alfamidi bekukan kinerja positif di tahun 2024 capai rp19 8 triliun naik dari tahun sebelumnya - News | Good News From Indonesia 2025

Alfamidi Bekukan Kinerja Positif di Tahun 2024, Capai Rp19,8 Triliun Naik dari Tahun Sebelumnya

Alfamidi Bekukan Kinerja Positif di Tahun 2024, Capai Rp19,8 Triliun Naik dari Tahun Sebelumnya
images info

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang pada Kamis, 22 Mei 2025.

Finance Director, Suantopo Po mengatakan, semangat tersebut tercermin dari hasil keuangan yang terus tumbuh. Pendapatan bersih Alfamidi tahun 2024 mencapai Rp19,89 triliun, naik 14,62% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp17,35 triliun. Laba bersih yang dapat distribusikan kepada pemegang saham juga naik 5,76% menjadi Rp546,41 miliar dari sebelumnya Rp516,66 miliar.

"Pertumbuhan ini ditopang oleh ekspansi gerai yang masif. Hingga akhir 2024, Alfamidi memiliki 2.435 gerai, yang terdiri dari 2.368 Alfamidi, 62 Alfamidi Super, dan 5 Midi Fresh. Gerai-gerai ini tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, hingga Maluku, dan didukung oleh lebih dari 29.000 karyawan," katanya pada Kamis, 22 Mei 2025.

Kontribusi ekonomi

Kontribusi ekonomi juga diberikan melalui pembayaran pajak, upah karyawan, dan pemberdayaan masyarakat. Alfamidi turut mendukung UMKM dengan memasarkan lebih dari 600 produk House Brand dan Private Label (HBPL) serta menyediakan ruang usaha di dalam gerai.

Dari sisi digital, Alfamidi terus mengembangkan aplikasi belanja Midi Kriing sejak 2022. Hingga akhir 2024, tercatat ada 5,94 juta anggota terdaftar, dengan 48,7% merupakan member aktif. Mereka berkontribusi 39,6% dari total penjualan dan 23,6% dari total transaksi sepanjang tahun.

Suantopo mengungkapkan ada rasa optimis industri ritel nasional akan tumbuh stabil dengan proyeksi pertumbuhan omzet sebesar 4,8 persen - 4,9 persen, turun dari 5,2 persen - 5,3 persen pada 2023. Hal ini dipicu oleh deflasi yang terjadi selama Mei hingga September 2024 dan pelemahan daya beli masyarakat.

“Meski demikian Alfamidi tetap optimis. Tantangan seperti inflasi tinggi, daya beli lemah, serta persaingan ketat dijadikan pemacu untuk terus memperkuat layanan melalui semangat “Siap Menangkan Hati Konsumen”.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.