Jakarta (Greeners) – Dalam era urbanisasi yang pesat, merancang kota keberlanjutan bukan hanya penting, tetapi mendesak. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengembangkan tata kota yang lebih ramah lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
Kepala Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/Bappenas, Pungkas Bahjuri, menyatakan Indonesia telah mencapai 65% indikator SDGs. Namun demikian, tantangan semakin nyata seiring perubahan struktur demografi dan urbanisasi yang meningkat, dengan sekitar 56,4% penduduk kini tinggal di perkotaan.
“Ada permasalahan kebutuhan energi, infrastruktur, transportasi, hingga pengelolaan sampah. Semua permasalahan ini sangat melekat dengan perkotaan,” ujar Pungkas lewat keterangan tertulisnya, Senin (12/8).
Tata kota berkelanjutan ini penting untuk segera pemerintah daerah terapkan. Kota yang berkelanjutan dapat mengintegrasikan berbagai aspek penting seperti efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, dan kesejahteraan masyarakat dalam setiap rencana pembangunan.
Selain itu, tata kota berkelanjutan mengedepankan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Seperti jalur sepeda, transportasi umum yang terintegrasi, dan pengurangan ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Baca Selengkapnya