kakak aman garda terdepan edukasi seksual anak - News | Good News From Indonesia 2025

Bermula dari Keresahan, #KakakAman Kini Jadi Garda Terdepan Edukasi Seksual Anak

Bermula dari Keresahan, #KakakAman Kini Jadi Garda Terdepan Edukasi Seksual Anak
images info

Bermula dari Keresahan, #KakakAman Kini Jadi Garda Terdepan Edukasi Seksual Anak


Dari banyaknya kekerasan yang dialami pada anak seperti fisik, psikis, seksual, eksploitasi, dan penelantaran, kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) pada tahun 2024 terdapat sekitar 22.000 kasus kekerasan dan 63% diantaranya adalah kasus kekerasan seksual yang dialami anak.

Melihat tingginya angka kasus kekerasan seksual pada anak, menggerakan hati seorang Hana Maulida untuk membangun sebuah gerakan inisiatif bernama Kakak Aman Indonesia yang bertujuan untuk melindungi generasi muda dari ancaman kekerasan seksual.

Mengenal Gerakan Inisiatif Kakak Aman Indonesia

Gerakan Kakak Aman lahir atas keresahan Hana Maulida dan rekannya terhadap maraknya kasus kekerasan seksual pada anak Indonesia. Sebagai seorang ibu dari 2 orang anak, Hana percaya bahwa pencegahan kekerasan seksual hanya dapat dilakukan melalui pendidikan sejak dini. Namun sampai saat ini, pendidikan seksual masih dianggap hal yang tabu bagi sebagian masyarakat. Banyak orang dewasa seperti orang tua maupun guru yang merasa tidak memiliki kapasitas untuk menyampaikan edukasi seksual pada anak.

Pada tahun 2023, Hana dan rekannya mulai membuat Gerakan Kakak Aman yang berfokus pada upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak melalui pendidikan seksual dengan menggunakan metode yang interaktif dan menyenangkan. Gerakan Kakak Aman hadir dengan visi utamanya yaitu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak dalam melindungi diri melalui pendidikan seksual. Tentunya pendidikan seksual ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak saja melainkan kepada orang tua, guru, dan komite sekolah sebagai dukungan pada anak.

Media Belajar yang Interaktif

Dalam mengedukasi anak-anak, Kakak Aman memiliki dua modul yang dirancang semenarik mungkin dan sesuai dengan dunia anak. Pada modul pertama untuk anak dalam jumlah banyak dengan sekali kegiatan dengan metode belajar yang menyenangkan seperti dongeng, dialog interaktif, lembar mewarnai/worksheets, bernyanyi dan menari, games edukatif, serta poster edukasi. Pada modul ini terdapat dua materi yang disampaikan, yakni membahas area privasi tubuh pada anak dan bagaimana sikap yang diambil saat menemukan seseorang yang membahayakan mereka. Para anak diajarkan untuk berani berkata “tidak”, dan melaporkan hal tersebut kepada orang terdekat.

Kemudian untuk modul kedua metode pembelajarannya lebih spesifik, karena ditujukan untuk anak usia pra remaja dan dalam jumlah sedikit. Modul ini berisikan empat tema yang disampaikan secara bertahap melalui relawan yang bergabung bersama gerakan ini, mereka menjadi fasilitator dan pengajar dengan pembahasan materi secara mendalam selama empat kali pertemuan.

Menariknya, modul Gerakan Kakak Aman ini gratis dan tidak eksklusif. Kegiatan ini didesain secara sederhana agar bisa dilakukan oleh siapa, kapan, dan dimana saja.Sampai saat ini sudah sebanyak 17 daerah yang mengadaptasi modul Gerakan Kakak Aman. Tidak hanya itu terdapat sekitar 4.000 lebih anak, dan 250 lebih guru maupun orang tua yang sudah teredukasi.

Prestasi yang Diraih

Tidak hanya fokus dalam mengedukasi anak-anak, Kakak Aman juga meraih beberapa prestasi yang membanggakan. Dalam kompetisi Nasional, Hana Maulida dinobatkan sebagai salah satu penerima apresiasi ‘SATU Indonesia Awards Bidang Pendidikan’ pada tahun 2024 yang diselenggarakan oleh PT Astra, dan diikuti oleh 18.000 pendaftar.

Tidak sampai disitu, pencapaian Kakak Aman di kancah Internasional adalah menjadi program terpilih Young South East Asia Leadership Initiatives (YSEALI) dalam program YSEALI Seeds for the Future yang diselenggarakan oleh US. Embassy untuk anak muda se-Asia Tenggara dengan bersaing melawan 800 pendaftar se-ASEAN.

Hana Maulida selaku penggagas Kakak Aman juga mendapatkan juara pertama ASN terinovatif Kabupaten Serang dengan inovasi pendidikan seksual yang interaktif dan menyenangkan. Kakak Aman juga mendapatkan apresiasi dari sekolah Kak Seto dalam upaya pencegahan kekerasan seksual melalui pendidikan seksual di seluruh Indonesia.

Kolaborasi dengan Multipihak

Dalam memperkenalkan gerakan ini, Kakak Aman berkolaborasi dengan empat Institusi Pemerintah yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, dan Kementerian HAM. Kakak Aman juga menerima mahasiswa dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa untuk ikut terlibat lewat program Merdeka Belajar, mendampingi anak-anak dalam sesi edukasi.

Selain itu, Kakak Aman juga berkolaborasi dengan perusahaan swasta seperti Student Center, serta mendapat dukungan program dari PT. Cargill Indonesia. Kakak Aman juga bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan menerima program hibah untuk melakukan penelitian dan uji coba produk pendidikan kekerasan seksual di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kabupaten Ende.

Kisah inspiratif Hana Maulida dalam membangun Kakak Aman Indonesia memperlihatkan kepada kita bagaimana bentuk kepedulian seorang individu dapat berkembang menjadi sebuah gerakan sosial yang memberikan dampak besar khususnya bagi anak-anak. Melalui gerakan inisiatif ini, Kakak Aman telah menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak di Serang Banten dan beberapa wilayah Indonesia dalam menumbuhkan rasa keberanian pada anak-anak untuk berkata “tidak” terhadap segala bentuk kekerasan dan pelecehan.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.