bom passion bank for malaria eradication upaya preventif untuk berantas malaria - News | Good News From Indonesia 2025

BOM PASSION (Bank for Malaria Eradication): Upaya Preventif Untuk Berantas Malaria

BOM PASSION (Bank for Malaria Eradication): Upaya Preventif Untuk Berantas Malaria
images info

BOM PASSION (Bank for Malaria Eradication): Upaya Preventif Untuk Berantas Malaria


Malaria selalu menjadi mimpi buruk yang mengancam harapan dan potensi masyarakat. Nyamuk Anopheles penyebabnya, bukan sekedar gigitan gatal biasa, tapi sebuah palu godam yang menjadi ancaman tersembunyi hingga merenggut ratusan ribu nyawa.

Siklus penyakit ini tidak berhenti – sembuh, lalu kambuh lagi. Pengobatan saja tidak cukup, diperlukan upaya untuk mengendalikan penyebabnya dari awal, yaitu dengan mencegahnya sejak dini (upaya preventif).

Disini BOM PASSION yang diinisiasi oleh Muhammad Yogi Maryadi dan tim hadir dengan programnya untuk melawan malaria. Malaria bukan hanya tugas satu pihak, tapi tugas bersama. Dengan adanya BOM PASSION, kita tidak bisa hanya menunggu gejala demam datang, tapi harus lebih aktif membuat perlindungan sebelum malaria benar-benar mengancam.

Apa saja kegiatan dalam program BOM PASSION untuk mengatasi malaria? Simak selengkapnya, ya, Kawan GNFI!

Kasus Malaria di Indonesia

Indonesia menargetkan bebas dari malaria pada tahun 2030. Target ini meski terdengar ambisius, namun bukan hal yang tidak mungkin dipenuhi. Malaria bukanlah penyakit baru, tapi tetap menjadi ancaman serius, terutama di wilayah endemis seperti Papua dan NTT.

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang berkembang biak di dalam sel darah merah manusia dan ditularkan melalui nyamuk Anopheles yang terinfeksi.

Di wilayah endemis, malaria masih dianggap sebagai penyakit biasa, yang membuat masyarakat tidak terlalu perhatian hingga menghindari pengobatan, atau tidak menuntaskan pengobatan secara lengkap. Hal ini justru memperparah penyebarannya, terutama di wilayah terpencil di Indonesia.

Selain itu, kurangnya tenaga kesehatan di daerah terpencil, keterlambatan dalam diagnosis karena akses yang terbatas, serta perubahan iklim dan perubahan fungsi lahan membuat penanganannya kian lebih kompleks.

Menurut data Kemenkes, hingga Juni 2024, hanya lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali, yang sudah bebas malaria. Sementara itu, sebanyak 116 dari 514 kabupaten/kota masih belum mencapai status eliminasi, yang menunjukkan distribusi kasus di wilayah endemis belum merata, terutama dalam upaya penanggulangannya.

Dilansir dari Kompas.id, Kasus malaria mengalami penurunan dari 464.764 kasus pada tahun 2010 menjadi 418.546 kasus di tahun 2023. Penurunan ini hanya sekitar 10% dalam lebih dari satu dekade.

Pendekatan ‘one health’ perlu ditingkatkan, termasuk penambahan tenaga kesehatan di daerah terpencil, ketersediaan alat diagnostic RDT, akses ke obat ACT (artemisinin-based combination therapy), serta distribusi kelambu berinsektisida.

Hal ini sangat penting untuk mencegah dan menangani kasus malaria secara cepat. Edukasi dan komunikasi terkait perubahan pola dan perilaku masyarakat juga penting, karena dapat membantu masyarakat siap tanggap untuk mencari pengobatan tepat waktu dan menjalani terapi hingga tuntas.

Pemberian vaksin malaria memberikan peluang besar untuk mempercepat eliminasi malaria, terutama jika dikombinasikan dengan program pengendalian vektor dan edukasi masyarakat, seperti yang dijalankan dalam program BOM PASSION.

Selain itu juga, pengendalian malaria tetap harus memprioritaskan penguatan pelayanan kesehatan primer, pemberdayaan masyarakat, serta kerja sama lintas sektor.

Baca juga: Plépah: Kemasan Ramah Lingkungan Inovatif Kreasi Rengkuh Banyu Mahandaru

BOM PASSION Hadir dengan Program Preventif untuk Atasi Malaria

BOM PASSION | Foto: Instagram/@bom_passion
info gambar

BOM PASSION | Foto: Instagram/@bom_passion


Melihat banyak urgensi terkait kasus malaria, membuat Muhammad Yogi Maryadi dan tim memutuskan untuk menciptakan program inovatif yang fokus pada pencegahan dan pemberantasan malaria.

Program ini diberi nama BOM PASSION (Bank for Malaria Eradication: Program Cerdas Berbasis 5 Tingkat Pencegahan). Program BOM PASSION ini fokus pada pemberantasan vektor malaria dari nyamuk Anopheles dengan menerapkan lima prinsip utama, yaitu:

  • Health Promotion (peningkatan kesehatan) meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan malaria melalui penyuluhan dan kampanye kesehatan.
  • General and specific protection (perlindungan umum dan khusus): mendorong penggunaan kelambu, budidaya ikan nila, serta pengelolaan lingkungan untuk mengendalikan jentik nyamuk.
  • Early diagnosis dan prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan cepat): edukasi untuk mengenali gejala awal dan segera merujuk pasien ke fasilitas kesehatan terdekat bila ada tanda-tanda malaria.
  • Disability limitation (pemberantasan kecacatan): untuk mengurangi risiko akan komplikasi malaria melalui pengobatan dan tindakan cepat.
  • Rehabilitation (rehabilitasi): sebagai upaya membantu penderita kembali ke kehidupan normal setelah sembuh dari malaria.

Bagi Muhammad Yogi Maryadi dan tim, harapan mereka adalah program ini dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang cara mencegah malaria dan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dari sarang nyamuk.

Selain itu, BOM PASSION juga memiliki program berikutnya yaitu bank sampah dan kesehatan lingkungan. Program ini mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengumpulan dan pengolahan sampah. Tidak hanya membantu mengatasi malaria, program ini juga mendukung kesejahteraan ekonomi komunitas melalui program daur ulang.

Kegiatan Edukatif dari BOM PASSION | Foto: Instagram/@bom_passion
info gambar

Kegiatan Edukatif dari BOM PASSION | Foto: Instagram/@bom_passion


Pelatihan, simulasi, dan sesi berbagi informasi tentang malaria adalah kegiatan yang disusun untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai penyakit ini. Harapan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap bahaya malaria dan memahami cara mencegahnya.

Menurut laman UNILA, program ini mendapat respon positif dari masyarakat khususnya di daerah Lampung. Program BOM PASSION juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang salah satu isinya adalah pengendalian penyakit menular.

BOM PASSION menjadi contoh nyata dari kepedulian dan partisipasi generasi muda yang diinisiasi oleh Muhammad Yogi Maryadi beserta timnya dalam upaya menciptakan lingkungan sehat bebas dari malaria.

Karena inisiatif dan edukasi yang diberikannya, Muhammad Yogi Maryadi berhasil meraih apresiasi dari SATU Indonesia Awardskategori Kesehatan pada tahun 2021. Program ini bukan hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan. Hal ini menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan malaria.

Langkah kecil yang dilakukan oleh BOM PASSION menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan pengetahuan bisa berpadu menjadi sesuatu yang berdampak besar.

BOM PASSION kini menjadi perisai preventif dan juga harapan dalam membangun masa depan kesehatan Indonesia yang benar-benar bebas dari penyakit malaria.

#kabarbaiksatuindonesia

Baca juga: Pojokgizi: Platform Digital Kesehatan Untuk Gerakan Indonesia Sadar Gizi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.