desa sejahtera kelir berdikari agrikultura dari slogan jadi kenyataan - News | Good News From Indonesia 2025

Desa Sejahtera Kelir Berdikari Agrikultura, Dari Slogan Jadi Kenyataan

Desa Sejahtera Kelir Berdikari Agrikultura, Dari Slogan Jadi Kenyataan
images info

Desa Sejahtera Kelir Berdikari Agrikultura, Dari Slogan Jadi Kenyataan


Panorama indah Rawa Pening dan beberapa gunung di sekitarnya terlihat jelas dari atas Lereng Kelir. Kawasan yang berada di ketinggian 1300 mdpl ini sendiri berada di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Nama Kelir ini yang kemudian digunakan untuk Desa Sejahtera Astra yang membina 10 desa di bawahnya.

Dengan mengusung slogan Berdikari Agrikultur, Desa Sejahtera Astra (DSA) Kelir membina 10 desa untuk meningkatkan perekonomian dari bidang pertanian. Desa-desa tersebut di antaranya Desa Rejosari, Desa Kuwarasan, Desa Kelurahan, Desa Jambu, Desa Gemawang, Desa Bedono, Desa Gondoriyo, Desa Kebondalem, Desa Brongkol dan Desa Genting. Setiap desa memiliki potensi di bidang pertanian yang di bawah bimbingan DSA Kelir bisa meningkatkan perekonomian dan ekspor.

baca juga

Salah satu potensi pertanian yang mencolok dari DSA Kelir adalah alpukat Kalibening. Alpukat yang dibudidayakan di Dusun Kalibening Kecamatan Jambu ini memiliki beragam varietas yang sudah mencapai daerah lain seperti Temanggung, Bogor, Purworejo, Magelang, Wonosobo, Malang, Tangerang hingga Kalimantan. Salah satu varietas alpukat andalan Dusun Kalibening ini adalah Alpukat Pluwang dengan ciri khas ukurannya yang jumbo mencapai hingga 1-2 kg untuk 1 buah. Teksturnya yang seperti mentega dengan rasa gurih, lembut serta sedikit manis membuat varietas ini menjadi daya tarik tersendiri.

Sudah bukan hal asing lagi kalau durian merupakan buah yang identik dengan Kabupaten Semarang. Salah satu potensi durian ini juga bisa ditemui di DSA Kelir tepatnya Desa Brongkol. Di desa ini ada sekitar 10.000 pohon durian dengan rentang usia 40-60 tahun bahkan ada yang mencapai 100 tahun.

Selain alpukat dan durian, hasil pertanian kopi juga menjadi andalan DSA Kelir. Kopi jenis robusta dan arabika yang dihasilkan merupakan hasil dari perawatan dengan penuh kasih sayang dan proses pasca panen yang baik. Bahkan saat ini potensi kopi yang ada memunculkan sebuah tempat menikmati kopi yang apik bernama Hillside Cafe.

Tidak berhenti sampai di situ, DSA Kelir juga mengembangkan Lereng Kelir menjadi tempat wisata. Kegiatan hiking di tengah rimbunnya hutan dan menikmati indahnya panorama alam di gardu pandang yang terletak di puncak lereng merupakan daya tarik tersendiri. Area camping yang cukup luas juga bisa dimanfaatkan untuk berkemah bersama teman atau keluaraga. Kawan juga bisa memanfaatkan beberapa spot foto dan tempat yang ada untuk menikmati golden sunrise dan sunset di Lereng Kelir.

baca juga

DSA Kelir menjadi bukti bahwa berdikari agrikultura bukan hanya slogan semata. Potensi pertanian yang digarap dengan apik bisa memberi nilai tambah sebuah desa juga meningkatkan perekonomian. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari kolaborasi apik antara masyarakat, pemerintah dan pihak swasta yang terlibat di dalamnya. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.