kaledonia baru negara yang dihuni orang orang keturunan jawa - News | Good News From Indonesia 2025

Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni Orang-Orang Keturunan Jawa

Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni Orang-Orang Keturunan Jawa
Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni Orang-Orang Keturunan Jawa
Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni Orang-Orang Keturunan Jawa
Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni Orang-Orang Keturunan Jawa
Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni Orang-Orang Keturunan Jawa
Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni Orang-Orang Keturunan Jawa

Kaledonia Baru, Negara yang Dihuni oleh Orang-Orang Keturunan Jawa

Kaledonia baru adalah sebuah negara yang terletak di Samudera Pasifik. Negara yang merupakan wilayah otonomi Prancis ini punya keunikan, yakni sebagian penduduknya merupakan keturunan Jawa.

Mengapa di Kaledonia Baru ada masyarakat keturunan Jawa? Ceritanya bermula saat Prancis menjajah negeri tersebut pada pertengahan era 1800-an. Di sana, Prancis menerapkan sistem kerja paksa kontrak.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, Prancis mendatangkan pekerja dari berbagai wilayah di Asia, salah satunya Hindia Belanda. Pada 1896, pendatang pertama dari Jawa pun tiba di Kaledonia Baru untuk diperkerjakan di kebun, peternakan, dan pertambangan nikel.

Para pekerja Jawa mengalami kondisi sulit, mulai dari sering diisolasi hingga sulitnya meninggalkan tempat kerja. Pada akhirnya banyak yang memilih pulang ke Hindia Belanda meski sebagian di antaranya memilih bertahan di Kaledonia Baru.

Dari eks para pekerja, terbentuklah komunitas masyarakat keturunan Jawa di Kaledonia Baru. Masyarakat ini pun punya ciri khas, yakni berbicara dalam Bahasa Prancis campur Jawa. Meski Bahasa Prancis adalah bahasa resmi Kaledonia Baru, mereka tetap bertutur menggunakan Bahasa Jawa Ngoko.

Sensus 2019 menunjukkan bahwa terhadapat kurang lebih 4000 orang keturunan Jawa di Kaledonia Baru, atau sekitar 1,4 persen dari keseluruhan populasi. Mereka memiliki perkumpulan bernama Persatuan Masyarakat Indonesia dan Keturunannya (PMIK). Terdapat berbagai kegiatan yang biasa dilakukan PMIK seperti kursus Bahasa Jawa, gamelan, membatik, hingga memasak.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.