Bangka Belitung bukan hanya dikenal karena keindahan pantainya, tetapi juga memiliki destinasi religi yang tak kalah menawan. Di provinsi ini, kamu bisa menemukan masjid-masjid megah dengan arsitektur yang memukau, masing-masing menyimpan sejarah dan cerita yang unik. Keberadaan masjid-masjid ini menjadikannya tujuan wisata religi yang patut dikunjungi.
Selain tempat untuk beribadah, masjid-masjid ini juga menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam. Dengan desain yang memadukan nuansa tradisional dan modern, masjid-masjid ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Bahkan, beberapa di antaranya sudah menjadi ikon daerah yang tak boleh dilewatkan.
Jika kamu sedang mencari tempat yang mampu memadukan keindahan arsitektur dan ketenangan batin, berikut lima masjid terindah di Bangka Belitung yang jadi tujuan wisata religi.
1. Masjid Jamik
Masjid Jamik merupakan salah satu bangunan bersejarah di Provinsi Bangka Belitung. Terletak di pusat Kota Pangkalpinang, masjid ini didirikan pada 3 Syawal 1355 Hijriah atau bertepatan dengan 18 Desember 1936 Masehi. Posisi strategisnya menjadikan masjid ini sering dikunjungi oleh banyak orang untuk beribadah.
Pada awal pembangunannya, Masjid Jamik hanya berupa bangunan semipermanen dengan dinding papan, lantai semen, dan atap genteng. Namun, masyarakat Pangkalpinang dengan semangat gotong-royong merenovasi masjid ini pada tahun 1950 hingga 1954. Renovasi tersebut dipimpin oleh K.H. Mas’ud Nur, seorang penghulu yang dihormati pada masa itu.
Kini, Masjid Jamik menjadi ikon kebanggaan Kota Pangkalpinang. Jika dilihat dari atas, bangunannya menyerupai piramida dengan bagian bawah yang melebar dan bagian atas yang meruncing. Masjid ini terdiri dari tiga tingkat, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Lantai dasar digunakan untuk salat berjamaah dan kegiatan pengajian, mampu menampung hingga 600 orang. Lantai kedua dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan kitab kuning, buku agama, tikar, dan perlengkapan lainnya. Sementara itu, lantai ketiga berfungsi sebagai menara tempat muazin melantunkan azan.
2. Masjid Raya Tuatunu
Masjid Raya Tuatunu terletak strategis di pinggir jalan raya Kelurahan Tuatunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Sebagai masjid terbesar di Provinsi Bangka Belitung, pembangunannya dimulai pada 19 Maret 2006 dan diresmikan dua tahun kemudian, tepatnya pada 20 Maret 2008, oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara saat itu, Taufik Effendi.
Masjid ini memiliki ciri khas yang mencerminkan kehidupan masyarakat setempat. Berdiri di atas lahan seluas 9.920 m², atapnya dirancang menyerupai penampang buah karet muda, simbol hasil bumi utama daerah ini.
Ornamen tersebut tidak hanya menghiasi atap, tetapi juga menjadi elemen dekoratif unik pada bangunan. Selain itu, masjid ini memiliki kubah berbentuk tudung saji, yang melambangkan semangat kebersamaan masyarakat Tuatunu dalam menerapkan nilai-nilai gotong royong melalui motto "Sepintu Sedulang."
Masjid Raya Tuatunu menggabungkan sentuhan arsitektur modern dan tradisional. Fasilitasnya pun lengkap dan modern, termasuk beduk elektronik dan akses internet. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dirancang untuk menjadi pusat pembelajaran Islam dan berbagai aktivitas bernuansa Islami.
3. Masjid Agung Sungailiat
Dari kejauhan, Masjid Agung Sungailiat tampak mencolok dan memikat di tengah pusat Kota Sungailiat. Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, bangunan megah ini dikelilingi pepohonan rindang, area pemakaman, dan gedung yayasan, menciptakan pemandangan yang memikat. Diresmikan pada tahun 1983, masjid ini telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bangka.
Salah satu ciri khas masjid ini adalah kubahnya yang berwarna-warni. Kombinasi warna merah, hijau, dan kuning pada kubah menambah keindahan dan keunikan masjid ini. Dulunya, Masjid Agung Sungailiat menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bangka. Kini, masjid yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Bandara Depati Amir ini mampu menampung hingga 1.700 jamaah.
Keindahan masjid ini semakin lengkap dengan adanya hutan kota yang terletak tepat di depannya. Para pengunjung dapat menikmati suasana teduh dan sejuk dari rindangnya pepohonan yang mengelilingi area masjid. Lokasinya yang strategis menjadikan masjid ini tempat singgah favorit bagi para pelancong yang ingin beristirahat sambil menikmati keindahan alam sekitar.
4. Masjid Al-Ikhlas
Masjid Al-Ikhlas adalah masjid tertua di Provinsi Bangka Belitung, berdiri kokoh sejak tahun 1817 di Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Pulau Belitung. Masjid ini menjadi saksi sejarah perjuangan rakyat Belitung melawan penjajahan Belanda.
Desain arsitekturnya sangat sederhana namun penuh makna. Masjid ini memiliki atap bertingkat dua, yang menjadi ciri khasnya. Bangunannya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 8 × 8 meter, mengikuti gaya arsitektur khas Belitung. Bagian mihrabnya dibuat menonjol keluar dari bangunan utama dan dilengkapi atap yang selaras dengan desain utama masjid. Di atas mihrab, terdapat tulisan Arab Melayu yang menandai perbaikan masjid pada tanggal 1 Rajab 1370 Hijriah.
Sebagian besar struktur masjid terbuat dari kayu, kecuali lantainya yang sudah diganti dengan keramik. Keaslian bangunan ini tetap terjaga dengan baik, menghadirkan nuansa sejarah yang autentik. Meski sederhana, Masjid Al-Ikhlas menjadi destinasi menarik untuk wisata religi, menyuguhkan pengalaman spiritual sekaligus napak tilas sejarah di tanah Belitung.
5. Masjid Agung Toboali
Apakah kamu pernah mendengar tentang Taj Mahal di India? Jika iya, kamu tidak perlu terbang jauh ke sana untuk menikmati keindahan arsitekturnya. Di Toboali, Bangka Selatan, terdapat sebuah masjid megah yang memiliki desain serupa dengan Taj Mahal. Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Agung Toboali.
Dengan warna dominan putih yang memikat, Masjid Agung Toboali kini menjadi salah satu ikon kebanggaan Kota Toboali. Keindahan arsitekturnya yang unik berhasil memikat hati para pengunjung. Mereka dapat melaksanakan ibadah sekaligus mengagumi kemegahan masjid ini. Meski ukurannya tidak sebesar Taj Mahal, masjid ini kerap dijuluki sebagai "Taj Mahal mini" karena pesonanya yang tak kalah memukau.
Masjid-masjid indah di Bangka Belitung tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat setempat. Mengunjungi masjid-masjid ini akan memberikan pengalaman yang mengesankan, baik dari segi spiritual maupun keindahan arsitekturnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News