Jakarta (Greeners) – Dietplastik Indonesia perdana meluncurkan protokol guna ulang (reuse protocol) pada sebuah festival musik di Bali, IKLIM Fest. Dalam agenda tersebut, komunitas tersebut tengah menjalankan #RevolusiReuse sebagai solusi dari polusi plastik, yang saat ini berfokus pada acara publik dan melibatkan jasa makanan minuman.
Latar belakang protokol guna ulang tersebut adalah perumusan solusi bersama atas polusi plastik yang mereka bicarakan secara global dalam perjanjian internasional polusi plastik (global plastic treaty). Dalam diskusi perumusan perjanjian ini, salah satu solusi yang mereka ajukan adalah solusi guna ulang.
Penerapan protokol guna ulang harus pengunjung dan pengisi acara patuhi. Petugas pun akan memeriksa barang bawaan pengunjung. Sebab, pengunjung tidak boleh membawa plastik sekali pakai ke dalam area. Jika ada pengunjung yang membawa plastik sekali pakai, akan panitia amankan untuk diambil kembali saat pengunjung akan pulang.
Protokol itu juga berlaku untuk musisi dan kru yang akan mengisi panggung acara, serta tenant makanan dan minuman (F&B). Tercatat sebanyak 11 tenant F&B yang menggunakan wadah guna ulang untuk menyajikan pesanan makanan dan minuman kepada para pengunjung.
BACA JUGA: Isi dan Guna Ulang Solusi Tepat Kurangi Plastik
Baca Selengkapnya