bengkulu cerdas lingkungan jurus kba rawa makmur mengolah lahan menanam sayur dan budidaya kaktus - News | Good News From Indonesia 2025

Bengkulu Cerdas Lingkungan, Jurus KBA Rawa Makmur Mengolah Lahan, Menanam Sayur, dan Budidaya Kaktus

Bengkulu Cerdas Lingkungan, Jurus KBA Rawa Makmur Mengolah Lahan, Menanam Sayur, dan Budidaya Kaktus
images info

Bengkulu Cerdas Lingkungan, Jurus KBA Rawa Makmur Mengolah Lahan, Menanam Sayur, dan Budidaya Kaktus


Halo, Kawan GNFI! Pernahkah kamu melihat bagaimana kreativitas dan semangat kolaborasi mampu mengubah lahan yang tadinya terabaikan menjadi sumber kehidupan? Kisah inspiratif ini datang dari Provinsi Bengkulu, tepatnya dari Kampung Berseri Astra (KBA) Rawa Makmur.

Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility alias CSR) dari Astra yang berfokus membangun masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan.

KBA dikembangkan melalui empat pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kewirausahaan.

Program ini hadir sebagai katalis perubahan, membantu warga mengoptimalkan potensi lokal mereka.

KBA Rawa Makmur berlokasi di Jl. Kalimantan, Merpati 04 RT.15 Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.

Warga di sini membuktikan bahwa kemauan yang kuat dapat mengubah tantangan menjadi peluang, terutama dalam aspek lingkungan dan kewirausahaan.

baca juga

1.Pilar Lingkungan

Inilah inti dari transformasi KBA Rawa Makmur. Dengan bimbingan dari PT Astra Internasional Tbk, warga di Rawa Makmur melakukan aksi nyata yang sangat heroik dengan memanfaatkan lahan bekas tempat pembuangan sampah (TPS) di kampung mereka untuk dijadikan kebun sayur yang subur.

Lahan yang dulunya kotor dan tak terurus itu kini disulap menjadi petak-petak hijau yang indah. Tanaman sayuran seperti jagung, cabai setan, dan pakcoy tumbuh dengan segar.

Warga menerapkan sistem petakan, di mana setiap keluarga mendapatkan hak mengolah tanah dengan jatah dua petak berukuran 1 kali 1 meter.

Satu petak digunakan untuk menanam sayuran, sementara petak lainnya khusus untuk menanam jagung.

Inisiatif ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga berkontribusi langsung pada ketahanan pangan keluarga.

2.Pilar Kewirausahaan

Beberapa potensi utama yang dimiliki masyarakat di antaranya adalah budidaya tanaman hias kaktus. Tanaman yang perawatannya mudah ini menjadi komoditas yang menjanjikan.

Selain itu, terdapat juga pengrajin kayu yang memproduksi berbagai hasil kerajinan tangan.

Tak hanya berfokus pada kerajinan fisik, KBA Rawa Makmur juga melihat potensi besar di dunia maya. Mereka aktif memberikan pembinaan bagi masyarakat yang tertarik pada dunia digital, seperti menjadi blogger dan vlogger.

Upaya ini dilakukan untuk membuka jalur pemasaran baru, mempromosikan kampung, serta meningkatkan literasi digital warga, (dikutip dari tribunbengkulu.com).

3.Pilar Pendidikan

Di bidang Pendidikan, KBA Rawa Makmur aktif menyelenggarakan berbagai event pembelajaran yang menyenangkan di PAUD setempat.

Salah satu kegiatan edukatif yang menarik adalah kegiatan belajar sambil bermain bertema “Edukasi Kreatif Siswa PAUD dengan Menanam dan Mengenal Kelinci” yang digelar pada 26 Februari 2025 silam.

Dalam event ini, para murid diajak mengenal dan menanam tanaman sawi, serta memberi makan kelinci. Ini adalah cara yang cerdas untuk menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini.

4.Pilar Kesehatan

Pilar Kesehatan Pilar Kesehatan berfokus pada penguatan layanan Posyandu, baik untuk anak-anak (balita) maupun Lansia.

Kegiatan ini memastikan bahwa kesehatan masyarakat dari berbagai usia terjamin, mendukung lingkungan yang sehat secara fisik.

Penyuluhan dan edukasi kesehatan dasar, seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta gizi seimbang, juga rutin dilakukan oleh kader Posyandu.

Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif agar warga aktif menjaga kesehatan, dimulai dari kebersihan lingkungan dan diri sendiri. 

baca juga

Harapan untuk KBA Rawa Makmur

Transformasi KBA Rawa Makmur dari bekas lahan sampah menjadi kebun yang subur dan pusat kreativitas adalah bukti nyata bahwa keterbatasan lahan bukanlah penghalang untuk kemajuan.

Harapan besar ditumpukan agar KBA Rawa Makmur terus menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam hal pengelolaan lingkungan terpadu dan pemberdayaan ekonomi.

Semoga budidaya kaktus dan produk kerajinan mereka dapat menembus pasar yang lebih luas, dan program vlogger/blogger mereka sukses mempromosikan hasil karya serta keindahan kampung, sehingga kesejahteraan masyarakatnya terus meningkat seiring hijaunya lahan yang mereka rawat.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.