Ketahanan pangan kini semakin diperhatikan. Untuk itu, banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya, seperti program makanan bergizi gratis yang diwacanakan akan diterapkan. Namun, hal ini membutuhkan sumber daya pangan yang besar.
Berbicara tentang sumber daya pangan, Indonesia sebenarnya sangat kaya. Terdapat beragam sumber karbohidrat, protein, hingga bahan minuman yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Dengan demikian, mengembangkan pangan lokal tidak hanya penting untuk ketahanan pangan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi.
Menariknya, sumber daya pangan tidak hanya terkait dengan ekonomi, tetapi juga dengan sosial budaya. Di banyak daerah, pangan merupakan bagian dari tradisi masyarakat yang sudah mengakar secara turun-temurun.
Di Indonesia Timur, misalnya, masyarakat lokal mengenal papeda sebagai makanan tradisional mereka. Papeda adalah makanan yang berbahan dasar sagu dan biasa dijadikan makanan pokok.
Bagi masyarakat Papua dan Maluku, papeda bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari upacara adat. Papeda sangat terkait dengan kisah penjelmaan manusia.