saat desa jadi pusat pertumbuhan lapangan kerja - News | Good News From Indonesia 2025

Saat Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Lapangan Kerja

Saat Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Lapangan Kerja
images info

Saat Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Lapangan Kerja


Bayangkan sebuah kampung di pinggir kota yang dulu ramai dengan suara anak-anak berlari di pematang sawah. Kini, suasana itu perlahan memudar. Banyak pemuda desa memilih melangkah menuju kota besar, mengejar peluang kerja yang mereka yakini tak mungkin ditemukan di desa.

Potret ini bukan sekadar cerita. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bahwa pada tahun 2025 sekitar 68 persen penduduk Indonesia akan tinggal di kawasan perkotaan. Angka itu mencerminkan derasnya arus urbanisasi. Bagi sebagian generasi muda, kota masih dianggap sebagai satu-satunya jalan menuju pendidikan layak, pelatihan memadai, dan pekerjaan yang menjanjikan masa depan.

Namun, Kawan GNFI, di balik narasi tentang desa yang ditinggalkan, tumbuh kisah lain yang jarang terdengar. Ada desa-desa yang justru menemukan cara untuk bertahan, berkembang, bahkan melangkah lebih jauh.

Salah satunya datang melalui Program Desa Sejahtera Astra (DSA), sebuah inisiatif sosial dari PT Astra International Tbk. Program ini lahir dari keyakinan bahwa desa bukan sekadar titik asal, melainkan ruang hidup yang bisa membawa kesejahteraan. Lewat pelatihan, pendampingan, fasilitas produksi, hingga akses pasar, DSA membuka pintu kesempatan kerja dan masa depan bagi warga desa yang sebelumnya merasa tak punya pilihan.

Sejak berjalan, DSA telah membina lebih dari 1.060 desa di 37 provinsi, dengan lebih dari 134 ribu masyarakat desa merasakan manfaatnya. Hasilnya nyata: pendapatan warga meningkat hingga 70 persen, ribuan lapangan kerja tercipta, dan produk lokal desa kini mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Di Bogor, misalnya, siapa sangka sebuah desa yang dulu hanya menjual hasil panen di pasar lokal, kini mampu mengekspor 10 ton ubi jalar ke Malaysia dan Singapura. Eksportasi ini tidak hanya soal angka, tetapi juga peluang, peluang bagi petani, pengolah hasil, pekerja distribusi, hingga pemasar untuk mendapatkan penghasilan lebih baik. Tidak kurang dari 160 lapangan kerja baru tercipta dari kegiatan tersebut.

Cerita serupa datang dari Purworejo. Melalui DSA, produk lokal berupa kerajinan mainan hewan berhasil menembus pasar Eropa dan Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai Rp35 miliar. Proses produksi dan pengiriman melibatkan banyak tangan kerja, dari perancang desain, pengrajin, pengemas, hingga pengirim. Kesempatan itu memperlihatkan bagaimana desa mampu membuka jalan masa depan tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran.

Kegiatan ekonomi desa yang kerap dianggap monoton juga mulai bergeser. Boja Farm menjadi contohnya. Di sini, warga tidak hanya bertani secara organik, tetapi juga mengelola wisata glamping, menyediakan layanan spa tradisional, dan terlibat dalam aktivitas pariwisata lain. Sebanyak 292 orang dilibatkan penuh dalam rantai ekonomi lokal ini. Dampaknya terasa nyata: pendapatan yang dulu berkisar Rp500 ribu–1,5 juta per bulan, kini melonjak menjadi Rp2–6 juta per bulan. Bahkan, tercipta 73 lapangan kerja baru yang memperlihatkan bahwa desa mampu menawarkan pilihan ekonomi yang lebih beragam bagi warganya.

Dari perjalanan ini, yang menarik bukan hanya capaian ekonomi, tetapi perubahan cara pandang. Dari desa yang dulu dianggap tidak punya masa depan, kini lahir desa-desa yang penuh peluang. Generasi muda mulai melihat bahwa tanah kelahiran mereka bukan sekadar titik berangkat, melainkan ruang untuk membangun mimpi dan masa depan yang berkelanjutan.

Urbanisasi memang tidak bisa dihentikan sepenuhnya. Namun, Kawan GNFI, kita bisa melihat bahwa desa bukan tempat untuk ditinggalkan. Dengan dukungan yang tepat, desa mampu menjadi sumber pekerjaan, pendidikan, dan harapan baru. Program seperti DSA Astra tidak hanya mengubah angka-angka statistik, tetapi juga mengubah kehidupan nyata, memberi ruang agar generasi muda punya pilihan untuk tinggal, berkarya, dan membangun di kampung halaman.

Mari kita yakini bersama: masa depan Indonesia tidak hanya lahir di kota, tetapi juga tumbuh dari desa-desa yang kini menemukan peluang, harapan, dan kebanggaan mereka sendiri.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CA
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.