Lebih dari 75 anggota dari 32 organisasi berpartisipasi dalam acara penanaman batu karang, yang diadakan di Pulau Bunaken pada hari Sabtu kemarin (27/10/18).
Dilakukan dengan tujuan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang di pulau Bunaken, acara ini diadakan untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda dan peringatan 27 tahun Bunaken selama dinyatakan sebagai taman nasional.

Acara ini diselenggarakan atas hasil kerja sama antara Balai Taman Nasional Bunaken, pemerintah, pemerintah kota Manado, Kepolisian Sektor Kepulauan Bunaken (Polsek), pusat penyelaman, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta lembaga pendidikan tinggi dan publik.
Seperti yang dikutip dari KompasTravel, penanaman terumbu karang menggunakan karang metode restorasi aseksual dan transplantasi karang bayi ke substrat karang yang mati secara alami.
Lokasi penanaman termasuk Fukui, Alban dan lokasi menyelam Tawara.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Badan Taman Nasional Bunaken, Farianna Prabandari mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan bekerja sama untuk melestarikan lingkungan laut dan membantu memulihkan ekosistem.
"Acara ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang lingkungan, sehingga mereka dapat menikmatinya dengan lebih baik," katanya
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News