mengenal bobibos bahan bakar inovatif yang siap mengguncang industri energi - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Bobibos, Bahan Bakar Inovatif yang Siap Guncang Industri Energi!

Mengenal Bobibos, Bahan Bakar Inovatif yang Siap Guncang Industri Energi!
images info

Mengenal Bobibos, Bahan Bakar Inovatif yang Siap Guncang Industri Energi!


Bobibos, bahan bakar nabati yang merupakan hasil riset selama 10 tahun, kini resmi diperkenalkan sebagai solusi energi alternatif yang ramah lingkungan.

Meskipun namanya masih terdengar asing bagi banyak orang di Indonesia, Bobibos membuktikan kemampuan riset mandiri berbasis tanaman lokal sebagai bahan utama produk ini.

Menurut Ikhlas Thamrin, Founder Bobibos, dalam RRI, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai kemandirian energi melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah lebih dari satu dekade riset mandiri, mereka berhasil menciptakan bahan bakar yang tidak hanya terjangkau dan aman, tetapi juga beremisi rendah.

Bobibos, yang merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, hadir dalam dua varian: bensin dan solar. Produk ini terbuat dari tanaman yang tumbuh subur di berbagai daerah Indonesia, sehingga tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional. Namun, juga mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.

baca juga

Ikhlas menekankan bahwa lahan sawah tidak hanya berfungsi sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai sumber energi hijau yang ramah lingkungan.

Anggota DPR RI, Mulyadi, memberikan apresiasi terhadap inovasi ini sebagai langkah konkret menuju kemandirian energi nasional. Ia menilai bahwa Bobibos menunjukkan keberanian bangsa untuk bertransformasi dari konsumen bahan bakar menjadi produsen energi terbarukan.

Menurutnya, sudah saatnya Indonesia tidak hanya menolak kenaikan harga BBM, tetapi juga menciptakan solusi melalui inovasi energi ramah lingkungan.

Keunggulan Bobibos 

Bobibos menawarkan beberapa keunggulan utama. Dengan angka oktan yang mendekati 98, kualitasnya setara, bahkan dalam beberapa aspek lebih baik, dibandingkan dengan Pertamax, yang selama ini menjadi standar BBM di Indonesia.

Angka oktan yang tinggi ini sangat penting karena berhubungan langsung dengan performa mesin kendaraan. Dengan demikian, dapat mencegah knocking atau detonasi yang merusak, memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan efisien.

Selain itu, Bobibos juga menawarkan daya jelajah yang lebih baik dibandingkan bahan bakar konvensional. Penggunaan Bobibos memungkinkan kendaraan menempuh jarak yang lebih jauh dengan setiap liter bahan bakar yang digunakan.

Efisiensi ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi bagi pengguna kendaraan. Namun, juga berkontribusi pada pengurangan konsumsi bahan bakar secara keseluruhan, membantu menghemat sumber daya energi nasional yang masih bergantung pada impor BBM.

baca juga

Keunggulan paling signifikan dari Bobibos adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Dengan emisi karbon yang lebih rendah, Bobibos berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan memperlambat perubahan iklim.

Ini sangat penting di tengah tantangan global terkait pemanasan global dan kebutuhan mendesak untuk mengurangi jejak karbon dari sektor transportasi. Bobibos merupakan alternatif nyata untuk menggantikan bahan bakar fosil yang selama ini menjadi penyumbang utama emisi karbon.

Tak hanya dari segi performa dan lingkungan, Bobibos juga mendukung ketahanan energi nasional. Dengan memanfaatkan potensi tanaman lokal sebagai bahan baku, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor BBM yang rentan terhadap fluktuasi harga dan geopolitik global.

Pengembangan bahan bakar nabati seperti Bobibos juga mendorong konsep pertanian energi, di mana lahan pertanian tidak hanya difokuskan untuk produksi pangan, tetapi juga sebagai sumber energi berkelanjutan. Pendekatan ini membuka peluang diversifikasi ekonomi pertanian sekaligus memperkuat kemandirian energi bangsa.

Peluncuran Bobibos diharapkan menjadi tonggak penting dalam perkembangan energi terbarukan di Indonesia.

Inovasi ini diharapkan tidak hanya menyediakan alternatif bahan bakar ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam upaya mencapai kemandirian energi nasional di masa depan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
KG
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.