Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan 573 ribu kunjungan wisatawan hingga pertengahan 2025, menurut data InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).
Ari Respati, Direktur Utama ITDC, menyebutkan bahwa capaian ini mencerminkan pertumbuhan positif di tengah fase pengembangan destinasi tersebut.
Beberapa hotel di Mandalika menunjukkan kinerja yang menggembirakan, seperti Hotel Montana dengan okupansi 82,31% pada Mei dan 77% pada Juni, serta JM Hotel yang mencapai 73,60% dan 78% dalam periode yang sama.
Sementara itu, Pullman Lombok Mandalika dan Novotel Lombok mencatat okupansi rata-rata masing-masing 29,09% dan 43,54%.
Baca juga Mengenal GT World Challenge Asia, Ajang Bergengsi yang Bakal Hadir di Sirkuit Mandalika
Memasuki semester kedua 2025, Mandalika bersiap menyelenggarakan berbagai acara besar, termasuk Pertamina Grand Prix of Indonesia, ARRC, Pocari Run, dan Festival Mandalika Seru.
Dengan strategi bundling akomodasi, peningkatan konektivitas udara, dan aktivasi komunitas, ITDC optimis Mandalika dapat mencapai target kunjungan tahunan dan memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan di Indonesia Timur.
"Kami akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk mengoptimalkan potensi KEK Mandalika, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan pariwisata nasional," ujar Ari Respati.
Baca juga 5 Destinasi Wisata Lombok Dekat dengan Sirkuit Mandalika
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
