Jika Kawan GNFI melintasi jalan tol, Kawan pasti akan melihat tanaman-tanaman berjejer di pinggir maupun tengah jalur, bukan? Tanaman-tanaman itu bukan hanya sekadar pajangan, tetapi juga memiliki fungsi yang penting.
Ada pedoman khusus yang mengatur soal penanaman pohon di jalan tol. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan.
Dalam peraturan itu, ada beberapa alasan mengapa banyak tanaman ditanam di sekitar jalan tol, yaitu mengurangi pencemaran udara (CO2), membantu menyerap kebisingan kendaraan, penghalau silau cahaya lampu kendaraan dari arah berlawanan saat malam hari, pembatas pandang, hingga pengarah yang menunjukkan arah bagi pengendara, seperti tikungan atau mendekati jembatan.
Pepohonan di sekitar area tol bisa mencegah erosi, meningkatkan serapan air, pemecah angin untuk mengurangi efek hempasan angin pada pengendara, dan berperan vital untuk menghindari fatalitas jika terjadi kecelakaan.
Per 2024, BPJT menyebut sudah ada lebih dari 450 ribu tanaman yang menghiasi jalan tol di Indonesia. Ada apa saja?
Jenis Tanaman yang Ada di Jalan Tol
Kawan, berdasarkan Permen PU No. 05/PRT/M/2012, pohon-pohon berukuran sedang dapat ditanam di sepanjang jalan dengan jalur penanaman minimal 1,50 meter. Sementara itu, jalur penanaman untuk pohon kecil minimal selebar 1.00 meter.
Menyadur dari Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), ada empat jenis tanaman yang paling lumrah ditemukan di jalan tol di Indonesia, yaitu bunga bougenville varigata merah, pohon trembesi, pohon tabebuya, dan pohon pucuk merah. Namun ada juga jenis tanaman lain yang ditanam.
Di bawah ini adalah beberapa jenis tanaman yang dapat ditemukan di jalan tol beserta manfaatnya:
1. Pohon Trembesi
Pohon trembesi atau yang dikenal sebagai pohon hujan berperan penting untuk menyerap karbon dioksida (CO2) di udara yang dihasilkan oleh kendaraan di jalan tol. Selain itu, trembesi juga penting untuk menahan angin dan menekan kebisingan.
Pohon ini banyak ditanam di Jalan Tol Cikampek-Palimanan, Jalan Tol Semarang-Batang, Jalan Tol Ngawi-Kertosono, dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
2. Pohon Tabebuya
Siapa yang tak kenal pohon tabebuya? Banyak yang menyebut jika pohon ini tampak seperti tanaman sakura yang populer di Jepang.
Tabebuya berfungsi sebagai paru-paru kecil di jalan tol. Ia mampu menyerap polusi udara dengan cukup baik, membantu kualitas udara di sekitar jalan tetap terjaga.
Pohon dan bunganya yang cantik mampu memperindah pemandangan di jalan tol. Lebih dari itu, daunnya juga tidak mudah rontok. Akarnya pun tidak merusak tembok dan bangunan di sekitarnya, sehingga cenderung aman untuk ditanam.
Pohon tabebuya banyak ditanam di Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jalan Tol Becakayu, Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP), dan lainnya.
3. Pohon Pucuk Merah
Pohon ini tidak memiliki batang yang tinggi. Namun, manfaatnya di jalan tol sangat besar. Pohon pucuk merah dapat membantu untuk menahan angin dan mengurangi polutan.
Tak hanya itu, akarnya tunggal dan lebih adaptif, meskipun ditanam di area dekat konstruksi dan lalu lintas padat. Kawan bisa menemukan pohon jenis ini di JORR W2 Utara Ruas Ulujami-Kebon Jeruk, Jalan Tol Solo-Ngawi, dan Jalan Tol Medan-Binjai.
4. Pohon Mahoni
Pohon mahoni sangat andal untuk menyerap karbon, sehingga membantu mengurangi polusi udara. Pohon ini dianggap dapat memberikan kesan teduh di sepanjang jalan tol.
Pohon mahoni mampu bertahan hidup hingga puluhan tahun serta tahan pada hama dan penyakit. Pohon jenis ini ditanam di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jagorawi, dan sebagainya.
5. Pohon Cemara Laut
Pohon cemara laut bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan struktur tanah, meningkatkan kadar air, dan menciptakan iklim lingkungan agar lebih baik. Lebih dari itu, pohon ini dapat menjadi peneduh sinar matahari bagi pengendara yang melintas.
Pohon cemara laut banyak ditanam di Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Serpong-Cinere, Jalan Tol Manado-Bitung, dan lainnya.
6. Bunga Bougenville
Gak cuma cantik, bunga bougenville juga membantu menyerap kadar polutan di kota-kota besar yang dihasilkan oleh asap kendaraan, loh, Kawan. Selain itu, warnanya yang cerah dapat membantu menurunkan kadar stress para pengendara saat melihatnya.
Bunga bougenville lumrah ditemukan di Jalan Tol Bali Mandara, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, JORR Seksi S, dan ruas tol lainnya.
Tanaman mana yang paling menarik perhatian Kawan GNFI saat berkendara di jalan tol?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
