Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus menunjukkan komitmennya melalui program-program strategis pemberdayaan masyarakat. Salah satu program unggulan yang menyita perhatian tahun ini adalah Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), yang langsung disalurkan kepada masyarakat prasejahtera penerima manfaat untuk mendorong kemandirian ekonomi dan menciptakan lebih banyak UMKM baru ditingkat lokal.
Melalui Dinas Sosial Kabupaten OKU Timur, program ini dapat terselenggara dengan baik dan tertib, keluarga penerima manfaat sangat antusias mengikuti rangkaian acara yang berlangsung di Taman Tani Merdeka di Kecamatan Martapura.
Memberi Dorongan Untuk Berdaya, Mandiri dan Kreatif
Program UEP bukan sekedar bantuan modal, akan tetapi sebuah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pelaku usaha kecil agar mampu berkembang ditengah kesulitan ekonomi. Melalui bantuan ini, keluarga penerima manfaat didorong untuk mengembangkan usaha seperti berjualan sembako, steam motor, pangkas rambut, hingga membuka konter.

Bupati OKU Timur Memberikan Sambutan | Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi-Rapi Pratama
“Usaha Ekonomi Produktif ini adalah salah satu program dari Pemkab OKU Timur. Melalui Bantuan Ekonomi Produktif (UEP) dan bantuan sosial sembako ini, saya ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita masih prasejahtera tidak dibiarkan berjalan sendiri. Kita dampingi, kita dukung, agar perlahan tapi pasti mereka bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” ujar Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. Jum’at, 03 Oktober 2025 di Taman Tani Merdeka Martapura.

Keluarga Penerima Manfaat Program UEP | Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi-Rapi Pratama
Dampak Nyata Di Tengah Masyarakat
Banyak keluarga penerima manfaat merasa bersyukur mendapat bantuan dari program ini, mereka dapat memulai usaha yang sebelumnya tidak dapat diwujudkan karena kendala modal.
Keberhasilan ini memberikan angin segar untuk roda perekonomian kabupaten OKU Timur. Inilah yang menjadi tujuan utama program Usaha Ekonomi Produktif (UEP), yaitu memberdayakan masyarakat agar tumbuh bersama dan saling menguatkan. Bantuan ini memberikan angin segar untuk masyarakat prasejahtera untuk mengambil bagian dalam roda perekonomian daerah.
Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Melalui penyaluran bantuan ini, masyarakat kecil mendapat kesempatan untuk meningkatkan taraf hidupnya tanpa harus bergantung pada bantuan sosial. Pada penyaluran tahap pertama terdapat sebanyak 354 keluarga penerima manfaat dari sepuluh Kecamatan di OKU Timur, yaitu Kecamatan Martapura, Bunga Mayang, Jayapura, BP Peliung, BP Bangsa Raja, Buay Madang, Buay Madang Timur, Madang Suku I,II dan III.
Peningkatan aktivitas ekonomi terjadi di tingkat rumah tangga. Banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini untuk membuka usaha baru, seperti warung sembako dan usaha kuliner didepan rumah mereka. Selain menambah penghasilan keluarga, program unggulan ini memperkuat roda perekonomian lokal dan menumbuhkan semangat mandiri, berdaya dan kreatif.
Di sisi lain, program ini memupuk jiwa kewirausahaan masyarakat desa. Dampak sosial ekonomi yang muncul bukan hanya peningkatan pendapatan saja, akan tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta kemandirian masyarakat.
Menuju Ekonomi Daerah yang Tangguh
Program ini akan memberikan domino Effect terhadap sektor lain. Meningkatnya daya beli masyarakat membuat perputaran uang di pasar lokal semakin cepat.
Pemerintah daerah semakin mudah mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi desa karena masyarakat sudah memiliki modal awal pengalaman berwirausaha. selain itu semangat solidaritas sosial tumbuh diantara para penerima manfaat, mereka berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengelola usaha.
Semangat kerja keras, gotong royong, dan kreativitas yang tumbuh dari program ini menunjukan bahwa ekonomi kerakyatan bisa menjadi pondasi yang kokoh bagi kesejahteraan masyarakat.
Ke depan, diharapkan program ini terus diperluas dan ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya serta dengan ini masyarakat benar-benar langsung berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten OKU Timur yang mandiri, produktif serta sejahtera, agar tercipta perekonomian yang maju dan berkelanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News