hamoraon hagabeon hasangapon falsafah hidup orang batak - News | Good News From Indonesia 2023

3 H(Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon) Sebagai Falsafah Hidup Orang Batak

3 H(Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon) Sebagai Falsafah Hidup Orang Batak
images info

Dalam setiap lingkungan masyarakat akan selalu ada budaya unik yang menjadi identitas dari masyarakat itu sendiri. Budaya yang tercipta menjadi salah satu hal yang akan selalu diturunkan dari generasi ke generasi dengan tujuan untuk menjaga kehidupan bermasyarakat mereka dan terkadang menjadi nilai yang dipegang seseorang sebagai patokan mereka dalam menjalani hidup. Nah, seperti yang kita tahu bahwa negara Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki beragam budaya unik di tengah masyarakatnya, jika dilansir dari portal informasi Indonesia (Indonesia.go.id) yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 300 suku/kelompok etnik, dan menurut sensus BPS (Badan Pusat Statistik) per tahun 2010 tercatat sebanyak 1.340 suku yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukan betapa dari banyaknya suku ini juga menyebabkan banyaknya budaya yang tercipta, luar biasa ya negara kita tercinta ini.

Salah satu suku yang memiliki budaya yang menarik dan juga cukup terkenal dikalangan masyarakat adalah suku Batak. Sebagai suku terbanyak urutan ke-3 di Indonesia, suku batak menjadi sangat terkenal karena penyebarannya hampir ada di seluruh daerah di Indonesia. Sebenarnya apa ya yang menjadi keunikan dari suku yang satu ini? mari kita coba untuk membahas salah satu budaya unik yang selalu dipegang oleh orang suku batak yang mungkin bisa menjadi inspirasi juga untuk kita.

Di Balik Art Therapy: Bagaimana Seni Mampu Memulihkan Kesehatan Mental?

Salah satu nilai unik yang sering menjadi prinsip hidup orang batak adalah 3H (Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon). Bagi beberapa orang batak kebahagiaan mereka akan terasa sempurna jika mereka bisa mencapai ketiga hal ini:

  1. Hamoraon (Kekayaan) prinsip Hamoraon menjadi salah satu faktor yang mendorong mengapa banyak masyarakat yang bersuku batak menjadi orang yang pekerja keras untuk mengumpulkan harta yang banyak. dengan bekerja mulai dari matahari terbit hingga terbenam menjadi salah satu budaya yang dipegang oleh mereka karena mereka percaya dengan bekerja seperti itu mereka akan bisa mendapatkan banyak harta dalam bentuk material.
  2. Hagabeon (Memiliki anak/keturunan) bagi masyarakat batak dengan memiliki anak maka mereka akan mendapatkan banyak keberuntungan dan rezeki. selain itu dengan adanya keturunan mereka akan memiliki sumber daya yang bisa dipercaya untuk mewarisi kekayaan mereka, sehingga kekayaan yang telah mereka kumpulkan tidak jatuh ke tangan orang lain.
  3. Hasangapon ( Kehormatan, Kewibawaan) hal lainnya yang dianggap penting bagi suku ini adalah kehormatan. sebuah kehormatan akan didapat jika memiliki status sosial yang tinggi. salah satu hal yang dilakukan untuk mempertahankan prinsip ini adalah dengan memilki pendidikan yang tinggi. seperti yang sering kita lihat bahwa banyak sekali orang tua dari suku batak yang bekerja keras untuk menyekolahkan anak mereka hingga jenjang pendidikan yang tinggi, hal ini dikarenakan mereka menganggap semakin tinggi pendidikan anak mereka, semakin tinggi juga status sosial yang akan mereka dapatkan ditengah masyarakat, dengan begitu mereka juga akan semakin dihormati.

ketiga nilai ini tidak bisa untuk dipisahkan, karena ketiga hal ini saling berkaitan satu sama lain dimana untuk mencapai nilai Hasangapon harus melalui pencapaian nilai Hamoraon dan Hagabeon terlebih dahulu. ketiga nilai ini sederhananya bisa disebut sebagai power motive yang mendorong orang batak untuk menjalani kehidupan mereka dengan baik sehingga bisa mencapai sebuah kehidupan dengan kebahagiaan yang sempurna dan pastinya menjadi dambaan semua orang batak pada umumnya.

Tren Lofi Girl: Musik bagi Kaum Pencari Produktif

jadi, menurut kawan GNFI semua apakah ketiga nilai yang dipegang oleh suku yang satu ini bisa menjadi motivasi untuk kawan GNFI?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

EL
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.