Apa yang dimaksud dengan Ulul Azmi? Ulul azmi artinya merujuk kepada mereka yang memiliki kesabaran dan ketabahan luar biasa dalam menjalankan tugas yang diberikan Allah Swt.
Di masa nabi dan rasul zaman dahulu menyebarkan agama Islam tidaklah mudah. Para nabi dan rasul menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pertentangan yang keras, hinaan, bahkan diancam nyawanya. Namun, dengan keteguhan iman dan taqwa terus gigih menyampaikan wahyu Allah Swt mengajak manusia untuk menaati perintah-Nya
Simak artikel berikut tentang apa itu ulul azmi, siapa saja para nabi dan rasul yang menerima gelar tersebut?
Apa Arti Ulul Azmi?
Merujuk pada jurnal yang berjudul Meneladani Kesabaran dan Ketabahan Rasul Ulul ‘Azmi dalam Berdakwah: Studi Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an, istilah Ulul Azmi merujuk pada nabi dan rasul yang memiliki ketabahan serta kesabaran dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan Allah Swt. Tentunya, dalam menjalankan tugas nabi dan rasul tidaklah mudah. Para nabi dan rasul harus menghadapi banyak cobaan berat dan gangguan dari kaum yang menentang ajaran Islam.
Perbedaan antara para nabi dan rasul Ulul Azmi dan rasul lainnya adalah ketabahan yang dimiliki melebihi rasul lainnya. Sehingga, tidak semua nabi dan rasul dianugerahi gelar Ulul Azmi. Terdapat 5 rasul yang termasuk golongan Ulul ‘Azmi adalah Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad Saw.
Baca juga: Buka Puasa Sehat Sesuai Anjuran Rasulullah
Nabi Ulul Azmi Beserta Mukjizatnya
Nabi Nuh AS
Dalam perjalanan dakwahnya, Nabi Nuh As menghadapi banyak pertentangan dari kaum kafir. Kaum kafir tak hanya menentang, tetapi juga mencemooh dan menghina ajaran Nabi Nuh As. Mereka memilih untuk menyembah berhala. Menurut jurnal yang berjudul Meneladani Kesabaran dan Ketabahan Rasul Ulul ‘Azmi dalam Berdakwah: Studi Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an, kaum kafir tetap banyak yang menolak mengikuti ajaran Nabi Nuh As. Akibatnya, orang-orang kafir tersebut diberikan banjir yang besar yang menenggelamkan mereka.
Nabi Nuh As memiliki mukjizat berupa membuat kapal besar untuk menyelamatkan dirinya, para pengikut yang beriman kepada Allah Swt, dan hewan-hewan dari bencana banjir besar.
Nabi Ibrahim As
Nabi Ibrahim As hadir pada masa banyak kaum kafir yang dikuasai kekafiran dan kemusyrikan dengan menyembah berhala. Zaman itu, Raja Namrud melarang kelahiran bayi laki-laki karena dianggap sebagai ancaman. Namun, Allah Swt melindungi Nabi Ibrahim As. Saat Nabi Ibrahim dewasa, beliau menentang kaum Raja Namrud yang kafir dan mengajak mereka untuk taat dengan Allah Swt. Akibat pertentangan ini, Nabi Ibrahim As dihukum oleh Raja Namrud dengan dibakar dalam api hidup-hidup. Namun, atas kuasa Allah Swt kobaran api yang menyala justru berubah menjadi dingin, dan tidak membakar tubuh Nabi Ibrahim As sedikitpun.
Nabi Musa AS
Nabi Musa AS diutus oleh Allah Swt untuk menyampaikan wahyu kepada Raja Fir’aun, yang terkenal dengan kekafirannya. Namun Fir’aun menolaknya dan tetapmenyembah berhala.
Hingga suatu saat, ahli sihir Fir’aun yang diminta untuk untuk mengalahkan Nabi Musa AS. Namun, dengan kekuatan dan mukjizat dari Allah Swt, tongkat Nabi Musa berubah menjadi ular besar yang mengalahkan para ahli sihir tersebut serta membelah laut merah saat menyelamatkan kaum Bani Israil.
Nabi Isa As
Menurut jurnal yang berjudul Meneladani Kesabaran dan Ketabahan Rasul Ulul ‘Azmi dalam Berdakwah: Studi Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an, Nabi Isa As memiliki 4 mukjizat yang diberikan oleh Allah Swt, yang juga digunakan sebagai metode dakwah bagi beliau:
- Membuat burung dari tanah, dapat hidup dan terbang.
- Menyembuhkan orang yang buta.
- Menghidupkan orang yang mati.
- Mengetahui apa yang dimakan dan disimpan dirumahnya.
Nabi Muhammad SAW
Mukjizat terbesar yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw berupa Al-Qur’an. Al-Qur’an menjadi pendoman sebagai petunjuk kehidupan manusia dan menjadi penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya. Nabi Muhammad Saw, juga diberi mukjizat untuk membelah bulan dan peristiwa Isra’ Mi’raj.
Mengapa Diberi Gelar Ulul Azmi?
Gelar ulul azmi diberikan kepada para nabi dan rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan tugas untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam. Sehingga Allah Swt hanya menganugerahi gelar kepada 5 nabi dan rasul, seperti Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad Saw.
Demikian penjelasan tentang makna Ulul Azmi dan siapa saja nabi dan rasul yang dianugerahi gelar tersebut oleh Allah Swt. Dari kisah-kisah para rasul Ulul Azmi, Kawan GNFI dapat belajar banyak tentang kesabaran dan ketabahan para rasul dalam menghadapi berbagai rintangan serta meneladani sikap mereka dalam menjalankan perintah Allah Swt.
Baca juga: 5 Teks Ceramah Ramadhan 2025, Singkat dan Cocok Untuk Anak SD, Ada Kisah Teladan Nabi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News