agroindustri penggerak utama transformasi pertanian indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Agroindustri, Penggerak Utama Transformasi Pertanian Indonesia

Agroindustri, Penggerak Utama Transformasi Pertanian Indonesia
images info

Agroindustri, Penggerak Utama Transformasi Pertanian Indonesia


Pertanian memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Selain menjadi sumber bahan pangan, pada sektor pertanian juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan menjadi penopang ekonomi berbagai daerah di indonesia.

Namun, pertanian tradisional masih sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya produktivitas, keterbatasan akses pasar, fluktuasi harga, dan minimnya inovasi teknologi.

Nah, di sinilah agroindustri hadir sebagai kunci transformasi, yang menghubungkan sektor pertanian dengan sektor industri pengolahan dan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan.

Apa Itu Agroindustri?

Menurut Astutiningsih dan Sari, (2017) agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut, sehingga menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Contoh dari agroindustri yaitu industri pengolahan susu, industri minyak kelapa sawit, pengolahan kopi, industri makanan kaleng, dan masih banyak lagi.

baca juga

Agroindustri ini, tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi produk pertanian, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja.

Mendorong Nilai Tambah Produk Pertanian

Salah satu kelemahan dari sistem pertanian tradisional adalah ketergantungannya pada penjualan bahan mentah saja. Petani sering kali menjual hasil panennya dalam kondisi segar tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga keuntungan yang diperoleh relatif kecil.

Melalui agroindustri ini, hasil panen dapat diolah menjadi produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Contohnya, singkong yang dijual tanpa diolah terlebih dahulu menjadi keripik, tepung, atau produk makanan lainnya yang bernilai jual lebih tinggi.

Selain itu juga, pengolahan dapat memperpanjang masa simpan produk pertanian serta dapat mengurangi kerugian pascapanen dan menstabilkan pasokan produk pertanian tersebut.

Penciptaan Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat

Agroindustri juga berperan dalam menyerap tenaga kerja di pedesaan. Proses pengolahan, pengemasan, hingga distribusi produk itu membutuhkan berbagai keterampilan dan tenaga kerja tambahan. Hal ini membuka peluang kerja baru di sekitar area produksi pertanian dan dapat menekan angka pengangguran di Indonesia (Elizabeth dan Anugrah, 2020).

Selain itu, keberadaan agroindustri bisa mendorong tumbuhnya wirausaha di tempat tersebut. Para petani dan pelaku usaha lokal juga bisa mengembangkan produk olahan khas daerahnya untuk dipasarkan didalam maupun diluar daerahnya.

Dengan demikian, agroindustri ini menjadi sarana yang efektif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

baca juga

Mendorong Modernisasi dan Inovasi Pertanian

Transformasi pertanian tidak hanya tentang pengolahan, tetapi juga tentang peningkatan efisiensi dan inovasi di seluruh rantai pasok. Agroindustri juga mendorong penggunaan teknologi modern, baik dalam proses produksi pertanian maupun pengolahannya.

Agroindustri ini dapat memperkuat hubungan antara petani, pelaku usaha, dan lembaga riset. Hubungan tersebut dapat melahirkan berbagai inovasi, seperti produk olahan baru, teknologi pengawetan modern, dan sistem logistik yang efisien.

Menuju Pertanian Berdaya Saing Global

Dalam era globalisasi ini, sektor pertanian Indonesia dituntut untuk mampu bersaing di pasar internasional (Amam dan Rusdiana, 2021). Produk mentah yang tidak memiliki standar mutu tinggi akan sulit menembus pasar global.

Sebaliknya, produk olahan agroindustri dengan kemasan modern, sertifikasi mutu, dan inovasi yang tepat dapat meningkatkan daya saing ekspor.

Contoh nyata dapat dilihat pada industri kopi, kakao, dan kelapa sawit yang telah menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia berkat pengembangan sektor agroindustri.

Agroindustri merupakan penggerak utama transformasi pertanian Indonesia. Melalui peningkatan nilai tambah, penciptaan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memperkuat daya saing global, agroindustri menjembatani sektor pertanian dan sektor industri pengolahan secara sinergis.

Oleh karena itu, pengembangan agroindustri perlu terus didukung melalui kebijakan pemerintah, peningkatan sumber daya manusia, serta kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dengan demikian, pertanian Indonesia tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.