Pemerintah telah meluncurkan Paket Ekonomi 2025 yang terdiri dari 17 program insentif, sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja. Dengan kondisi global yang penuh ketidakpastian, krisis ekonomi, fluktuasi harga komoditas, tekanan inflasi, paket ini diharapkan jadi jawaban cepat dan tepat.
Struktur Paket: 8 + 4 + 5 Program
Secara garis besar, 17 program dibagi ke dalam tiga kelompok: 8 program akselerasi 2025, 4 program dilanjutkan ke 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.
1. 8 Program Akselerasi 2025
Program ini dirancang agar efeknya langsung terasa pada tahun berjalan. Beberapa contoh:
- Magang lulusan perguruan tinggi (fresh graduate maksimum 1 tahun).
- Perluasan PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pekerja di sektor pariwisata, menyasar ± 552 ribu pekerja.
- Bantuan pangan berupa penyaluran 10 kilogram beras untuk periode Oktober-November 2025.
- Diskon iuran JKK/JKM untuk pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) sektor transportasi online, kurir, logistik, dan lainnya selama 6 tahun.
- Program cash for work (padat karya tunai) kerja sama Kementerian Perhubungan dan PUPR.dengan sasaran 609.465 penerima manfaat.
- Program perumahan tambahan melalui Layanan Tambahan (MLT) di BPJS Ketenagakerjaan.
- Deregulasi melalui implementasi PP 28/2025, diintegrasikan dengan Sistem K/L dan RD TR Digital ke OSS.
- Program perkotaan di DKI Jakarta: perbaikan kualitas pemukiman dan platform pemasaran & gigs UMKM.
2. 4 Program yang Dilanjutkan ke 2026
Empat program ini mendapat kelanjutan agar dampaknya lebih berkelanjutan:
- Pemerintah memperpanjang pemanfaatan PPh Final 0,5% bagi pelaku UMKM sampai 2026, dengan aturan penerima yang disesuaikan.
- PPh 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata (APBN 2026).
- PPh 21 DTP untuk pekerja di industri padat karya (APBN 2026)
- Diskon iuran JKK/JKM untuk seluruh penerima BPU.
3. 5 Program Penyerapan Tenaga Kerja
Fokusnya pada sektor yang menyerap banyak tenaga lokal:
- Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), dengan target 1 juta tenaga kerja pada Desember 2025
- Replanting di perkebunan rakyat seluas 870 ribu hektare, dengan potensi 1,6 juta lapangan pekerjaan dalam 2 tahun
- Kampung Nelayan Merah Putih dirancang sebagai program jangka panjang yang bisa menciptakan 200.000 pekerjaan baru.
- Revitalisasi tambak Pantura seluas 20 ribu hektare ditargetkan menyerap sekitar 168 ribu tenaga kerja.
- Modernisasi kapal nelayan.
Dengan 17 program yang terstruktur dan diarahkan ke sektor-kunci, Paket Stimulus Ekonomi 2025 bukan hanya jawaban jangka pendek, tetapi juga pondasi untuk ekonomi yang lebih kuat jangka menengah. Bagi pembaca, pantau terus bagaimana pemerataan dan implementasinya di daerah Anda agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
