indonesia punya prestasi ciamik di olahraga teqball atlet asal riau raih medali world tour teqball championship bangkok 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia Punya Prestasi Ciamik di Olahraga Teqball, Atlet Asal Riau Raih Medali World Tour Teqball Championship Bangkok 2025

Indonesia Punya Prestasi Ciamik di Olahraga Teqball, Atlet Asal Riau Raih Medali World Tour Teqball Championship Bangkok 2025
images info

Indonesia Punya Prestasi Ciamik di Olahraga Teqball, Atlet Asal Riau Raih Medali World Tour Teqball Championship Bangkok 2025


Prestasi Indonesia di olahraga teqball ternyata bisa dibilang ciamik. Seperti dalam gelaran World Tour Teqball Championship Bangkok 2025, belum lama ini, ada atlet Indonesia yang meraih medali.

World Tour Teqball Championship Bangkok 2025 berlangsung selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu (17-19/10/2025) ditutup dengan torehan sejarah baru bagi Teqball Indonesia. Perhelatan yang menjadi panggung internasional penting sekaligus pemanasan jelang SEA Games Thailand 2025 ini mencatat nama atlet putri Indonesia, Sumaya, sebagai peraih medali. Bertanding di Lan Khon Mueang, Bangkok, Thailand, Sumaya bersama Gabriel Kota, pelatih Timnas Teqball asal Hungaria, sukses menyabet medali perunggu di kategori ganda putri pada Minggu (19/10/2025). Capaian ini sekaligus menjadi medali pertama bagi Indonesia pada ajang World Tour Teqball Championship Bangkok 2025.

Tentu tidak mudah bagi Sumaya untuk meraih medali tersebut. Manajer Timnas Teqball Indonesia, Umar Aryo Seno Junior, mengatakan pasangan Sumaya/Gabriel Kota kalah dari lawan yang merupakan pasangan teratas dunia. 

"Alhamdulillah Sumaya/Gabriel Kota bisa menyumbangkan medali perunggu sekaligus medali pertama bagi Indonesia pada ajang World Tour Teqball Championship Bangkok 2025 yang merupakan seri kejuaraan dunia. Mereka kalah dari ganda putri peringkat satu dunia," katanya seperti diwartakan RRI.

Sebelumnya, pasangan Sumaya/Gabriel Kota berhasil menumbangkan ganda Jepang-Tiongkok, Y Sakamoto/H Shi, dengan skor 2-0. Namun, mereka harus mengakui keunggulan ganda tuan rumah Thailand, J Kuntatong/S Wongkhamchan, di babak semifinal dan menyerah dengan skor 0-2, sehingga harus puas dengan posisi ketiga. Hasil ini menandai sejarah baru, menempatkan Sumaya sebagai atlet putri pertama Indonesia yang mampu meraih podium dalam kejuaraan dunia Teqball.

Keberhasilan Sumaya yang berasal dari Riau ini langsung mendapat sambutan positif. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI), Jovinus Carolus Legawa, memberikan penghargaan atas performa tersebut. 

"Saya memberikan apresiasi kepada Sumaya/Gabriel Kota yang telah mencatat sejarah meraih medali perunggu pada World Tour Teqball Championship Bangkok 2025," ujar Jovinus.

Di sisi lain, ajang ini juga menjadi momen evaluasi yang krusial jelang pesta olahraga Asia Tenggara. Sayangnya, pasangan Indonesia lainnya gagal mengulangi capaian serupa pada ajang yang sama. Ganda Akyko/Gabriel Kota, Husni Uba/Lapde Mardhan, serta Lapde Mardhan/Gabriel Kota hanya mampu bertahan hingga babak perempat final. Meskipun demikian, performa secara keseluruhan timnas Teqball dianggap cukup menjanjikan, dan hasil uji coba ini memberikan modal penting dalam hal strategi serta komposisi pemain yang akan diturunkan pada SEA Games Thailand 2025 mendatang.

baca juga

Mengenal Olahraga Teqball, Apa Itu?

Mungkin masih ada Kawan yang belum mengenal apa itu teqball. Maklum saja, teqball memang bukan olahraga yang populer di Indonesia meski sebenarnya sudah banyak orang yang mengenalnya. Bahkan, kepengurusan Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia atau POTSI sudah ada di 30 provinsi. 

Pada dasarnya, teqball adalah olahraga yang dimainkan dengan menggunakan sebuah bola dan meja yang berbentuk melengkung. Sekilas, olahraga ini memiliki kemiripan dengan tenis meja. Bedanya, bola yang digunakan ukurannya mirip dengan bola sepak dan pemainnya tidak menggunakan raket.

 Permainan teqball dapat dilakukan dengan mempergunakan seluruh bagian tubuh, kecuali tangan. Pemainnya pun bisa bertanding satu lawan satu atau secara tim yang berisikan dua orang.

Eksistensi teqball bisa dibilang masih belum lama sehingga olahraga ini bisa dibilang cukup baru. Sejarah teqball bermula dari Hungaria pada 2012 silam saat olahraga ini diciptakan. Seiring waktu, teqball mulai dipertandingkan secara rutin pada kejuaraan series sampai dengan kejuaraan dunia sejak tahun 2017.

Jik di Indonesia ada POTSI selaku federasi olahraga yang menaungi teqball, di tingkat dunia pun ada organisasi induknya, namanya Federation International De Teqball.

Di Indonesia, teqball mulai dikenal dan naik daun pada 2018. Saat itu, teqball menjadi cabang olahraga demo sport yang dipertandingkan saat Asian Games di Jakarta dan Palembang.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.