mengapa orang jawa tidak punya marga - News | Good News From Indonesia 2025

Mengapa Orang Jawa Tidak Punya Marga?

Mengapa Orang Jawa Tidak Punya Marga?
Mengapa Orang Jawa Tidak Punya Marga?
Mengapa Orang Jawa Tidak Punya Marga?
Mengapa Orang Jawa Tidak Punya Marga?

Di Indonesia, marga atau nama keluarga bukan hal asing bagi banyak kelompok masyarakat. Namun berbeda halnya dengan orang Jawa.

Orang Jawa tidak lazim menggunakan marga. Lantas, mengapa orang Jawa tidak punya marga? Alasannya ternyata berkaitan dengan status sosial.

Marga sebenarnya ada, namun hanya orang Jawa dari kalangan ningrat alias bangsawan yang menggunakannya. Dengan marga, anggota keluarga ningrat dapat dikenali sebagai orang yang harus dihormati sekaligus berperilaku dengan memegang teguh kode etik kebangsawanan.

Pada masa kolonial Belanda, orang Jawa yang menggunakan marga juga hanya mereka yang punya dari status sosial tinggal dan memiliki aset seperti tuan tanah dan politisi. Dengan marga, pengurusan administrasi kepemilikan aset dan pembagian warisan jadi lebih mudah untuk dilakukan.

Sementara itu bagi masyarakat biasa yang tidak memiliki aset, marga jadi tidak penting. Bahkan ada istilah "Kabotan Jeneng", yakni ketika seseorang terbebani dengan nama. Seseorang dengan nama panjang dianggap dapat terbebani dalam hidupnya apabila perilakunya tidak sesuai dengan namanya. Itu pula yang membuat orang Jawa lebih sering menggunakan nama sederhana dengan satu kata.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.