ahmad guntur alfianto menyalakan harapan di tengah krisis mental anak muda - News | Good News From Indonesia 2025

Ahmad Guntur Alfianto: Menyalakan Harapan di Tengah Krisis Mental Anak Muda

Ahmad Guntur Alfianto: Menyalakan Harapan di Tengah Krisis Mental Anak Muda
images info

Ahmad Guntur Alfianto: Menyalakan Harapan di Tengah Krisis Mental Anak Muda


Masa muda merupakan masa yang paling penting dalam pembentukan kesehatan, watak, hingga jati diri bagi setiap individu.

Tentu saja penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan, salah satunya yaitu kesehatan mental. Namun, saat ini marak permasalahan kesehatan mental yang terganggu di kalangan generasi muda.

Tercatat sebanyak 15,5 juta atau sekitar 34.9% remaja mengalami masalah kesehatan mental, menurut survei yang dilakukan oleh I-NAMHS (Indonesia National Adolescent Mental Health Survey) pada tahun 2022.

Selain itu, pada tahun 2023 Kementrian Kesehatan RI menyatakan bahwa 20% penduduk Indonesia dari 54 juta orang, mengalami gangguan mental emosional.

Kesehatan mental seseorang bermasalah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kemiskinan, kecanduan media sosial, minimnya edukasi tentang kesehatan jiwa, hingga banyaknya cyberbullying, dan masih banyak lagi.

Jika penyebab kesehatan mental tersebut semakin marak, maka akan terjadi dampak buruk, seperti hilangnya sumber daya manusia yang berkualitas, meningkatnya tindakan kriminal, penurunan prestasi individu, hingga terganggunya produktivitas kerja.

baca juga

Hal ini menjadi permasalahan yang serius bagi Indonesia, karena banyaknya dampak buruk yang harus dihadapi jika kesehatan mental masyarakat Indonesia terganggu.

Kehadiran Ahmad Guntur Tuntaskan Krisis Kesehatan Mental

Permasalahan kesehatan mental yang terjadi di Indonesia memerlukan tindakan dengan berbagai strategi yang menyesuaikan zaman.

Tentu saja setiap persoalan pasti ada jawabannya, hingga Ahmad Guntur Alfianto hadir di tengah-tengah krisis kesehatan mental yang terjadi di Indonesia.

Pemuda asal Malang ini memiliki kepedulian sosial yang tinggi, sehingga melakukan terobosan baru dengan membentuk gerakan kesehatan mental anak, bernama SMAIL (School Mental Health in Rural).

Gerakan ini dilakukan oleh Guntur karena memandang fenomena yang terjadi di desanya, yaitu banyak anak-anak yang melakukan penyimpangan, seperti tidak memiliki motivasi belajar maupun sekolah, hingga terbiasa merokok.

Berdasarkan hal itulah SMAIL hadir untuk menjadi ruang aman dan nyaman bagi generasi muda, untuk lebih mengenal emosi, diri sendiri, hingga bercerita tanpa takut dihakimi.

Pada tahun 2018, SMAIL memberikan pendampingan konseling kepada anak-anak Gen Z dan Alpha di kalangan sekolah. Program ini bertujuan agar anak-anak merasa aman dan rileks untuk bercerita tentang isi hatinya.

Selain itu, para guru di sekolah juga diberikan arahan untuk mendukung program tersebut, sehingga lingkungan sekolah menjadi wadah belajar yang nyaman dan anak-anak tumbuh dengan kehangatan dan fokus dalam belajar.

Namun, Guntur sadar bahwa kesehatan mental juga perlu dilindungi oleh para orang tua dan masyarakat lainnya. SMAIL pun hadir untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya peran orang tua dalam melindungi kesehatan mental pada generasi muda.

Tantangan pun hadir dalam pergerakan Guntur membangun SMAIL. Pada tahun 2019-2020, Indonesia dilanda wabah Covid-19, yang menyebabkan kegiatan tatap muka dalam program SMAIL tidak berlangsung.

baca juga

Memiliki inovasi yang tinggi, SMAIL pun menggunakan peluang yang ada dengan tetap menjalankan program secara online.

Perjalanan terus berlanjut, hingga pada tahun 2021 SMAIL membuat inovasi baru yaitu program yang dilakukan tidak hanya fokus pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik.

Pada tahun 2022, SMAIL mulai melakukan pendekatan kesehatan mental anak melalui kegiatan sekolah yaitu pramuka. Program ini dinamakan dengan Program Kenari, yang bertujuan agar anak-anak semakin paham dengan diri sendiri.

SMAIL juga memandang fenomena yang terjadi di lingkungan pendidikan Islam. Pada tahun 2023, banyaknya isu perundungan hingga kasus bunuh diri, sehingga SMAIL hadir melakukan pencegahan dengan program Santri Gojlokan.

Dampak Positif SMAIL Bagi Masyarakat Indonesia

Program yang dilakukan SMAIL merupakan program yang menyesuaikan zaman dan latar belakang lingkungan yang dihadapi.

Tentu saja upaya serta dedikasi tinggi yang dilakukan Ahmad Guntur menorehkan hasil yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Melalui program perlindungan kesehatan mental yang diberikan Guntur melalui SMAIL, masyarakat Indonesia semakin mengenal empati, menjaga emosi, dan mulai mengenal kepribadiannya.

Tentu saja hal ini patut diberikan apresiasi yang tinggi kepada sosok pembawa dampak positif, di tengah-tengah krisis kesehatan mental di Indonesia.

Pada tahun 2021, PT Astra International Tbk memberikan Apresiasi Satu Indonesia Award Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Ketulusan dan kepedulian Ahmad Guntur Alfianto ini dapat dijadikan inspirasi dan motivasi yang baik bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda untuk terus memberikan pengaruh baik bagi bangsa. #kabarbaiksatuindonesia

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.