kapan waktu minum kopi yang paling efektif - News | Good News From Indonesia 2025

Kapan Waktu Minum Kopi yang Paling Efektif?

Kapan Waktu Minum Kopi yang Paling Efektif?
images info

Kapan Waktu Minum Kopi yang Paling Efektif?


“Menjalani hari tanpa minum kopi seperti sayur tanpa garam, pasti hambar!” Siapa yang memiliki prinsip demikian? 

Minum kopi adalah salah satu ritual yang wajib dilakukan oleh masyarakat Indonesia setiap harinya. Hal ini tergambarkan dari menjamurnya kedai-kedai kopi atau produk kopi rumahan.

Namun, di tengah gempuran cangkir-cangkir kopi yang mengepul, Kawan perlu duduk sejenak dan berpikir, “Kapan waktu yang tepat untuk meminum kopi?”

baca juga

Mayoritas Masyarakat Indonesia Minum Kopi di Malam Hari

Jika mendengar kata “kopi” Kawan mungkin akan menghubungkannya dengan kata “pagi hari” lantaran kopi biasanya dikonsumsi saat memulai aktivitas. Namun, menurut survei Goodstats yang berjudul “Pola Konsumsi Kopi Orang Indonesia” pada tahun 2024, masyarakat Indonesia menunjukkan pola konsumsi yang berbeda. 

42% responden memilih untuk mengonsumsi kopi saat malam dan hanya 27% responden yang meminum kopi di pagi hari, sisanya di sore (19%) dan siang hari (12%).

Melihat pola kebiasaan ini, Kawan bisa menyimpulkan sebagian besar masyarakat Indonesia masih beraktivitas secara produktif saat malam. Hal ini mewajarkan pemandangan kedai-kedai kopi yang masih ramai hingga menjelang tengah malam.

Namun, mengingat kopi sebagai minuman yang mendorong stamina dan fokus, apakah meminum kopi di malam hari lebih efektif jika dibandingkan waktu-waktu lainnya? Jika tidak, kapankah waktu konsumsi yang tepat untuk memperoleh manfaat kopi secara maksimal?

Waktu Minum Kopi yang Efektif: Pagi, Siang, atau Malam?

Menurut European Heart Journal, mengonsumsi kopi di sore atau malam hari berpotensi mengganggu ritme sirkadian tubuh. Melatonin yang berperan sebagai hormon yang mengatur ritme ini diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 30% jika mengonsumsi kopi di kedua waktu tersebut. Hal ini akan meningkatkan risiko stress hingga tekanan darah rendah.

Selain itu, kopi dinilai lebih bermanfaat jika efek anti inflamasi yang terkandung di dalamnya dapat diserap secara efektif. Hal ini dapat diperoleh jika zat bioaktif dalam kopi bertemu dengan ritme sirkadian internal dari sitokin pro inflamasi (sitokin yang memicu peradangan untuk melawan infeksi) di dalam tubuh yang cenderung mencapai titik tertinggi di pagi hari dan terendah pada jam lima sore.

Minum kopi juga berkaitan erat dengan hormon kortisol yang berperan dalam meningkatkan kewaspadaan tubuh. Hal ini yang menyebabkan Kawan akan lebih bertenaga dan fokus setelah minum kopi.

Seperti sitokin, hormon kortisol juga memiliki ritme. Menurut International Journal of Enviromental Research and Public Health yang dikutip dari Hello Sehat, hormon ini akan mencapai titik tertinggi sekitar 30-45 menit setelah bangun pagi. Jika biasanya Kawan terbangun di jam 6, maka hormon ini akan memuncak sekitar jam 06.30 - 06.45.

Maka dari itu, Kawan bisa minum kopi jika kadar hormon kortisol telah menurun. Hal ini disebabkan mengonsumsi kopi saat kadar kortisol mencapai puncaknya hanya akan mendorong peningkatan hormon kortisol yang berlebihan. Jika terjadi dalam jangka panjang, hal ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Berdasarkan informasi tersebut, Kawan bisa menyimpulkan jika waktu meminum kopi yang paling efektif adalah pagi hari. Waktu ini meningkatkan efektivitas penyerapan zat dalam kopi dan sesuai dengan ritme hormon kortisol di dalam tubuh. Yang terpenting, Kawan perlu memperhatikan kapan hormon kortisol mencapai puncaknya, agar dapat meningkatkan fokus dan stamina secara maksimal.

baca juga

Tips Minum Kopi yang Efektif

Dikutip dari artikel Hello Sehat, Kawan perlu memperhatikan beberapa hal sebelum minum kopi agar penyerapan dan efek yang diperoleh lebih bermanfaat bagi tubuh. 

1. Memperhatikan Waktu Konsumsi

Seperti penjelasan di atas, waktu minum kopi sangat berpengaruh dengan ritme tubuh, sehingga Kawan perlu memperhatikan waktu konsumsi yang tepat.

Pagi hari menjadi waktu yang paling efektif untuk minum kopi, sedangkan malam hari adalah waktu yang paling dihindari. Setidaknya Kawan bisa mengonsumsi kopi maksimal 6 jam sebelum tidur agar tidak mengganggu ritme sirkadian tubuh. Hindari juga meminum kopi sesaat setelah bangun tidur agar zat kafein dalam kopi tidak meningkatkan hormon kortisol secara berlebihan.

2. Mengonsumsi Kopi Sesuai Kebutuhan

Konsumsi kopi perlu dibatasi agar tidak memberikan efek yang berlebihan bagi tubuh, seperti kecemasan hingga gangguan tidur. Menurut artikel Hello Sehat, konsumsi kopi dapat dibatasi hingga 400 miligram per hari atau sekitar 4 cangkir kopi. Namun, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, Kawan bisa membatasi kopi di bawah ambang batas tersebut, yaitu sekitar 2-3 cangkir sehari dengan syarat memperhatikan waktu konsumsi kopi.

3. Memperhatikan Kandungan Bahan Tambahan

Kopi adalah minuman yang memiliki efek positif bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, yang membuat kopi berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi bersama beberapa bahan tambahan seperti gula, susu, dan krimer dalam jumlah yang berlebihan.

Seperti penambahan gula yang berlebih akan menyebabkan lonjakan gula darah (glucose spike) yang dapat berdampak pada performa penyerapan kopi bagi tubuh.

Selain itu, penggunaan susu tinggi lemak dan krimer juga dapat menambah asupan kalori harian yang dapat meningkatkan risiko obesitas. Maka dari itu, Kawan perlu memperhatikan kandungan dari bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam kopi.

4. Menghindari Konsumsi Kopi Saat Perut Kosong

Minum kopi saat perut kosong adalah masalah utama bagi penderita GERD. Pasalnya, kopi mengandung kafein yang dapat mendorong peningkatan produksi asam lambung. Sehingga, bagi Kawan yang memiliki penyakit ini perlu memperhatikan konsumsi kopi harian yang diawali dengan makan makanan ringan maupun berat terlebih dahulu.

Dengan demikian penjelasan mengenai waktu dan tips yang efektif untuk minumi kopi agar dapat lebih bermanfaat bagi tubuh. Selama kopi dikonsumsi sesuai kebutuhan dan menggunakan bahan tambahan yang sehat, maka konsumsi kopi akan memberikan efek yang positif bagi tubuh. Selamat menikmati secangkir kopi sebelum menjalani hari!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.