Yudi Efrinaldi berasal dari Asahan, Sumatera Utara yang merupakan penerima penghargaan SATU Indonesia Award atas ide "Es Gak Beres yang Selalu Beres" yang dibilang unik dan menarik untuk dikembangkan lebih jauh. Selain idenya yang menarik, Yudi Efrinaldi melalui usaha Es Gak Beres miliknya memiliki tujuan mulia yang akan membantu masyarakat sekitar. Apa saja tujuan mulia tersebut? oleh karena itu mari kita jelajahi tentang awal mula hingga tujuan mulia yang dimiliki dari usaha Es Gak Beres Yudi Efrinaldi ini.
Terciptanya Ide "es gak beres"
Sebelum munculnya ide brand "Es Gak Beres" Yudi Efrinaldi melakukan usaha berjualan bubur ayam dan pisang goreng krispy online di Kisaran, namun usaha ini tidak membuahkan hasil. Yudi dalam keterbatasan tersebut tidak berhenti untuk berfikir kreatif hingga tercipatnya ide untuk berjualan es. Dengan menggabungkan berbagai inspirasi unik dan menarik yang didapat melalui YouTube, Yudi berhasil memulai usahanya berjualan di daerah sekitar rumahnya di provinsi Asahan, Sumatera Utara.
Banyak respon komentar yang didapat Yudi mengenai barang dagangannya tersebut. Dari kata pujian dan semangat hingga komentar pedas yang dapat membuat Yudi Efrinaldi mengalami down. "Es kau ini memang gak beres" kalimat yang dilontarkan oleh pembeli saat kehabisan minuman es milik Yudi pada waktu menjelang buka puasa bulan ramadhan, komentar inilah yang menjadi buah ide untuk mengantarkan Yudi mencapai kesuksesan.
Dengan memanfaatkan komentar tersebut Yudi mengganti nama brand nya menjadi "Es Gak Beres". Pergantian nama ini membuat usaha Yudi semakin dikenal banyak orang karena nama yang unik dan terkesan membenarkan produk Yudi yang "gak beres" karena selalu habis ludes sebelum waktu berbuka pada bulan Ramadhan.
Tantangan yang dihadapi
Menjalankan suatu usaha pasti terdapat banyak tantangan dan tentunya juga hambatan yang dihadapi, begitu pula usaha Es Gak Beres. Yudi dalam acara wawancara Talkshow Good Movement yang bertajuk "Inspirasi dari Kisah Sukses: Membangun Masa Depan Melalui Kewirausahaan Bersama Penerima SATU Indonesia Award" yang diselenggarakan secara virtual pada 02 Oktober 2023 menyatakan bahwa terdapat tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usahanya.
Beberapa tantangan yang dihadapi "Es Gak Beres" adalah diperlukannya terus berinovasi dan berpikir kreatif karena banyaknya kompetitor yang bermunculan yang membawa produk yang sama, sehingga diperlukan suatu pembeda yang dapat menarik pembeli dan mempertahankan produk di pasaran. Kemitraan sebagai bentuk usaha Yudi Efrinaldi untuk membantu ekonomi masyarakat sekitar bisa menjadi tantangan yang dapat menghambat usahanya. Yudi menyebutkan ketidak patuhan dari anggota kemitraan yang membeli bahan baku produksi di luar dari perusahaan pusat akan mengurangi kualitas dari produk minuman es miliknya, hal ini akan berimbas pada penurunan kepercayaan pembeli.
Tujuan sosial
Produk es gak beres milik Yudi ini tidak hanya membawa keuntungan bagi Yudi saja, namun juga membawa angin segar bagi daerah sekitar Yudi untuk menyediakan lapangan kerja baru. Usaha milik Yudi ini secara tidak langsung membantu perekonomian daerah sekitar nya dengan menyerap pekerja dari daerah tersebut.
Tidak hanya berhenti pada perkembangan usaha nya sendiri, Yudi juga mencanangkan sebuah program ambulans gratis dan pelatihan kewirausahaan yang akan membantu kalangan mahasiswa serta ibu ibu rumah tangga untuk mendirikan usaha dan mendapatkan pendapatan secara mandiri. Yudi juga membuka kemitraan sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat sekitarnya untuk memulai sebuah usaha. Menurut Yudi, kemampuan wirausaha penting untuk diajarkan sejak dini agar berguna di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News