Klaten dikenal memiliki banyak mata air alami. Salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman berenang berbeda adalah Umbul Siblarak. Tempat ini berlokasi di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten. Keunikan utamanya adalah kolam renang buatan yang ditempatkan langsung di tengah hamparan sawah hijau yang luas.
Suasana di Umbul Siblarak sangat sejuk dan damai. Air kolamnya jernih karena dialirkan langsung dari sumber mata air alami. Kawan GNFI bisa berenang sambil menikmati pemandangan sawah yang asri.
Umbul Siblarak sukses memadukan kesegaran air alami dengan panorama pedesaan yang menenangkan. Tempat ini punya udara dan air bersih, serta pemandangan alam yang menyejukkan. Kawan GNFI bisa langsung menikmati suasana relaksasi total di lokasi ini.
Mari kita kenali lebih lanjut mengenai wisata Umbul Siblarak!
Sekilas Mengenai Umbul Siblarak
Sebelum menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi seperti sekarang, kawasan Umbul Siblarak hanyalah area persawahan biasa. Inisiatif pembangunan destinasi ini dimulai oleh Pemerintah Desa Sidowayah pada 2017.
Nama Siblarak sendiri konon diambil dari nama blok sawah di area tersebut. Namun, ada pula legenda yang dipercaya masyarakat setempat, merujuk pada permainan "Nglarak Blarak" atau menarik pelepah daun kelapa, yang dilakukan Pangeran Sidotopo dan kawan-kawannya saat menggembala kuda di wilayah ini.
Pengelolaannya kemudian diresmikan di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada 2018 dan resmi beroperasi pada 2019. Konsep utamanya adalah menciptakan kolam renang buatan, namun airnya disuplai langsung dari mata air alami di sekitarnya.
Sentuhan ini menjadikan Umbul Siblarak berbeda dari kolam renang biasa, menjanjikan kesegaran air tanpa kaporit di tengah lanskap pedesaan yang menenangkan. Perkembangan ini terus berjalan, dengan pengelola senantiasa menambah daya tarik selain kolam renang.
Daya Tarik Utama Umbul Siblarak
Bicara soal daya tarik, Umbul Siblarak memiliki beberapa kartu AS yang membuatnya layak masuk wishlist perjalanan Kawan GNFI.
Tentu saja, poin utamanya adalah pengalaman berenang di kolam air alami yang segar sekali. Terdapat dua kolam renang, satu untuk dewasa dengan kedalaman sekitar 150 cm dan satu lagi untuk anak-anak (50 cm), yang semuanya menggunakan air murni dari mata air.
Tak hanya kesegarannya, kolamnya didesain dengan sentuhan berbeda, ada yang beralas ubin seperti kolam modern, ada pula yang berlantai bebatuan alam. Selagi berendam atau bersantai di tepi kolam, mata Kawan GNFI akan dimanjakan oleh panorama alam pegunungan yang indah.
Di hari cerah, Umbul Siblarak menyuguhkan pemandangan gagahnya Gunung Merapi dan Merbabu yang berdiri tegak di kejauhan. Latar belakang persawahan yang membentang luas pun memberikan nuansa yang menenangkan.
Bagi penyuka tantangan, pengelola telah menyiapkan wahana yang memacu adrenalin. Salah satunya adalah Flying Byur. Ini semacam flying fox yang unik, di mana pengunjung akan meluncur dan mendarat di air kolam.
Selain itu, Kawan GNFI juga bisa menjajal keseruan berkeliling kawasan sawah dengan menyewa ATV atau mini trail. Dan jika ingin menghabiskan malam beratapkan bintang, tersedia juga fasilitas camping ground yang lengkap.
Akses Menuju Umbul Siblarak
Umbul Siblarak terletak di Gondang, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Lokasinya terbilang mudah dijangkau dan sudah terdaftar di peta daring.
Jika Kawan GNFI datang dari arah Solo atau Yogyakarta, gunakanlah Jalan Jogja-Solo hingga mencapai simpang tiga Tegalgondo di Kecamatan Wonosari. Dari situ, ambil Jalan Janti-Tegalgondo. Setelah menempuh sekitar 5 kilometer, perhatikan papan petunjuk arah ke Siblarak di Desa Sidowayah. Kawan GNFI akan melintasi jalan di tengah persawahan yang teduh sejauh sekitar 500 meter.
Pengelola sangat menyarankan penggunaan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, karena tidak ada rute kendaraan umum yang melintas langsung ke lokasi. Akses jalannya sudah cukup baik dan lebar. Kendaraan pribadi biasanya perlu diparkir di area yang disediakan di pojok desa.
Dari area parkir, Kawan GNFI akan berjalan kaki sekitar 100 meter melewati jalur pertanian untuk mencapai kolam renang utama. Pastikan untuk datang pagi hari agar suasana belum terlalu ramai dan view pegunungan lebih jelas.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Umbul Siblarak siap menyambut Kawan GNFI setiap hari, tanpa terkecuali, baik di hari kerja maupun akhir pekan atau hari libur.
Tempat ini beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Pagi hari, sekitar pukul 07.00 hingga 09.00, adalah waktu terbaik jika Kawan GNFI mengincar foto bawah air yang jernih atau menikmati suasana yang paling sejuk.
Untuk harga tiket masuknya sangat bersahabat di kantong, hanya Rp8.000 per orang. Biaya ini belum termasuk parkir kendaraan Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Perlu diingat, harga tiket ini juga belum termasuk biaya untuk mencoba wahana spesifik seperti Flying Byur (sekitar Rp10.000) atau sewa ATV (sekitar Rp25.000).
Jadi, kapan Kawan mau berkunjung ke Wisata Embun Siblarak?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News