quotes hari kesaktian pancasila 1 oktober 2025 - News

Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada tanggal 1 Oktober 2025 mendatang. Kawan bisa turut serta memperingati momentum ini dengan berbagi quotes atau kata-kata bijak dan bermakna di media sosial seperti Instagram atau Whatsapp.

Dengan berbagi quotes di Hari Kesaktian Pancasila pada teman, keluarga, bahkan pacar, Kawan juga turut berperan membuat ideologi Pancasila tidak hanya dipandang sebagai dasar negara, tetapi menjadi lima nilai bermakna yang berkaitan dan membimbing kehidupan kita sehari-hari.

Nah, berikut Good News From Indonesia bagikan 30 quotes bertema Pancasila untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober esok. Simak sampai habis ya, Kawan!

Quotes Bertema Pancasila untuk Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025

Pancasila tetap sakti, yang lemah mungkin hanya ingatan sebagian orang terhadap isinya.
“Ekonomi kita adalah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, ekonomi kita harus berdasarkan sila-sila itu. Berketuhanan harus mengandung persatuan Indonesia, kita tidak mau pertumbuhan-pertumbuhan Indonesia bubar, kita tidak mau menjual kekayaan kita dengan murah, kita tidak mau menjual tanah kita kepada bangsa asing dengan murah.” – Prabowo Subianto, 2025.
Di negeri ini keadilan sosial masih menunggu giliran karena antrean kepentingan terlalu panjang.
Jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila menjadi slogan. Kekayaan bangsa Indonesia besar. Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti!” – Prabowo Subianto, 2025.
Jika Pancasila adalah kompas, maka kita perlu bertanya: kenapa banyak yang tersesat saat mendaki puncak?
“Marilah kita yakinkan bahwa Pancasila hidup. Pancasila bukan sekedar mantra. Kita tidak boleh diam bila mana nilai-nilai kita dilemahkan. Kita harus menjaga, harus membela, dan harus meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju.” – Prabowo Subianto, 2025.
Pancasila tak pernah berubah, yang berubah interpretasi makna sesuai rotasi penegaknya.
“Setelah berkeliling dunia, 10 tahun jadi presiden, 5 tahun jadi menteri, 30 tahun di TNI—Pancasila is the best. Jangan pernah ragu menyampaikan itu.” - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), 2016.
Persatuan adalah nilai luhur, asal bukan bersatu menutupi kesilapan kolektif.
“Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi pondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.” – Jokowi, 2018.
Gotong royong adalah semangat kita, walau kadang yang digotong hanya segelintir, dan yang meroyong sisanya.
“Semangat gotong royong yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.” – Jokowi, 2018.
Semangat persatuan memang indah apalagi jika semua ikut membantu, bukan sekadar duduk di atas tandu.
“Adalah tugas dan tanggung jawab bangsa Indonesia untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran.” – Jokowi, 2018.
Pancasila tidak pernah minta disakralkan, ia hanya ingin dijalankan.
“Toleransi, persatuan, dan gotong royong sebagai kunci membangun bangsa yang kokoh.” – Jokowi, 2023.
“Manusia sekarang adalah bibit bagi masa datang, hanya dengan memperbaiki yang rusak itu di waktu sekarang, juga dapat dijamin pertumbuhan masyarakat yang sehat ke dalam masa yang akan datang.” – Mohammad Hatta.
Keadilan bukan hanya ketika suara rakyat didengar, tapi ketika nasib mereka diubah. Pendidikan adalah tongkat yang menuntut menuju jalan perubahan.
“Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri.” – Soekarno.
Kami diajari tentang kemanusiaan di sila ke dua, maka salami rasa kemanusiaan itu pula lalu bersama gandeng keadilan dan adab di dalamnya.
“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.” – Soekarno.
Bangsa yang besar bukan hanya membangun jalan, tapi juga membuka akal dan nurani manusia untuk bertunas.
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.” – RA Kartini.
Kesaktian Pancasila tidak diuji di monumen, tapi di ruang-ruang kelas yang atapnya nyaris roboh.
“Bila orang hendak sungguh-sungguh memajukan peradaban, maka kecerdasan pikiran dan pertumbuhan budi harus sama-sama dimajukan.” – RA Kartini.
Sejarah akan selalu mencatat ke mana hati nurani berpihak.
“Matilah engkau mati. Kau akan lahir berkali-kali…” – Laut Bercerita, Laila S. Chudori.
Kebijaksanaan seorang pemimpin tak diukur dari suara yang lantang, tapi dari kalimat yang mengandung kejelasan dan bukan kebingungan.
“Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan.” – Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer.
Negeri ini masih mencari arah, jadi jangan bermain-main dengan kompasnya.

Sekian artikel seputar 30 contoh quotes bertema Pancasila untuk menyambut Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025 mendatang. Semoga artikel ini bermanfaat!