- Rangkaian acara peringatan HUT ke-80 TNI dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 5 September 2025, mulai pukul 07.00 WIB di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.
- Presiden Prabowo Subianto bakal menjadi Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
- Setidaknya sebanyak 1.047 alutsista yang TNI turunkan dalam parade dan simulasi tempur.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 kembali digelar dengan meriah. Tahun ini, perayaannya mengusung “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, menggambarkan visi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, sekaligus menegaskan bahwa kekuatan utama TNI bersumber dari rakyat.
Tema tersebut juga mengingatkan bahwa dalam sejarah panjang perjalanan bangsa, TNI tidak bisa dilepaskan dari rakyat. Sejak masa perjuangan kemerdekaan, kekuatan TNI lahir dari dukungan rakyat. Semangat inilah yang kembali ditegaskan pada usia ke-80 tahun, bahwa rakyat adalah fondasi utama pertahanan negara.
Sebagai agenda besar kenegaraan, HUT TNI tidak hanya berisi upacara formal, tetapi juga berbagai atraksi militer, parade alutsista, hingga hiburan rakyat yang terbuka untuk umum.
Tak heran, masyarakat selalu menantikan momen ini setiap tahunnya, baik untuk mengenang jasa TNI maupun menyaksikan langsung kekuatan pertahanan Indonesia.
Jadwal Upacara HUT ke-80 TNI Tahun 2025
Diberitakan oleh Kompas, upacara peringatan HUT ke-80 TNI tahun 2025 akan berlangsung pada
- Hari, tanggal: Minggu, 5 September 2025
- Waktu: pukul 07.00 WIB
- Lokasi: Kawasan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat
Seperti tahun sebelumnya, upacara akan berlangsung khidmat dengan berbagai prosesi khas militer. Tahun ini, Presiden Prabowo Subianto akan bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Letnan Jenderal (Letjen) Bambang Trisnohadi, perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat (AD), dilansir Tribunnews.
Ribuan prajurit dari TNI AD, AL, dan AU akan dikerahkan, lengkap dengan formasi barisan yang menunjukkan disiplin dan kekuatan militer Indonesia. Selain itu, atraksi flypass pesawat tempur hingga helikopter juga disajikan pada momen perayaan, menambah semarak suasana pagi di atas langit Monas.
Bagi yang tidak bisa hadir langsung, masyarakat dapat menyaksikan gelarannya secara daring melalui tayangan live streaming resmi yang bisa diakses melalui kanal YouTube Puspen TNI:
Rangkaian Acara HUT ke-80 TNI di Monas

gelaran HUT ke-80 TNI di Monas | Foto: Instagram/@puspentni
Selain upacara militer, masyarakat yang hadir di Monas juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan menarik. Tahun ini, panitia menyiapkan agenda khusus yang menggabungkan sisi edukasi, hiburan, hingga pameran teknologi pertahanan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Atraksi Militer: demo terjun payung prajurit elit, defile pasukan khusus, serta pertunjukan bela diri militer yang menampilkan kemampuan fisik prajurit TNI.
- Flypass Pesawat Tempur: sebanyak 156 pesawat tempur TNI AU, Kompas mengabarkan, akan melintasi langit Jakarta, memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan.
- Pameran Alutsista: kendaraan tempur darat, laut, hingga udara bertotalkan 1.047, seperti diberitakan Kompas, dipamerkan agar masyarakat lebih mengenal alat utama sistem persenjataan yang dimiliki Indonesia.
- Panggung Hiburan Musik: sejumlah musisi papan atas Indonesia seperti Wali, Dewi Persik, NDX A.K.A turut memeriahkan acara ini
- Bazar UMKM dan Kuliner Nusantara: pengunjung bisa menikmati jajanan tradisional sekaligus mendukung UMKM lokal.
- Doorprize menarik, meliputi 200 unit sepeda motor, 50 unit lemari es, dan 50 buah televisi, tersedia bagi masyarakat yang hadir langsung di Monas, menambah keseruan acara.
Rute Parade Alutsista HUT ke-80 TNI
Salah satu acara paling ditunggu adalah parade alutsista. Tahun ini, Polri dan TNI menyiapkan dua rute parade alutsista untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80 TNI.
Dilansir Kompas, rute pertama akan melewati kawasan sekitar Monas, meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Utara, hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
Sementara itu, alternatif kedua direncanakan melalui kawasan Tugu Tani. Rutenya dimulai dari Tugu Tani, berlanjut ke Jalan Kwitang, kemudian berputar arah sebelum kawasan Senen, kembali menuju Tugu Tani, dan masuk lagi melalui pintu Gambir.
Parade ini melibatkan lebih dari 200 alutsista modern, mulai dari tank, panser, kendaraan taktis, hingga pasukan berkuda. Dari udara, masyarakat juga akan disuguhi atraksi spektakuler berupa pesawat tempur dan helikopter yang terbang dalam formasi teratur.
Selain jadi tontonan, parade ini merupakan wujud transparansi TNI kepada masyarakat. Dengan demikian, publik dapat melihat langsung kesiapan TNI dalam menjaga pertahanan negara. Kehadiran alutsista canggih juga memberi pesan kuat tentang modernisasi militer Indonesia di era global yang penuh tantangan.
Makna Perayaan HUT TNI ke-80
Perayaan HUT TNI ke-80 bukan sekadar pesta militer, melainkan momentum refleksi bersama. Usia 80 tahun menunjukkan kedewasaan TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Melalui parade, pameran, dan atraksi, TNI ingin semakin mendekatkan diri dengan rakyat, menunjukkan bahwa pertahanan negara adalah milik bersama.
Masyarakat pun diajak untuk tidak hanya sekadar menonton, tetapi juga menghargai pengabdian prajurit yang bertugas di berbagai penjuru negeri, termasuk di wilayah perbatasan dan daerah rawan konflik.
Dengan semangat tema "TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju", diharapkan HUT ke-80 ini memperkuat rasa cinta tanah air, menumbuhkan kebanggaan nasional, serta memotivasi generasi muda untuk terus mendukung kedaulatan dan kemajuan Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News