jelang ramadan 1446h katar desa ciburayut gelar cucurak dan raker program ramadan - News | Good News From Indonesia 2025

Jelang Ramadan 1446H, Katar Desa Ciburayut Gelar Cucurak dan Raker Program Ramadan

Jelang Ramadan 1446H, Katar Desa Ciburayut Gelar Cucurak dan Raker Program Ramadan
images info

Cucurak adalah tradisi makan bersama yang dilakukan oleh masyarakat Sunda yang dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan. Tradisi ini dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga besar atau kawan. Aktivitas tersebut biasanya di isi dengan kegiatan berkumpul, bermaaf-maafan dan makan bersama-sama.

Tradisi ini sebagai gambaran kebahagian berkumpul bersama menyambut bulan puasa yang ada di bulan suci ramadan. Oleh karena itu, Pengurus Karang Taruna (Katar) Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor menggelar tradisi Cucurak (silaturahim makan bersama) yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Asmaul Husna, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (27/02/2025).

Acara ini dihadiri ketua yayasan Ibnu Rusy, pengasuh pondok pesantren Al-Asmaul Husna beserta para santri, dan pengurus karang taruna desa Ciburayut serta siswa-siswi PKBM Ibnu Rusy. Selain acara cucurak, pengurus karang taruna menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan pengurus serta jajaran Pesantren Al-Asmaul Husna dan yayasan Ibnu Rusy yang selalu membersamai kegiatan Karang Taruna Desa Ciburayut.

Selepas acara cucurak, Ketua Yayasan Ibnu Rusy, Tubagus Akhmad menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan cucurak yaitu dapatmenjalin tali silaturahim dengan pengurus Karang taruna desa Ciburayut dan Ponpes Al-Asmaul Husna serta menjaga tali persaudaraan dan kerjasama agar tetap solid.

Dirinya mengajak berdoa bersama, agar seluruh pengurus karang taruna beserta pengasuh dan santri Al-Asmaul Husna diberikan kesehatan serta di mudahkan dalam mendapatkan jalan rejeki.

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih sekaligus permintaan maaf apabila ada tutur kata saya yang kurang berkenan selama ini, baik yang disengaja maupun tidak sengaja kepada teman - teman sekalian,” ujar pria yang biasa disapa Ai.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dengan adanya momen cucurak ini ia menekankan agar saling mengutamakan kebersamaan, bahu membahu dan tetap menjaga kekompakan untuk semuanya.

"Saya harap semuanya selalu sehat diberikan kekuatan dalam menjalani ibadah bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, sampai nanti kita dapat merayakan hari kemenangan di Idulfitri," tuturnya.

Persiapan makan bersama dalam kegiatan cucurak yaitu makan nasi liwet beralaskan daun pisang | sumber: Dok. Pribadi Belgi Alhuda
info gambar

Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Ciburayut, Belgi Alhuda menyampaikan kepada seluruh anggota karang taruna dalam raker nya, untuk dapat memberikan masukan-masukan terkait program-program yang akan dilaksanakan di tahun 2025 ini, salah satunya program Ramadan yang akan tinggal beberapa hari lagi menjelang.

“Hal ini merupakan kegiatan pertama kali kita melakukan pertemuan secara resmi sejak di adakannya pengukuhan para pengurus oleh kepala desa pada 3 hari yang lalu, Di tingkat desa bahkan kabupaten, Katar Ciburayut sudah banyak kegiatan yang dilakukan karang taruna di segala bidang baik dalam bidang pendidikan,pelatihan,ekonomi kreatif, seni budaya dan olahraga serta kegiatan sosial lainnya. Yang menjadi perhatian kami terutama sekarang tinggal menghitung hari akan tiba bulan yang penuh berkah, bulan suci Ramadhan yang biasa menjadi agenda tahunan yang sering dilaksanakan, saya berharap kegiatan keagamaan dan sosial harus di tingkatkan di bulan ini,” kata Belgi.

Menurut Belgi, kegiatan yang telah berjalan tidak terlepas dari sinergitas dan kepedulian serta upaya untuk saling mendukung antara pengurus karang taruna desa Ciburayut dengan pemerintah Desa Ciburayut.

“Selama karang taruna desa Ciburayut terbentuk, kita belum maksimal menerima dana dari dana desa Ciburayut. Meskipun begitu, Alhamdulillah karang taruna desa Ciburayut dapat melakukan kegiatan dalam membantu menuntaskan permasalahan sosial yang ada di desa,”ujarnya.

Masih kata Belgi, kendala kegiatan karang taruna ditingkat desa kerap terjadi, hal tersebut dapat terjadi disebabkan oleh faktor anggaran sehingga kegiatan karang taruna di desa tersebut tersendat. Dirinya berharap, karang taruna ditingkat desa tetap berkreasi dan menelurkan karya.

“Untuk saat ini masih kita hadapi bersama, karena tidak ada anggaran yang digunakan di desa khusus karang taruna, tentu harapan kita hari ini karang taruna tingkat desa bisa terus berkreasi walaupun terkendala dan memiliki keterbatasan,” pungkasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.