pembelajaran edukatif ala achmad irfandi lawan ketergantungan gadget - News | Good News From Indonesia 2025

Pembelajaran Edukatif Ala Achmad Irfandi : Lawan Ketergantungan Gadget

Pembelajaran Edukatif Ala Achmad Irfandi : Lawan Ketergantungan Gadget
images info

Pembelajaran Edukatif Ala Achmad Irfandi : Lawan Ketergantungan Gadget


Achmad Irfandi, Kampung Lali Gadget

Kawan GNFI, pastinya sudah menyadari dan merasakan bahwasannya di era modern ini perkembangan teknologi semakin pesat. Dari aktivitas pagi hingga malam hampir semua aktivitas kita mendapatkan manfaat dari penggunaan teknologi. 

Teknologi sendiri diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan dalam membuat alat, sistem, atau metode yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan aktivitasnya. Tujuan dari perkembangan teknologi tidak lain untuk menyelesaikan masalah agar lebih praktis dan efisien.

Salah satu dari ruang lingkup teknologi yaitu gadget. Gadget adalah salah satu dari contoh teknologi yang sering digunakan oleh kita seperti handphone, komputer, konsul game, smart wach, dan alat canggih lainnya.

Hal ini dapat memunculkan dua kemungkinan dari dampak penggunaan gadget di era sekarang ini. Positifnya kita akan merasakan kemudahan dan terbantu jika digunakan secara benar dengan batas yang wajar. Namun penggunaan gadget yang berlebihan juga akan menimbulkan dampak negatif, seperti kesulitan berkonsentrasi, kecanduan gadget berlebihan bahkan dapat mengganggu mental atau emosi sehingga mudah marah dan tidak stabil.

Apalagi anak-anak zaman sekarang khususnya gen alpha yang lahir di tahun 2012 dimana sudah terlahir dengan perkembangan teknologi yang pesat, menjadikan peran orang tua sangat bekontribusi dalam hal ini. Jika peran orang tua tidak mengawasi dan mengontrol anaknya dalam menggunakan gadget hal tersebut dapat berdampak besar bagi sang anak itu sendiri.

Banyak anak sekarang yang masih kecil sudah menggunakan kacamata mungkin itu salah satu efek dari radiasi layar gadget, tidak mudah untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, dan mereka biasanya gampang marah jika tidak diberi apa yang mereka inginkan dalam hal ini gadget. 

Dari isu tersebut, muncul seorang tokoh inspiratif yang juga merupakan salah satu penerima Satu Indonesia Award Astra pada tahun 2021, bernama Achmad Irfandi yang mempunyai gagasan untuk membentuk sebuah program yang bernama Kampung Lali Gadget. Kampung ini terletak di Dusun Bondet, Desa Pagarngumbuk, Kecamatan Winoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kampung Lali Gadget hadir menawarkan solusi untuk mengurangi dampak negatif dari ketergantungan gadget. Program ini dibentuk pada tahun 2018 sebagai bentuk healing bagi anak-anak yang sudah terdoktrin dengan gadget. Upaya tersebut dilakukan dengan cara memperkenalkan budaya sambil bermain seperti mengajak anak-anak untuk mengenal dan mencintai karifan lokal, permainan tradisional, kesenian, serta kegiatan edukatif menyenangkan lainnya. 

Terdapat beberapa program yang hadir di Kampung Lali Gadget ini, salah satunya yaitu program mingguan yang terdiri dari Dolanan Liburan, Dolanan Lemah dan Dolanan Ngabuburit. Program-program tersebut mendukung tumbuh kembang anak untuk aktif dalam kehidupan sosialnya. Banyak orang tua yang sudah terbantu dengan adanya program ini karena anaknya yang tadinya kecanduan dan hanya fokus dengan smarphone dan gamenya, kini dapat mengurangi hal tersebut dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. 

Hal ini membuktikan bahwa sang pelopor Achmad Irfandi ini mempunyai rasa kepedulian dan menjafi salah satu bentuk rasa cintanya untuk indonesia. Tujuannya yang mulia ini dapat mendorong melestariakan budaya Indonesia tetap terjaga. 

Sudah lebih dari 35.240 penerima manfaat dari adanya program ini. Hal ini memberikan dampak nyata bahwa adanya Kampung Lali Gadget dapat membantu orang tua yang khawatir terhadap perkembangan anaknya. Kawan GNFI semoga dengan adanya cefita inspiratif ini dapat membuat pikiran kita terbuka mengenai pentingnya menjaga kelestarian budaya dan selalu memilah semua dampak baik positif dan negatif dari perkembangan teknologi yang pesat ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

JY
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.