Pernahkah Kawan GNFI merasa cepat lapar, mudah lelah, atau malah sering bermasalah dengan pencernaan? Bisa jadi tubuh Kawan kurang asupan serat. Nah, salah satu sumber serat yang sering diremehkan adalah pumpkin seeds atau biji labu kuning (Cucurbita moschata).
Banyak orang yang lebih fokus pada daging buahnya. Padahal, bijinya justru menyimpan segudang nutrisi penting untuk kesehatan dan energi harian.
Dalam 100 gram biji labu kuning, ada sekitar 18,4 gram serat pangan dan 9,32 gram arginin. Angka ini cukup besar kalau dibandingkan dengan camilan yang lain. Selain itu, biji labu juga mengandung pektin, yaitu serat larut yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kebutuhan insulin, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Jadi, untuk Kawan GNFI yang sering makan gorengan atau keripik, coba sesekali ganti dengan segenggam biji labu. Rasanya tetap enak, tetapi efeknya ke tubuh jauh lebih baik, lho!
Biji labu juga unik karena tinggi protein tapi rendah lemak. Protein dalam camilan ini bisa bantu menjaga massa otot sekaligus membuat rasa kenyang lebih lama. Kalau biasanya Kawan mudah lapar lagi setelah ngemil makanan yang manis, coba deh, ganti dengan biji labu.
Kandungan seratnya membuat perut terasa penuh lebih lama, sehingga cocok sekali untuk Kawan GNFI yang lagi menjalani program diet atau sekadar ingin menjaga pola makan yang lebih sehat.
Peran serat dari biji labu ini tidak main-main. Di sistem pencernaan, serat bekerja seperti penyapu alami. Ia membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Di dalam darah, serat berfungsi menjaga kadar gula supaya tidak langsung melonjak setelah makan.
Hasilnya, tubuh jadi terasa lebih stabil, nggak gampang lemas atau ngantuk. Efek ini sangat penting buat Kawan yang punya jadwal padat atau sering butuh energi sepanjang hari.
Bukan hanya itu, kombinasi serat dan arginin pada pumpkin seeds juga bagus sekali untuk kesehatan jantung. Arginin adalah salah satu jenis asam amino yang bisa memperlancar aliran darah.
Ditambah dengan kemampuan serat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), biji labu ini bisa membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Jika dikonsumsi rutin, manfaatnya bisa terasa dalam jangka panjang, mulai dari daya tahan tubuh yang lebih kuat hingga risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Nah, sering kali kita menganggap biji labu hanya sisa yang tidak penting. Padahal, kalau diolah dengan benar, biji ini bisa jadi camilan praktis sekaligus bergizi.
Kawan GNFI bisa memanggangnya sebentar di oven tanpa tambahan minyak, lalu simpan dalam wadah kedap udara. Hasilnya, Kawan punya stok camilan sehat yang bisa dimakan kapan saja, baik saat kerja, belajar, maupun bersantai.
Bayangkan, dari sesuatu yang biasanya terbuang, Kawan bisa mendapat camilan yang tinggi serat, kaya protein, dan penuh manfaat buat tubuh. Jadi, jangan anggap remeh biji mungil ini, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News