Suku Kajang adalah kelompok masyarakat yang tinggal di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Mereka punya julukan sebagai penjaga hutan tropis terbaik di dunia.
Julukan itu diberikan oleh The Washington Post. Bukan tanpa alasan, mereka memang dikenal punya kearifan lokal yang membuat mereka senantiasa aktif menjaga kelestarian alam.
Wujud kearifan lokal itu misalnya tradisi Tallasa Kamase-mase yang mencerminkan perilaku hidup sederhana ala Suku Kajang. Ya, mereka memang punya prinsip agar hidup dengan menjauhi sifat berlebihan. Inilah yang membuat alam tempat mereka hidup terjaga dari eksploitasi.
Dalam memanfaatkan kekayaan alam, Suku Kajang juga punya aturan ketat. Misalnya ketika menebang pohon, seseorang harus menggantinya dengan dua pohon lain yang ditanam di lokasi yang ditentukan tetua adat. Jika pohon pengganti itu sudah tumbuh subur, barulah penebangan boleh dilakukan.