desa genjahan jejak wisata dan budaya di timur gunungkidul - News | Good News From Indonesia 2025

Desa Genjahan : Jejak Wisata dan Budaya di Timur Gunungkidul

Desa Genjahan : Jejak Wisata dan Budaya di Timur Gunungkidul
images info

Desa Genjahan : Jejak Wisata dan Budaya di Timur Gunungkidul


Kawan GNFI pasti sudah tak asing dengan Provinsi D.I Yogyakarta, sebuah provinsi di selatan pulau Jawa yang kaya dan sarat akan budaya. Di bagian timur Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di Kapanewon Ponjong, terdapat sebuah desa yang menarik untuk dikunjungi ketika berwisata ke Yogyakarta, yakni Desa Genjahan.

Desa ini tidak hanya menyuguhkan keindahan alam khas Gunungkidul, tetapi juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang patut dilestarikan. 

Wisata Cagar Budaya: Situs Candi Genjahan

Salah satu daya tarik utama di Desa Genjahan adalah Situs Candi Genjahan, sebuah lokasi bersejarah tempat ditemukannya reruntuhan batu-batu candi dan sebuah yoni, yaitu sebuah simbol kesuburan wanita dalam ajaran Hindu.

Situs ini mulai dikenal di kalangan arkeolog pada tahun 1986, ketika Kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP DIY) yang kini berubah nama menjadi BPCB mengadakan Sosialisasi Kepurbakalaan di Kecamatan Ponjong. Berdasarkan laporan hasil kegiatan tersebut, ditemukan reruntuhan batu candi yang berserakan di atas gundukan tanah serta sebuah yoni di Padukuhan Susukan II, Desa Genjahan.

Temuan ini menjadi bukti bahwa wilayah Genjahan telah memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi sejak masa lampau.

Kental dengan Budaya

Selain itu, Desa Genjahan masih menjunjung tinggi adat istiadat budaya setempat. Dikutip dari laman website Desa Genjahan, setiap bulan ruwah (sya'ban), warga Desa Genjahan melakukan ritual shodaqoh ruwah yakni warga mengeluarkan shodaqoh berupa ingkung dan nasi uduk disertai aneka makanan tradisional dan jajanan pasar.

Shodaqoh ruwah dilaksanakan di samping Sumur Jambe, suatu sumur yang dahulu digunakan oleh petani wanita setempat ketika pulang bertani. Tujuan daripada ritual tersebut adalah bentuk rasa syukur mendekdan juga menjadi wasilah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan diadakannya acara shodaqoh ruwah, warga berharap agar Tuhan senantiasa memberikan keselamatan, kesejahteraan, kesehatan, juga kedamaian warga Desa Genjahan. 

Asal Usul Pemerintahan Gunungkidul 

Fakta menarik juga datang dari desa kecil di timur Gunungkidul ini. Desa Genjahan memiliki nilai penting dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Dilansir dari website resmi Kapanewon Ponjong, catatan sejarah menyebutkan bahwa bupati pertama Gunungkidul, yakni KRT Pontjodirjo, berasal dari Pati Genjahan dan dimakamkan di Kerjo Genjahan, Ponjong. Hal ini menjadikan Desa Genjahan sebagai salah satu desa rintisan budaya yang berperan besar dalam perjalanan sejarah daerah ini.

Nah, demi mewujudkan Desa Genjahan menjadi Desa Budaya, Pemerintah Desa Genjahan mengadakan upacara pepanggihan adat dengan mengenakan pakaian Jawa jangkep. Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Desa Genjahan dalam pelestarian adat dan budaya Jawa, seiring dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul tentang SOTK baru yang menyesuaikan dengan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta.

Direncanakan, kegiatan serupa akan rutin dilaksanakan setiap Kamis Pahing di Desa Genjahan. Setelah upacara adat, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan pakaian Jawa jangkep untuk putra dan putri oleh Mbak Wasti, tokoh budaya setempat. Ke depan, masyarakat juga akan mendapatkan berbagai materi pelatihan kebudayaan seperti sesorah, langgam Jawa, dan karawitan, sebagai langkah nyata menuju Desa Budaya Genjahan.

Desa Penerima Nominasi Desa Sejahtera Astra pada Tahun 2022

Pada tahun 2022, Desa Genjahan menjadi penerima nominasi Desa Sejahtera Astra, berkat tiga aspek unggulannya, yaitu wisata, kriya, dan budaya. Ketiga unsur ini saling melengkapi, menjadikan Genjahan sebagai desa yang berpotensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Desa Genjahan adalah cerminan harmoni antara sejarah, budaya, dan kreativitas masyarakatnya. Dengan semangat pelestarian budaya serta inovasi di bidang wisata dan kriya, desa ini terus tumbuh menjadi salah satu ikon budaya di timur Gunungkidul.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.