Agam Rinjani adalah pemandu wisata lokal Gunung Rinjani yang menjadi sorotan publik menyusul insiden tragis yang menimpa pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Juliana dilaporkan jatuh ke jurang ratusan meter di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 21 Juni 2025.
Agam Rinjani viral karena dugaan kelalaian saat mendampingi korban. Kecelakaan tragis ini terjadi ketika Juliana Marins, yang sudah kelelahan, memutuskan berhenti mendaki. Menurut laporan media Brasil Fantastico, Agam kemudian melanjutkan pendakian bersama pendaki lain, meninggalkan Juliana. Inilah yang memicu gelombang kritik dan tudingan kelalaian di media sosial.
Meskipun demikian, Agam juga mendapat apresiasi dari sebagian warganet karena dianggap bertanggung jawab penuh. Agam, yang memiliki keahlian di bidang vertical rescue dan penelusuran gua, segera bergabung sebagai relawan SAR untuk mengevakuasi jenazah Juliana. Ia termasuk satu dari empat rescuer yang berani turun langsung ke kedalaman 600 meter dan disebut sebagai penemu pertama jenazah Juliana.
Proses evakuasi jenazah Juliana Marins disorot tajam oleh warganet Brasil. Akun Instagram Agam (@agam_rinjani) dibanjiri ucapan terima kasih dan pujian atas keberanian serta tanggung jawabnya.