Malam Nuzulul Qur'an merupakan hari yang diperingati umat muslim ketika Ramadan tiba. Nuzulul Qur'an memberikan siginifikansi penting karena diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman umat manusia.
Mari Kawan kita mengenal lebih dalam apa itu malam Nuzulul Qur'an!
Mengenal Apa itu Nuzulul Qur'an
Malam Nuzulul Qur'an adalah momen bersejarah ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan ke dunia. Secara harfiah, “nuzulul” berarti turun, dan “qur'an” merujuk pada kitab suci umat Islam.
Pada saat itu, Rasulullah merasa cemas melihat keadaan masyarakat Jahiliyah yang semakin terpuruk. Untuk merenung dan mencari solusi, beliau pergi ke Gua Hira dan beribadah di sana, memikirkan cara untuk menyelamatkan bangsa Arab dari kegelapan.
Suatu malam, Malaikat Jibril datang menyapa Nabi Muhammad di Gua Hira dan menyuruhnya membaca dengan kata "Iqra" (bacalah). Namun, Muhammad yang tidak bisa membaca, merasa bingung dan menjawab "Aku tidak bisa membaca".
100 Inspirasi Tema Peringatan Acara Nuzulul Quran Siap Pakai, Bagikan, yuk!
Jibril mengulang perintah tersebut beberapa kali hingga Nabi Muhammad merasa ketakutan. Peristiwa inilah yang menandai turunnya wahyu pertama, yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5. Adapun bunyi wahyu yang pertama turun tersebut adalah:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ ١ خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ٢ اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ ٣الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ ٤ عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ٥
Artinya ialah:
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!
- Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia,
- yang mengajar (manusia) dengan pena.
- Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Kapan Nuzulul Qur'an Diperingati di Tahun 2025?
Malam Nuzulul Qur'an diperangati setiap tanggal 17 Ramadan. Di tahun ini, umat Islam akan memperingati Nuzulul Qur'an pada Senin, 17 Maret 2025 bertepatan dengan 17 Ramadan 1446 Hijriah.
Ayat-Ayat Mengenai Nuzulul Qur'an
Malam Diturunkannya Al-Qur’an Penuh Keberkahan
Malam diturunkannya Al-Qur'an ke bumi disebut sebagai malam yang penuh dengan berkah. Penjelasan tersebut terdapat dalam Surah Ad-Dukhan ayat 3:
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan."
Al-Qur'an Diturunkan di Bulan Ramadan sebagai Petunjuk
Al-Qur’an sebagai firman Allah SWT penuh dengan segudang hikmah yang akan menuntun manusia kepada ketakwaan dan keimanan. Penjelasan tersebut terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”
Al-Qur'an Diturunkan di Hari Furqan sebagai Pertolongan
Al-Qur’an merupakan pertolongan yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia di hari yang disebut sebagai “Furqan” yang berarti pembeda/pemisah dari kebenaran dan kebatilan. Penjelasan tersebut terdapat dalam Surah Al-Anfal ayat 41:
Artinya: “Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Mengenal Hikmah Malam Nuzulul Qur'an
Malam Nuzulul Qur’an memiliki hikmah yang harus dipelajari oleh setiap muslim. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari turunnya Al-Qur’an di muka bumi melalui Rasulullah SAW adalah:
- Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam dan panduan hidup umat muslim. Di dalam Al-Qur’an terkandung nilai moral dan aturan untuk mencapai ridho Allah SWT.
- Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk membentuk akhlak manusia. Hal ini dijabarkan melalui kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang kepada semesta alam.
- Al-Qur’an turun sebagai penegasan iman tauhid dari seorang muslim. Iman ini turun dalam laku untuk menyembah hanya kepada Allah SWT dan mematuhi seluruh perintah-Nya.
- Al-Qur’an sebagai pedoman umat manusia menjadi petunjuk yang relevan sepanjang zaman. Segala aspek kehidupan harus berpegang teguh dengan apa yang telah tertuliskan di firman-Nya.
- Al-Qur’an yang diperingati turunnya di setiap Ramadan menjadi pengingat dan motivasi untuk terus beribadah kepada Allah. Supaya terdorong untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Perayaan Nuzulul Quran di Istana Negara pada 1951, Presiden Soekarno Ajak Umat untuk Terus Berjuang
Ibadah Apa yang Perlu Dilakukan di Malam Nuzulul Qur'an?
Sebenarnya tidak ada ritual atau petunjuk khusus yang perlu dilakukan di malam Nuzulul Qur'an. Namun ada banyak hal yang bisa Kawan gencar lakukan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan di malam yang mulia ini, yaitu:
Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an adalah amalan mulia bagi umat Islam sebagai wujud cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW. Selain menjadi obat untuk jiwa, Al-Qur’an membawa ketenangan hidup dan kesehatan spiritual.
Keutamaan membaca Al-Qur’an antara lain mendatangkan pahala, meningkatkan derajat, memperoleh rahmat dan perlindungan malaikat, serta memberi syafaat di hari kiamat. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga menghindarkan pembacanya dari kesesatan dan kecelakaan.
Melakukan Iktikaf
Pada malam Nuzulul Qur'an, memperbanyak iktikaf sangat dianjurkan sebagai bentuk ibadah. Umat Muslim dapat melakukan berbagai amalan seperti zikir, bertasbih, membaca Al-Qur'an, muhasabah diri, mendengarkan nasihat agama, dan merenungkan kehidupan akhirat.
Iktikaf adalah cara untuk menahan diri dari kesibukan duniawi, mendorong seorang Muslim untuk lebih fokus dalam beribadah dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
Memperbanyak Salat Malam
Salat malam adalah salat sunnah yang dilakukan setelah salat Isya, meskipun belum tidur, dan mencakup berbagai jenis ibadah seperti salat tarawih dan witir yang rutin dilakukan ketika Ramadan.
Keutamaan salat malam sangat besar, karena doa-doa yang dipanjatkan saat melaksanakannya diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Memanjatkan Banyak Doa dan Zikir
Pada malam Nuzulul Qur'an, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa sesuai dengan kebutuhan dan hajat masing-masing. Seorang hamba yang terus berdoa dapat menghindari meminta kepada manusia merupakan bentuk kesempurnaan tauhid. Sama juga dengan terus berzikir untuk terus mengingat Allah SWT.
Malam Nuzulul Qur'an memberikan banyak peluang bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kawan jangan lewatkan kesempatan ini untuk memotivasi diri agar terus beribadah!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News