dsa garut jawa barat hadirkan hutan karbon produktif untuk ketahanan ekologi - News | Good News From Indonesia 2025

DSA Kopi Cikajang dari Secangkir Kopi untuk Alam Lestari

DSA Kopi Cikajang dari Secangkir Kopi untuk Alam Lestari
images info

DSA Kopi Cikajang dari Secangkir Kopi untuk Alam Lestari


Di lereng Gunung Mandalagiri dan sepanjang aliran Sungai Cimanuk, aroma kopi yang harum berpadu dengan semangat konservasi.

Lingkungan yang tidak bersahabat, kerusakan lingkunan, pencamaran sungai, dan ancaman tanah longsor merupakan hal yang lumrah di Kawasan Cikajang.

Namun dengan kondisi tersebut, masyarakat memilih untuk melakukan upaya pencegahan kerusakan lingkungan yang makin parah, melalui menanam, merawat hutan, dan membangun kekuatan melalui solidaritas antar warga.

Di sinilah DSA Kopi Cikajang menumbuhkan gerakan hijau berbasis komunitas. Apa yang dimulai dari secangkir kopi kini menjelma menjadi aksi nyata menjaga bumi.

Bagi petani di Cikajang, kopi bukan hanya sumber penghasilan. Ia adalah pengikat hubungan antara manusia dan alam.

Apa yang dilakukan DSA Cikajang sesungguhnya selaras dengan tiga pilar penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Melalui aksi reboisasi dan penerapan pertanian ramah lingkungan, mereka mengambil peran dalam SDGs 13, yakni terkait dengan Climate Action. Sebagai upaya untuk menghadapi dampak perubahan iklim bukan dengan keluhan, melainkan dengan penanaman pohon dan perawatan lahan.

Di saat yang sama, mereka mewujudkan SDGs 15, Life on Land dengan menjaga keanekaragaman hayati dan memulihkan ekosistem hutan yang sebelumnya mulai terdegradasi. Semua itu tidak dilakukan sendirian.

Dukungan dari para petani, Astra, pemerintah desa, hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya menjadikan gerakan ini representasi nyata dari SDGs 17, Partnerships for the Goals, yang menjelaskan bahwa kolaborasi adalah kunci.

Hadirnya Koperasi Mandalagiri

Melalui Koperasi Produsen Kopi Mandalagiri, DSA Cikajang mengembangkan pertanian kopi yang tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga merawat hutan tempat kopi itu tumbuh.

Setiap melaksanakan panen, aksi tanam pohon, peremajaan lahan, dan penyuluhan lingkungan juga dilakukan. Hal ini merupakan salah satu strategi edukasi sekaligus merehabilitasi tanaman setelah dipanen.

Oleh karena itu, kopi di DSA Cikajang bukan hanya berperan sebagai komoditas, tetapi juga sebagai media dalam memangun tanggung jawab sosial dan ekologis setiap individu. 

Koperasi Mandalagiri berdiri atas prinsip "Lestarikan Lingkungan, Wariskan Keberlanjutan," artinya selain menjual kopi membentuk ekosistem bisnis yang adil dan lestari juga perlu diwujudkan. 

Kedepannya koperasi ini diharapkan mampu menjadi model koperais hijau di industri kopi dari hulu ke hilir. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.