aiesec in uin jakarta hadiri indonesia summit 2025 untuk perkuat kepemimpinan pemuda - News | Good News From Indonesia 2025

AIESEC in UIN Jakarta Hadiri Indonesia Summit 2025 untuk Perkuat Kepemimpinan Pemuda

AIESEC in UIN Jakarta Hadiri Indonesia Summit 2025 untuk Perkuat Kepemimpinan Pemuda
images info

AIESEC in UIN Jakarta Hadiri Indonesia Summit 2025 untuk Perkuat Kepemimpinan Pemuda


Indonesia Summit (IS) 2025 resmi digelar pada 27–28 Agustus 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Acara tahunan yang diinisiasi IDN ini kembali hadir sebagai forum inspiratif untuk berbagi ide, menjalin kolaborasi, dan merayakan kontribusi berbagai tokoh di tengah situasi penuh tantangan.

Tahun ini, Indonesia Summit membawa tema besar “Thriving Beyond Turbulence: Celebrating Indonesia’s 80 Years of Purpose, Progress, and Possibility”. Fokusnya adalah menyoroti kisah dan kontribusi yang membuat bangsa terus maju meski di tengah gejolak. AIESEC menjadi salah satu community partner dan tujuh delegasi dari AIESEC in UIN Jakarta turut hadir sepanjang acara.

Hari pertama dimulai dengan penampilan teatrikal dari LSPR Teatro yang menceritakan perjalanan perubahan Indonesia Millennial & Gen Z Summit menjadi Indonesia Summit. Pergeseran ini bukan sekadar pergantian nama, tapi juga makna baru yang lebih luas untuk generasi bangsa.

Setelah itu, Winston Utomo, CEO & Founder IDN, membuka acara dengan pesan bahwa tidak ada mimpi besar yang bisa diwujudkan sendirian. Menurutnya, gotong royong adalah DNA Indonesia yang kini berkembang lintas generasi, lintas industri, dan lintas pemikiran. Kemudian William Utomo, COO IDN, menampilkan Indonesia Millennials & Gen Z Report (IMGR) 2026 yang memberikan gambaran tren generasi muda ke depan.

Sebagai keynote speaker, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Ia mengingatkan bahwa Indonesia hanya punya waktu singkat hingga 2040–2050 sebelum masuk fase penduduk menua. Jika tidak dimanfaatkan, kesempatan untuk menjadi negara maju bisa hilang begitu saja. Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa generasi muda harus memegang peran besar.

Setelah itu, sejumlah talkshow menghadirkan pembahasan beragam. Diana Kusumastuti, Adrianto P. Adhi, dan Raffi Ahmad di sesi “Infrastructure Development: Paving the Way for Economic Independence” menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal jalan dan gedung, tapi juga membuka lapangan kerja, memberi peluang usaha, dan menjadi fondasi ekonomi mandiri.

Di sesi “AI Revolution: Shaping Indonesia’s Future in Business, Creativity, and Society”, Arbie Seo dan Stephen Ng membahas bagaimana teknologi AI sudah mengubah cara bisnis, kreativitas, hingga interaksi sosial, namun tetap harus dijalankan dengan sentuhan manusia.

Topik global juga hadir lewat diskusi “Global Trade and Investment: Positioning Indonesia as a Key Player” bersama Rosan Roeslani, Mari Elka Pangestu, dan Tony Wenas. Mereka menekankan pentingnya hilirisasi, kebijakan inovatif, dan daya saing agar Indonesia tidak hanya jadi pasar, tapi juga pusat pertumbuhan di Asia. Sesi ini diikuti penampilan stand up comedy oleh Mamat Alkatiri yang memberi jeda ringan sebelum kembali ke diskusi serius.

Dalam sesi “From Nobody to Industry Icon: The New Rules of Personal Branding in 2025”, Danilla, Titan Tyra, dan Stephanie Regina menekankan pentingnya konsistensi, keaslian, dan kemampuan beradaptasi, bukan sekadar pencitraan. Sementara itu, Yuliot Tanjung dan Belladonna Maulianda melalui “Green Economy and Innovation for a Sustainable Future” menegaskan bahwa transisi menuju ekonomi hijau adalah kebutuhan mendesak untuk masa depan Indonesia.

Isu kesehatan mental juga jadi perhatian. Caca Tengker, Naura Ayu, dan Judithya Pitana dalam sesi “High Functioning Anxiety” menekankan pentingnya berani mengakui perasaan, mencari dukungan, dan tidak ragu meminta bantuan profesional. Kemudian, Meutya Hafid dan Yessie D. Yosetya dalam sesi “Digital Transformation: Accelerating Indonesia’s Economic Independence” membahas digitalisasi sebagai kunci penciptaan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat posisi Indonesia di ekonomi global.

Hari pertama ditutup dengan sesi “Empowering Millennials & Gen Z: Driving the Creative Economy in the Era of Industry 4.0” bersama Aulion, Raditya Dika, Hendry Lim, dan Cindy Lauw yang menyoroti peran generasi muda dalam mendorong ekonomi kreatif di era digital.

Selain diskusi, Indonesia Summit 2025 juga menghadirkan Masterclass yang memberi keterampilan praktis seperti pengembangan diri, kewirausahaan, dan content creation, serta Career Hub yang menyediakan konsultasi karier, perbaikan CV, hingga kesempatan rekrutmen langsung.

"Banyak banget sesi menarik dan semuanya kasih insight yang berbeda-beda. Seru banget dan semoga semua ide yang dibagikan bisa jadi motivasi nyata buat generasi muda menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Melisa, salah satu peserta.

“Menurutku Indonesia Summit kemarin seru banget. Selain bisa dengerin speaker yang keren, aku juga bisa coba berbagai booth seperti career consult dan cek kesehatan gratis. Materinya juga senada sama jurusan aku soal anxiety, jadi bener-bener insightful. Kalau ada lagi, aku pasti mau ikut lagi,” imbuh Syakira.

Kehadiran AIESEC in UIN Jakarta sebagai bagian dari Indonesia Summit 2025 menjadi bukti peran organisasi kepemudaan dalam mendukung ruang kolaborasi dan dialog lintas generasi. Melalui partisipasi ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang berani mengambil peran nyata dalam menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan.

Untuk informasi kegiatan AIESEC in UIN Jakarta selanjutnya, kunjungi Instagram @growthenabler.uinjkt dan bergabunglah dengan Community WhatsApp kami. Dapatkan kabar terbaru secara langsung dan cepat di ponselmu.

Penulis: Reva Alifia Sitorus

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.