Bulan Ramadan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat Islam. Di dalam bulan Ramadan banyak sekali keberkahan dan waktu-waktu yang sangat istimewa, di mana sebagian besarnya banyak amalan yang diberikan ganjaran khusus, yang tidak didapat di bulan-bulan lainnya.
Maka dari itu untuk memaksimalkan bulan yang istimewa ini, Kawan GNFI perlu mengetahui beberapa fakta menarik tentang bulan Ramadan, guna mengoptimalkan amalan yang akan Kawan kerjakan.
Bulan Turunnya Al-Qur’an
Al-Qur’an diturunkan pada saat Bulan Ramadan. Wahyu pertama yang diturunkan yaitu Q.S Al-Alaq 1–5 melalui perantara Malaikat Jibril. Al Qur’an diturunkan pada malam ke-17 Ramadan yang saat itu bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Momen ini juga dinamai “Nuzulul Qur’an”.
Selain itu, turunnya Al-Qur’an juga bertepatan dengan peristiwa perang badar yang mempertemukan kaum Muslim dengan kaum kafir Quraisy.
Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar merupakan salah satu bukti keistimewaan bulan Ramadan, bagaimana tidak, malam ini adalah malam yang sangat dinanti oleh para umat Islam. Karena di dalamnya penuh keberkahan dan kemuliaan.
Saking istimewanya, malam ini juga dinyatakan sebagai “Malam yang lebih baik dari 1000 bulan”.
Hitung Mundur Ramadan 2025, Mengapa Ramadan Begitu Istimewa?
Setiap Amalan Akan Dilipatgandakan
Islam merupakan agama yang mengajarkan kasih sayang, selalu mengapresiasi sekecil apapun perbuatan baik, bahkan untuk hal-hal yang tidak kita sadari. Setiap perbuatan baik akan diganjar dengan pahala-pahala yang mungkin entah dengan perbuatan baik mana kita dapat masuk surga-Nya.
Jika perbuatan di luar bulan Ramadan saja sudah mendapat pahala yang besar. Maka, di bulan Ramadan ini, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi Muslim yang melakukan amalan baik, juga amalan yang diperintahkan oleh-Nya.
Kawan dapat melaksanakan sahur, membaca Al-Qur’an, sholat tarawih, dsbnya untuk memaksimalkan amalan di bulan Ramadan.
Namun, untuk tetap memastikan keberkahan yang diperoleh, Kawan juga harus tetap khusyu dan ikhlas melakukan amalannya!
Cara Khatam Al-Qur'an Saat Ramadan? Terapkan Teknik One Day One Juz Berikut
Pentingnya Sahur dan Berbuka
Mungkin sebagian dari Kawan pernah berpikir, bahwa semakin lama puasanya, maka akan lebih besar pula pahalanya. Padahal sebenarnya tidak demikian.
Meskipun Islam mewajibkan berpuasa, bukan berarti Islam juga mengabaikan kebaikan bagi para umatnya. Islam adalah agama yang indah, setiap perintah dan larangan-Nya selalu memiliki manfaat yang jelas, serta mendorong pada kebaikan.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kesehatan, maka di dalam berpuasa, Kawan dianjurkan untuk mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka.
Implikasi Puasa untuk Kesehatan Lahir dan Batin
Puasa bukan hanya aktivitas fisik, seperti menahan makan dan minum, tetapi puasa juga merupakan sarana pemeliharaan batin. Tidak hanya menjaga kesehatan lahir, puasa juga memelihara kesehatan batin.
Secara kesehatan fisik, orang yang berpuasa dapat meminimalisir mengonsumsi makanan-makanan yang kurang sehat secara berlebih. Hal tersebut dapat membantu Kawan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Meski demikian, hal tersebut perlu didorong oleh perilaku Kawan yang tetap memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika momen sahur dan berbuka.
Sedangkan dari segi kesehatan batin, Kawan juga dituntut untuk menjaga dan memelihara diri dari hawa nafsu yang merugikan. Kawan dituntut untuk menjaga perkataan, pandangan, dan perbuatan.
Hal tersebut berbanding lurus dengan berbagai masalah jiwa yang lahir dari perilaku-perilaku yang tidak baik.
Maka dari itu, mari kita maksimalkan momen Ramadan ini untuk terus memperbaiki diri dan memaksimalkan setiap kesempatan untuk berbuat baik di bulan yang penuh kemuliaan ini.
Semoga kita semua mampu memetik setiap kebaikan yang ada di Bulan Ramadan, serta menghilangkan segala keburukan yang ada di dalam diri kita, guna menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan ridho-Nya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News