kba tanon semarang lestarikan tradisi lewat desa wisata menari - News | Good News From Indonesia 2025

KBA Dusun Tanon Semarang Lestarikan Tradisi Lewat Desa Wisata Menari

KBA Dusun Tanon Semarang Lestarikan Tradisi Lewat Desa Wisata Menari
images info

KBA Dusun Tanon Semarang Lestarikan Tradisi Lewat Desa Wisata Menari


Siapa sangka di tengah hamparan keindahan lereng Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, tersembunyi sebuah desa bernama Dusun Tanon atau yang lebih dikenal dengan Desa Wisata Menari. Desa ini bukan sekadar destinasi wisata alam biasa, melainkan sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana tradisi lokal khususnya seni tari rakyat mampu dihidupkan kembali dan menjadi pilar kemandirian ekonomi masyarakat. Dusun Tanon yang kini menyandang status Kampung Berseri Astra (KBA) telah berhasil melakukan perubahan dari desa yang terbelakang menjadi desa yang "menari"—menebar harmoni, merajut inspirasi, dan menuai memori.

Inisiatif cemerlang ini bermula dari Trisno, seorang pemuda lokal sekaligus penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 dari Astra. Awalnya, upaya pengembangan melalui sektor peternakan menemui kendala. Namun, Trisno menemukan kunci yang lebih kuat melalui budaya dan kesenian. Kesenian tari, yang diwariskan secara turun-temurun mulai jarang ditampilkan, melalui konsep Desa Wisata Menari tradisi ini kembali mendapatkan panggung. Semua warga Dusun Tanon pada dasarnya memiliki jiwa seni dan kini mereka semua berpotensi menjadi penari membangkitkan kembali kesenian lokal yang kemudian diminati banyak pengunjung.

Seni Tari sebagai Jantung Penggerak Desa

https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/artikel/desa-wisata-menari-dengan-tradisi-yang-masih-lestari
info gambar

Pementasan Tari di Dusun Tanon


Kata "menari" yang melekat pada Desa Wisata Menari bermakna ganda. Dalam arti sempit, kata "menari" merujuk pada upaya pelestarian tari rakyat yang menjadi identitas desa. Setiap pagelaran seni yang disajikan kepada wisatawan adalah bentuk nyata dari upaya melestarikan warisan leluhur.

Sementara itu, dalam arti yang lebih luas, "menari" adalah akronim yang mengandung makna mendalam yaitu Menebar Harmoni, Merajut Inspirasi, Menuai Memori. Ini adalah filosofi yang mengajak pengunjung untuk hidup selaras dengan diri sendiri, lingkungan, masyarakat, hingga dengan Tuhan dan semesta. Beragam tari tradisional bisa disaksikan ketika mengunjungi Dusun Tanon mulai dari Tari Warok, Gemukan Bocah, Topeng Ayu, Werok Kreasi, Kuda Lumping, dan Tari Keprajuritan Kraton atau Tari Eko Prawiro.

Wisata Edukasi dan Kemandirian Ekonomi

Wisata Edukasi yang ditawarkan melalui beragam paket wisata juga terbilang unik. Paket wisata pertama, Outbond Ndeso bertujuan untuk memperkenalkan ragam mainan tradisional lalu ada paket wisata pembelajaran. Dan terakhir, paket ketiga yaitu paket wisata Jeda Hidup yang mengintegrasikan interaksi sosial, aktivitas dengan penduduk, dolanan tradisional, pengembangan pribadi dengan pendekatan ilmu psikologi untuk menggali makna hidup.

Kehidupan pedesaan yang asri dan jauh dari keramaian juga bisa dirasakan oleh wisatawan dengan memilih paket wisata live in. Wisatawan bisa terjun langsung ke kehidupan masyarakat desa lalu mengikuti aktivitas sehari-hari masyarakat pedesaan seperti berkebun dan beternak.

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/paket/sabun_susu
info gambar

Sabun Susu, Produk Pengolahan Susu Dusun Tanon


Hadirnya wisata edukasi ini memunculkan kemandirian ekonomi masyarakat dan membuka peluang untuk lebih terbuka dengan dunia luar. Di sisi lain, kehidupan masyarakat yang sebagian besar bertani dan beternak juga menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk menunjang kemandirian ekonomi. Hal ini yang kemudian memunculkan olahan sabun susu sebagai salah satu produk pengolahan hasil ternak.

Dusun Tanon telah membuktikan bahwa kearifan lokal, bila dikelola dengan baik dan didukung semangat inovasi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa. Melalui Desa Wisata Menari, tradisi tidak hanya diselamatkan dari kepunahan, tapi juga menjadi modal utama bagi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di kaki Gunung Telomoyo.

Adanya sosok pemuda seperti Trisno yang peduli akan tempat asalnya menjadi kunci utama keberhasilan Desa Wisata Menari. Keberhasilan ini juga didukung dengan kemauan masyarakat Dusun Tanon untuk hidup mandiri dengan tetap melestarikan tradisi yang ada.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.