Mi ayam merupakan hidangan yang populer di Indonesia, terdiri dari mie kuning yang disajikan bersama potongan daging ayam, pangsit, dan sayuran. Kuahnya biasanya terbuat dari kaldu ayam yang gurih, ditambah kecap atau sambal untuk memberikan cita rasa yang lebih beragam.
Asal-usul mi ayam ternyata bermula dari China di mana makanan satu itu bisa masuk ke Indonesia karena kebijakan politik penguasa pada masa lampau. Menurut Unisyah Anggraeni dalam Multikulturalisme Makanan Indonesia, pada 1870, Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menerapkan kebijakan politik keterbukaan, yakni kebijakan untuk membuka kesempatan bagi pengusaha asing agar menanamkan modalnya di wilayah Hindia-Belanda. Dampaknya, banyak orang Arab dan Tionghoa dan datang dan menetap di Jawa.
Tak hanya orangnya, budaya Tionghoa dan Arab pun turut masuk. Terkhusus bagi budaya Tionghoa, mi ayam ini adalah salah satu wujudnya.