Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, sehingga masjid mudah ditemukan di setiap daerah. Ukurannya bervariasi, dari kecil hingga besar.
Kini, masjid megah banyak dibangun, terutama di kota-kota besar. Berikut 5 masjid terbesar yang memukau di Indonesia.
1. Masjid Istiqlal, Jakarta
Sudah tidak asing rasanya kita mendengar nama masjid ini. Masjid Istiqlal yang berada di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat ini sudah terkenal dengan kemegahan dan keluasannya.
Pembangunan masjid ini pertama kali di inisiasikan oleh Menteri Agama pertama di Indonesia, KH Wahid Hasyim, yang merupakan ayahanda dari mantan presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Masjid Istiqlal diartikan sebagai simbol manifestasi terhadap rasa syukur kepada Allah SWT karena telah berhasil memperjuangkan kemerdekaan dan juga terbentuknya negara Republik Indonesia.
Tiang pertama dipancangkan oleh presiden pertama kita, Ir. Soekarno, pada tanggal 24 Agustus 1961. Uniknya, seorang arsitek yang mendesain masjid ini berasal dari agama nasrani yaitu Frederich Silaban.
Masjid ini memiliki luas sebesar 2,5 hektare di atas tanah seluas 9 hektare yang mampu menampung hingga 200.000 jamaah. Masjid Istiqlal punya tampilan arsitektur yang bergaya modern dengan lantai dan dindingnya yang dilapisi oleh marmer dan juga menggunakan besi anti karat.
Baca Juga: Mengenal Masjid Tiban Malang, yang Konon Dibangun oleh Jin
Uniknya, lokasi masjid ini berada berdampingan dengan Gereja Kathedral yang melambangkan bahwa adanya kerukunan dalam beragama dan juga sebagai bukti bahwa adanya toleransi agama di Indonesia.
2. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Jika Kawan ingat dengan tragedi tsunami Aceh tahun 2004 silam, pasti masjid ini tentu sangat tidak asing. Saat tragedi tersebut, hanya Masjid Raya Baiturrahman yang berdiri kokoh sebagai pelindung bagi masyarakat yang terkena musibah tersebut.
Tentunya, alasan masjid tersebut kokoh dan dapat menampung banyak orang adalah karena luas dan besarnya areanya. Masjid ini memiliki luas bangunan sebesar 4.000 meter persegi yang dapat menampung jamaah kurang lebih 30.000.
Masjid ini didirikan oleh Sultan Iskandar Muda dengan masa pembangunan 29 tahun lamanya yaitu tahun 1607–1636. Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi bisu getir pahitnya beberapa kejadian seperti bagaimana perlawanan Aceh terhadap Belanda pada masa lalu, pergolakan yang terjadi pasca kemerdekaan, tragedi tsunami dan gempa bumi, hingga perjanjian damai GAM-RI.
Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman ini memiliki rancangan gaya khas kekaisaran Mogul di India dan juga telah mengalami beberapa perubahan terkait peluasan di sepanjang sejarah.
Setelah tragedi tsunami dan gempa bumi 2004 silam, masjid tersebut mengalami renovasi besar-besaran dengan biaya berkisar Rp20 milyar. Renovasi yang dilakukan salah satunya membuat air mancur yang bisa dinikmati oleh jamaah dan menjadi incaran saat berkunjung ke sana.
3. Masjid Al-Akbar, Surabaya
Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) adalah masjid yang terletak di daerah Pagesangan, Surabaya, Jawa Timur. Masjid yang di bangun pada 4 Agustus 1995 itu memiliki luas bangunan sebesar 11,2 hektar dengan kapasitas jamaah dapat mencapai 60.000 orang.
Masjid ini dibangun atas gagasan dari Walikota Surabaya saat itu, Soenarto Soemoprawiro. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil presiden RI ke-6, Try Sutrisno ,dan diresmikan oleh Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pada 10 November 2000.
Masjid ini sangat mudah untuk dikenali karena memiliki desainnya yang unik, yaitu kubah besar dengan struktur daun dengan kombinasi warna biru tua dan hijau muda yang memberikan kesan damai dan sejuk.
MAS mempunyai menara dengan tinggi yang menjulang setinggi 99 meter yang mempresentasikan 99 asma Allah (Asmaul Husna) dan bangunan mihrabnya terkesan unik pula karena bermotif batik pada setiap sisinya.
Tidak hanya menjadi tempat ibadah, MAS juga menawarkan fasilitas lainnya seperti taman, urban farming, green house, edu park, dan hingga grand ballroom.
4. Masjid Dian Al-Mahri (Kubah Emas), Depok
Masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas ini berlokasi di Depok, Jawa Barat. Merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia sekaligus termasuk dalam jajaran masjid termegah di Asia Tenggara.
Nama "Kubah Emas" disematkan karena kubah masjid ini berwarna emas yang mencolok. Menariknya, warna tersebut berasal dari lapisan emas asli yang menutupi permukaan kubah.
Lapisan emas tersebut memiliki ketebalan sekitar 2 hingga 3 milimeter dan dihiasi dengan mozaik kristal. Tak hanya pada kubah, sentuhan emas juga bisa ditemukan pada relief di atas mimbar imam, hiasan langit-langit masjid, serta bagian mahkota pilar.
Masjid ini memiliki luas bangunan sebesar 8.000 meter persegi di atas tanah seluas 5 hektare dengan kapasitas jamaah sebanyak 20.000 orang. Pembangunan masjid ini dilakukan selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2001–2006.
Masjid ini dibangun dengan filosofi yang kuat. Terdapat 5 kubah yang menggambarkan waktu shalat, 6 jumlah menara sebagai representasi rukun iman, kemudian 17 buah pintu yang menggambarkan total rakaat pada shalat 5 waktu.
Masjid ini punya jumlah jendela sebanyak 33 dengan 3 nama besar Allah pada masing-masing jendela. Jika dijumlahkan ada 99 yang menggambarkan 99 nama Allah atau Asmaul Husna.
5. Masjid Islamic Center (Samarinda)
Masjid yang terletak di Kabupaten Telok Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur ini memiliki luas area sebesar 43.500 meter persegi yang dapat menampung hingga 10.000 jamaah.
Masjid Islamic Center adalah masjid terbesar kedua di Asia Tenggara dan merupakan masjid termegah di Indonesia. Masjid ini diresmikan pada bulan Juni tahun 2008.
Arsitektur masjid ini sangatlah unik dan mendetail. Terdapat 7 buah menara, salah satu menaranya memiliki tinggi 99 meter yang merupakan simbol 99 nama Allah (Asmaul Husna).
Empat menara lainnya berada di sudut-sudut masjid dengan masing-masing tingginya 70 meter dan dua menara di sisi gerbang dengan tinggi 57 meter.
Selain itu, di dalam masjid terdapat 33 buah anak tangga yang menggambarkan jumlah angka yang digunakan dalam berdzikir dan bertasbih.
Keunikan lainnya pada masjid ini adalah bangunan masjid yang langsung menghadap ke sungai mahakam. Oleh sebab itu, masjid ini ramai dikunjungi karena tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, akan tetapi menjadi tempat wisata religi.
Baca Juga: Wisata Religi di Mataram: Mengunjungi Masjid Hubbul Wathan yang Megah
Itu dia 5 masjid terbesar di Indonesia dengan masing-masing arsitektur penuh makna dan kemegahan di dalamnya. Masjid-masjid ini bisa menjadi referensi Kawan GNFI untuk melakukan wisata religi ataupun sekedar menjadi tempat beribadah bersama keluarga dan sanak saudara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News