Mengagumi 'Seven Summits of Java', 7 Gunung Tertinggi di Jawa

Indonesia khususnya tanah Jawa punya 7 gunung dengan puncak tertinggi yang juga sering disebut seven summits of Java. Sederhananya, istilah “seven summits” atau tujuh puncak sendiri sering digunakan untuk merujuk gunung tertinggi—juga bermedan menantang—di suatu wilayah mulai dari menjangkau seluruh dunia, suatu negara, sampai provinsi tertentu misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Istilah seven summits mulanya merujuk pada tantangan pendakian 7 gunung tertinggi di 7 benua berbeda. Mengutip laman Irishsevensummits.com, Richard Dick Bass menjadi orang pertama yang menyelesaikan tantangan ini pada tahun 1985.

Dirinya kemudian mengabadikan kisahnya mulai dari persiapan hingga pendakiannya melalui buku Seven Summits yang ditulis bersama Frank Wells dan Rick Ridgeway lalu diterbitkan tahun 1988.

Bagi Kawan pendaki yang ingin menaklukan seven summits di 7 kontinen, Kawan GNFI bisa memulainya dengan menaklukan 7 gunung tertinggi di Indonesia khususnya Jawaterlebih dahulu. Nah, berikut Good News From Indonesia bawakan daftarnya!

Daftar Urutan Gunung Tertinggi di Jawa

Berikut daftar urutan gunung tertinggi di Jawa!

1. Gunung Semeru (3.676 mdpl)

Gunung Semeru memiliki tinggi 3.676 mdpl, menempatkannya sebagai gunung tertinggi di Jawa Timur bahkan di seluruh Jawa. Lokasinya berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Gunung ini pernah digunakan sebagai latar tempat di buku mega best seller sekaligus film yang berjudul 5 cm, lho!

Banyak orang bertanya: apakah Gunung Semeru dan Mahameru sama?

Jawabannya: iya. Gunung Semeru dan Mahameru sebenarnya sama. Semeru adalah nama gunung tersebut secara keseluruhan, sedangkan Mahameru sang atap Jawa—tempat yang diincar Genta dan kawan-kawan di 5 Cm—merupakan nama puncak Gunung Semeru.

Gunung Semeru sendiri tidak hanya masuk dalam daftar seven summits of Java, kehadirannya sebagai gunung tertinggi di Jawa membuatnya diakui sebagai bagian dari seven summits of Indonesia.

2. Gunung Slamet (3.432 mdpl)

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah, menempatkan sebagai gunung tertinggi nomor dua di seluruh tanah Jawa. Lokasi Gunung Slamet tidak spesifik berada di satu kabupaten, puncaknya malah berada di antara Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes, dan Tegal.

Selain keindahan alamnya, gunung ini juga menyelenggarakan festival Gunung Slamet setiap tahunnya!

Seperti Semeru, gunung Slamet merupakan gunung berapi aktif. Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, nama “Slamet” merupakan wujud harapan akan perlindungan dan keselamatan supaya masyarakat sekitar terhindar dari bencana.

Warga sekitar percaya bahwa gunung ini bisa mendatangkan bencana besar bahkan membelah Pulau Jawa menjadi dua jika meletus.

3. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)

Gunung Sumbing terletak di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung Sumbing menempati posisi gunung tertinggi ke dua di Jawa Tengah, dengan selisih hanya sekitar 100 mdpl.

Gunung ini termasuk gunung berapi aktif. Namun, meski sudah beratus tahun berlalu sejak terakhir kali Gunung Sumbing memuntahkan lava pada tahun 1730, tidak ada aktivitas vulkanik yang perlu Kawan khawatirkan.

Sebaliknya, gunung ini malah ramai pengunjung. Seperti Gunung Slamet, Gunung Sumbing pun punya beberapa rute pendakian yang bisa Kawan pilih sesuai keinginan dan kemampuan.

4. Gunung Arjuno (3.399 mdpl)

Gunung Arjuno terletak di antara perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Ia berdiri kokoh menjulang setinggi 3.399 mdpl dan bersebelahan dengan Gunung Welirang.

Dilihat dari ketinggiannya, Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ke dua di Provinsi Jawa Timur, selisih sekitar 275 mdpl dari Gunung Semeru (tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id).

Berbeda dengan gunung lain, gunung ini terkenal akan peninggalan arkeologi Neo-megalitik mulai dari punden berundak, gua, candi, petirtaan, pertapaan, dan sebagainya. Jadi selain menikmati pemandangan, Kawan pun bisa belajar soal sejarah.

5. Gunung Raung (3.332-3.344 mdpl)

Gunung Raung terletak di antara Kabupaten Bodowoso, Banyuwangi, dan Jember Provinsi Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3332-3344 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan membuatnya menjadi gunung tertinggi ke tiga di wilayah Jawa Timur.

Gunung Raung terkenal karena memiliki kaldera terbesar di Pulau Jawa. Ia pun memiliki empat puncak yang bisa Kawan singgahi dengan yang tertinggi disebut sebagai Puncak Sejati.

6. Gunung Lawu (3.265 mdpl)

Gunung Lawu terletak di antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magetan serta Kabupaten Ngawi. Puncak tertinggi Gunung Lawu berada di 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung ini punya tiga jalur pendakian utama yaitu jalur Candi Cetho, Cemoro Sewu, dan Singolangu. Tidak hanya mendaki, Kawan juga bisa mencoba berbagai aktivitas lain di sekitar gunung Lawu misalnya mengunjungi taman dengan banyak aneka anggrek, wisata air terjun, berkemah, dan berbagai wisata dengan ragam pesona alamnya.

7. Gunung Welirang (3.156 mdpl)

Gunung Welirang masih terletak di kompleks yang sama dengan Gunung Arjuno atau Gunung Arjuna. Meski gunung ini menempati urutan terakhir di daftar gunung tertinggi di Jawa, ketinggian Gunung Welirang mencapai lebih dari 3.000 mdpl atau tepatnya 3.156 meter di atas permukaan laut.

Dilansir dari situs tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id, Sumber Brantas merupakan jalur pendakian yang memiliki track paling mudah dilalui sementara Tretes menjadi jalur yang paling populer di antara para pendaki.

Jika Kawan berminat menjejakkan kaki di Gunung Welirang jangan lupa untuk melakukan booking maksimal dua hari sebelum kegiatan pendakian, ya!

Sekian artikel seputar 7 gunung tertinggi di Jawa yang seringkali disebut juga seven summits of Java. Semoga artikel ini menambah sedikit insight bagi Kawan pendaki!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News