pengaruh peran gen z berbusana etnik dalam melestarikan budaya bangsa - News | Good News From Indonesia 2025

Pengaruh Peran Gen Z Berbusana Etnis dalam Melestarikan Budaya Bangsa

Pengaruh Peran Gen Z Berbusana Etnis dalam Melestarikan Budaya Bangsa
images info

Pengaruh Peran Gen Z Berbusana Etnis dalam Melestarikan Budaya Bangsa


Banyak orang beranggapan bahwa generasi Z (Gen Z) merasa tidak percaya diri saat berbusana etnis karena busana tersebut dipandang terlalu formal untuk kegiatan sehari-hari, seperti bepergian, kumpul bareng teman, dan liburan.

Kenyataannya, banyak generasi Z atau generasi yang secara umum lahir kisaran tahun 1997-2012 ini menyukai berbusana etnik seperti batik, kebaya, atau yang mereka sebut “berkain,” yang dapat berarti penggunaan kain tradisional Indonesia dalam gaya berbusana sehari-hari untuk menciptakan tampilan yang modis sekaligus menghargai warisan budaya bangsa.

Seperti padu padan kebaya dengan celana jeans, surjan dengan celana hitam, batik dengan jeans pula, atau bahkan dari model busana tersebut, seperti vest batik, obi batik, selendang batik, outer batik, dan bahkan mereka dapat berkreasi hanya dengan selembar kain menggunakan teknik melipat, menggulung, dan mengikat tanpa dipotong atau dijahit untuk menciptakan berbagai bentuk busana batik seperti menjadi rok lilit, outer, bahkan dress.

Saya berpendapat bahwa hal tersebut justru lebih menumbuhkan rasa cinta generasi Z sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dalam mencintai, menghargai, sekaligus melestarikan budaya tradisional yang dipadukan dengan budaya masa kini sehingga seni kain tradisional saat ini kembali populer. Hal ini juga dapat memberi ruang bagi generasi Z untuk mengekspresikan diri melalui kreasi busana yang unik dan personal.

Untuk padu padan jenis kebaya yang sering dikenakan generasi Z dengan celana jeans bahkan sepatu kets yaitu kebaya dengan desain minimalis seperti kebaya encim dan kebaya kutu baru, serta warna cerah atau pastel. Serta tambahan kain seperti brokat atau satin menjadikannya tampilan berbeda sesuai dengan karakter generasi Z yang suka bereksperimen.

Ada pula gaun rumah longgar atau yang biasa kita sebut sebagai daster tersebut menjadi daster etnik yang dihiasi dengan motif atau desain seperti batik, tenun, atau sulaman, sehingga memberikan tampilan yang unik khas daerah tertentu serta kesan yang elegan, rapi, dan menarik, menjadikannya pilihan busana yang lebih dari sekadar pakaian santai, dilengkapi dengan penggunaan bahan yang nyaman seperti rayon.

Adanya kesempatan pakai pula saat hari besar nasional seperti hari batik nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, membuat generasi Z yaitu sang pemakai menjadi lebih menghargai budaya serta hari besar bangsa Indonesia yang sesuai pula dengan tujuan ditetapkannya hari besar nasional tersebut yaitu sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.

Kita pun dapat mengambil contoh dari beberapa penyanyi Indonesia yang saat tampil di atas panggung mereka mengenakan kain tradisional seperti kebaya modifikasi, selendang, dan memadukannya dengan pakaian masa kini seperti bustier, kets, bot, dan celana agar tetap bebas bergerak namun tetap kekinian.

Dengan mengenakan kebaya atau batik di luar Indonesia yang sering kali digunakan saat berlibur, belajar, bahkan wisuda pun menjadi sebuah usaha untuk memperkenalkan budaya khas Indonesia yang dibawakan dengan kekinian oleh generasi Z. Orang luar pun tidak hanya melirik, mereka bahkan terpana dengan karakteristik Indonesia tersebut dan dapat menjadi identitas yang indah bagi bangsa Indonesia itu sendiri.

Begitu keterlibatan generasi Z dalam melestarikan budaya dengan berbagai kreativitas mereka yang dapat dibilang unik, menarik, serta tetap modis dan tentunya tanpa mengurangi nilai dari kain tradisional tersebut. Pengaruh yang dihasilkan dari adanya anak muda yang menggunakan busana etnik dalam kehidupan sehari-hari ini pun dapat meningkatkan rasa bangga antar sesama warga negara Indonesia.

Lagi pula jika bukan kita, lalu siapa lagi yang akan melakukannya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ZE
FS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.