AIESEC in Indonesia bersama Danone Indonesia melalui program Generasi Sehat Indonesia (GESID) sukses menyelenggarakan Peer to Peer (P2P) Education Workshop GESID 2025 secara daring melalui Zoom meeting.
Kegiatan ini menghadirkan ratusan Duta Siswa GESID dari tujuh wilayah, yaitu Medan, Jakarta Timur, Klaten, Bogor, Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta. Tujuannya untuk membekali mereka agar siap melaksanakan salah satu implementasi wajib GESID, yakni Edukasi Teman Sebaya.
Workshop ini menjadi langkah strategis untuk membekali para Duta agar siap mengimplementasikan kegiatan Edukasi Teman Sebaya, salah satu program utama GESID yang berfokus pada pemberdayaan remaja untuk menularkan kebiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Melalui workshop tersebut, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan. Namun, juga kesempatan untuk berjejaring dengan sesama Duta dari berbagai daerah, sehingga tercipta kolaborasi.
P2P Education Workshop ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Training of Trainers (ToT) Duta GESID yang telah dilaksanakan pada 23 Agustus 2025 kemarin. Jika ToT berperan sebagai fondasi pembekalan nilai dan materi dasar, maka P2P Workshop menjadi tahap penerapan nyata.
Para peserta di sini belajar bagaimana menyampaikan edukasi secara efektif, persuasif, dan menyenangkan bagi teman sebaya. Dalam workshop ini, para Duta yang telah dibekali materi dan keterampilan, kini mengimplementasikannya langsung di sekolah-sekolah dengan pendekatan teknis yang lebih aplikatif.
Kegiatan tersebut mencakup penyampaian materi bagaimana cara interaktif dan simulasi yang dirancang agar siswa dapat memahami bagaimana mengedukasi teman sebaya yang efektif dan efisien.
Sesi pertama dibuka oleh Cakra Tri Sastrawiguna, Local Head of Engagement with AIESEC/Brand Activation AIESEC in UNHAS, yang membawakan materi “Cara Mengedukasi Teman Sebaya.”
Dalam sesi ini, Cakra menekankan pentingnya memimpin dengan empati dan memulai dari langkah-langkah kecil sebelum bergerak lebih jauh. Ia juga menyampaikan pesannya, “Example is not the main thing in influencing others. It is the only thing.”
Menurutnya, perubahan yang berkelanjutan berawal dari keberanian memberi contoh kecil di lingkungan sendiri, seperti menjaga pola makan sehat atau saling mengingatkan pentingnya istirahat yang cukup.
Kutipan ini menjadi pengingat bagi para Duta Siswa bahwa teladan pribadi adalah kunci dalam mengedukasi orang lain.
Sesi berikutnya menghadirkan Izzi Aaron Fajri, Best National Duta GESID Siswa SMA 2024, yang berbagi pengalaman dalam sesi Sharing Session. Izzi memberikan tips praktis bagaimana cara mengedukasi teman sebaya secara efektif dan bagaimana tampil menonjol dengan cara yang tepat dan benar.
Pengalaman tahun lalu yang ia bagikan memberikan gambaran nyata kepada peserta mengenai tantangan dan strategi dalam melaksanakan Edukasi Teman Sebaya di sekolah masing-masing.
Workshop ini juga diselingi dengan sesi Practical Session yang mempersilahkan para Duta Siswa untuk mempraktikkan langsung keterampilan komunikasi dan simulasi penyampaian materi.
Dengan format yang interaktif, kegiatan ini tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga memberikan ruang bagi peserta untuk melatih diri secara nyata.
Antusiasme para Duta terlihat jelas dari keaktifan mereka dalam bertanya, berdiskusi, serta memberikan ide-ide kreatif yang dapat diterapkan saat kembali ke sekolah masing-masing.
Dengan pembekalan yang komprehensif, para peserta kini memiliki pemahaman tentang pentingnya peran mereka sebagai duta untuk mengedukasi mengenai informasi kesehatan, sekaligus menginspirasi teman-teman sebaya agar peduli pada isu stunting, anemia, kesehatan mental hingga gaya hidup bersih sehat.
Kegiatan ini juga menekankan kembali bahwa Edukasi Teman Sebaya adalah pendekatan yang efektif dalam mendorong remaja untuk belajar bersama, saling mendukung, dan tumbuh menjadi generasi yang sehat, peduli, serta bertanggung jawab.
Harapannya, hasil dari kegiatan ini akan melahirkan lebih banyak aksi nyata di sekolah maupun masyarakat, sehingga pesan GESID dapat menjangkau lebih luas dan berdampak jangka panjang.
Melalui kolaborasi berkelanjutan antara AIESEC in Indonesia dan Danone Indonesia, GESID 2025 terus berkomitmen mencetak generasi muda yang mampu membawa perubahan positif bagi masa depan Indonesia.
Penulis: Priskila Pakpahan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News