Rancagé Hejo, Rancagé Diajar, Rancagé Usaha, dan Rancagé Cageur menjadi empat misi utama dalam program Kampung Berseri Astra (KBA) di Dusun Palasari. Keempat misi tersebut ditulis dalam bahasa Sunda, masing-masing memiliki makna yang erat dengan kehidupan masyarakat: perkembangan lingkungan, perkembangan belajar (pendidikan), perkembangan usaha (kewirausahaan), dan perkembangan sehat (kesehatan).
KBA sendiri merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Melalui program ini, masyarakat di suatu wilayah didorong untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan bertumpu pada empat pilar utama: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Selama lima tahun pelaksanaan (2025–2030), keempat pilar ini hadir untuk menumbuhkan kampung yang mandiri sekaligus berkelanjutan.
Dusun Palasari berada di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Terletak di ketinggian 500 mdpl di kaki Gunung Sawal, dusun ini dihuni oleh 721 jiwa dan membentang di atas lahan seluas 98 hektare. Masyarakat Palasari memiliki visi Rancagé Lembur Hejo: Ngawangun Kahirupan Masyarakat Anu Mandiri, Sejahtera, jeung Lestari. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, visi tersebut berarti “Perkembangan Desa Hijau: Membangun Kehidupan Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” Visi ini mencerminkan harapan agar Palasari tumbuh sebagai kampung yang maju dengan tetap memperhatikan keberlanjutan. Empat pilar KBA pun hadir untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Pilar Lingkungan: Rancagé Hejo
Pada tahun 2025, pilar lingkungan di Kampung Berseri Astra Palasari mulai bergerak dengan semangat baru. Dusun yang sejuk di kaki Gunung Sawal ini berupaya menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satu langkah penting adalah menghadirkan sistem pengangkutan sampah yang terjadwal. Di setiap rumah, warga juga diajak memilah sampah sejak dari sumbernya, agar kebersihan kampung tetap terjaga.
Tak berhenti di sana, masyarakat Palasari bersama-sama menanam pohon buah di lahan hijau mereka. Selain menghadirkan udara yang lebih segar, pohon-pohon ini juga memberikan nilai tambah bagi perkebunan warga. Bahu jalan dusun pun mulai ditata dengan pepohonan yang membuat perjalanan terasa lebih asri dan menenangkan.
Bahkan, halaman rumah kini tak lagi sekadar kosong. Melalui gerakan Buruan Hejo, warga memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur-sayuran segar. Dari depan rumah hingga jalan utama, suasana hijau mulai tumbuh, menjadikan Palasari semakin nyaman, sehat, dan indah untuk ditinggali.
Pilar Pendidikan: Rancagé Diajar
Tahun 2025 menjadi awal langkah besar bagi pilar pendidikan di Kampung Berseri Astra Palasari. Di sebuah dusun yang berada di kaki Gunung Sawal ini, guru-guru PAUD mulai mendapat pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mengajar. Tidak hanya itu, kurikulum khusus pun tengah disusun, agar proses belajar anak-anak lebih terarah dan sesuai kebutuhan mereka.
Usaha memperkuat pendidikan usia dini juga terlihat dari pengajuan legalisasi PAUD. Langkah ini penting, agar lembaga pendidikan di Palasari diakui secara resmi oleh pemerintah.
Seiring dengan itu, perlengkapan belajar ditambah, sehingga ruang kelas kecil di Palasari semakin semarak dengan alat-alat pendidikan baru. Dengan dukungan ini, masyarakat percaya bahwa pendidikan anak-anak akan semakin baik, melahirkan generasi muda yang lebih siap menghadapi masa depan.
Pilar Kewirausahaan: Rancagé Usaha
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pilar kewirausahaan di Kampung Berseri Astra Palasari. Fokus utama terletak pada penguatan kelompok usaha keripik yang sudah lama menjadi andalan warga. Melalui pelatihan khusus, para pelaku usaha diajarkan cara memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan penjualan. Langkah ini membuat produk lokal Palasari berpeluang dikenal lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah.
Tak hanya berhenti pada pemasaran, usaha ini juga diarahkan agar semakin terpercaya. Berbagai sertifikasi seperti NIB, PIRT, dan Halal mulai diajukan, sehingga konsumen mendapatkan jaminan mutu dan keamanan produk. Untuk mendukung proses produksi, kelompok keripik memperoleh tambahan modal serta peralatan baru. Dengan bekal ini, mereka tak hanya bisa meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga melakukan diversifikasi produk agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Usaha kecil yang dulu sederhana, kini perlahan tumbuh dengan wajah baru. Warga Palasari percaya, lewat dukungan ini, kewirausahaan dapat menjadi jalan menuju kemandirian dan kesejahteraan bersama.
Pilar Kesehatan: Rancagé Cageur
Pada tahun 2025, pilar kesehatan di Kampung Berseri Astra Palasari difokuskan pada penguatan layanan Posyandu. Peremajaan dan penambahan alat-alat kesehatan dilakukan agar kualitas pelayanan semakin baik, khususnya bagi ibu dan anak. Upaya ini menjadi penting mengingat Posyandu adalah pusat layanan kesehatan terdekat bagi masyarakat dusun.
Selain itu, perbaikan infrastruktur pendukung, termasuk sanitasi air bersih, turut dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga saat mengakses layanan kesehatan. Tidak hanya pada sarana, peningkatan juga menyentuh sisi sumber daya manusia. Para kader Posyandu diberikan pelatihan untuk memperkuat kapasitas mereka dalam menyosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat Palasari diharapkan dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik sekaligus memiliki kesadaran lebih tinggi dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Perjalanan Dusun Palasari bersama program Kampung Berseri Astra menunjukkan bahwa perubahan tidak selalu dimulai dari hal besar, melainkan dari langkah-langkah sederhana yang dijalankan secara konsisten. Dengan semangat Rancagé Hejo, Rancagé Diajar, Rancagé Usaha, dan Rancagé Cageur, masyarakat Palasari bergerak menuju kehidupan yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kampung lain di seluruh penjuru negeri. Sampai jumpa di cerita kebaikan berikutnya, Kawan GNFI!
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
