Komitmen AIESEC in BINUS dalam mengembangkan potensi kepemimpinan pemuda kembali diwujudkan melalui gelaran tahunan Youth Today x Join AIESEC (YTxJA) 2025. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini berhasil menjangkau lebih dari 700 mahasiswa BINUS dari berbagai kampus, menghadirkan pengalaman interaktif yang membuka wawasan baru seputar peran generasi muda dalam isu global dan kepemimpinan lintas budaya.
Acara ini menjadi wadah pengenalan AIESEC tidak hanya sebagai organisasi internasional, tetapi juga sebagai ruang berkembang bagi mahasiswa untuk berani mencoba hal baru dan membentuk visi kepemimpinan mereka sendiri.
Merayakan Nilai dan Perjalanan Kepemimpinan Anak Muda
Pembukaan kegiatan dimulai dengan pemaparan dari Vincent Claudius, Local Committee President AIESEC in BINUS, yang membagikan kisah dan filosofi di balik gerakan AIESEC. Ia mengajak peserta untuk memahami organisasi ini tidak sebatas program luar negeri, tetapi sebagai ruang pertumbuhan yang mengusung nilai keberanian, rasa tanggung jawab, dan dampak berkelanjutan.
“Salah satu hal yang kami percaya di AIESEC adalah bahwa setiap anak muda punya potensi untuk menciptakan perubahan. Kepemimpinan bukan hanya tentang posisi, tapi tentang keberanian untuk peduli dan bertindak,” ungkap Vincent dalam sesi tersebut.
Sesi ini turut disemarakkan oleh aktivitas interaktif seperti “Describe Leadership in One Word”; ratusan peserta menyuarakan definisi kepemimpinan versi mereka, sebuah momentum refleksi kolektif yang menyatukan banyak suara dalam satu semangat yang sama.
Foto: Dokumentasi AIESEC in BINUS
Cerita Nyata dari Pengalaman Internasional
Antusiasme peserta semakin meningkat saat sesi dilanjutkan oleh Eilene Frederica Ophelia Napitupulu, Team Leader of EwA Marketing AIESEC in BINUS, yang membagikan pengalamannya sebagai Global Volunteer di Korea Selatan. Ia tidak hanya berbicara tentang kegiatan sosial yang dilakukan, tetapi juga bagaimana pengalaman tersebut membentuk kepercayaan diri dan pola pikir global dalam dirinya.
“Melalui pertukaran budaya, saya belajar bahwa pemimpin harus bisa beradaptasi, terbuka terhadap perbedaan, dan mampu berkolaborasi dalam tim lintas negara. Bukan hanya soal pergi ke luar negeri, tapi soal bagaimana kita kembali dengan sudut pandang yang lebih luas,” jelas Eilene.
Cerita ini memberikan gambaran konkret bagi para peserta tentang bagaimana AIESEC bukan sekadar organisasi, melainkan perjalanan transformasi pribadi.
Lebih dari Sekadar Webinar: Keterlibatan Aktif dan Reflektif
YTxJA 2025 bukanlah webinar satu arah. Peserta diajak terlibat melalui games interaktif, ice breaking “Guess the Country!”, hingga sesi refleksi yang menantang peserta untuk berpikir tentang bagaimana pengalaman internasional dapat membentuk gaya kepemimpinan mereka.
Sesi refleksi “How do you think being in another country could shape the kind of leader you become?” menjadi salah satu titik balik bagi banyak peserta, membuka diskusi tentang makna kepemimpinan global dalam konteks nyata.
Cerita dari Peserta: Sebuah Acara yang Meninggalkan Kesan
Pengalaman mengikuti YTxJA 2025 menjadi cerita bermakna bagi banyak mahasiswa, termasuk Falisha Amarinaaz Aisyah, yang terpilih sebagai Best Delegate. Ia menyampaikan,
“Acara ini bukan hanya memberikan informasi, tapi juga menyentuh hati. Dari awal sampai akhir suasananya menyenangkan, banyak hal baru yang kami pelajari. Rasanya jadi lebih yakin untuk daftar AIESEC.”
Sementara itu, Giffari Andrian menekankan makna kolaborasi global yang ditawarkan.
“Ini acara yang tidak cuma ngasih info, tapi juga menyentuh hati. Dari awal sampai akhir suasananya menyenangkan, banyak hal baru yang saya pelajari. Saya jadi lebih yakin untuk daftar AIESEC.”
Dari berbagai testimoni tersebut, terlihat jelas bahwa kegiatan ini meninggalkan kesan positif yang mendalam dan membentuk pemahaman baru tentang potensi kontribusi pemuda.
Lebih dari Pengenalan, YTxJA Jadi Awal Perjalanan
Melalui kegiatan ini, AIESEC in BINUS tidak hanya memperkenalkan organisasinya, tetapi juga memberikan ruang aman dan inklusif bagi mahasiswa yang ingin bertumbuh menjadi pemimpin muda yang peduli dan bertanggung jawab secara sosial.
Dengan kombinasi narasi inspiratif, pengalaman nyata, dan interaksi dua arah, YTxJA 2025 membuktikan bahwa generasi muda Indonesia siap mengambil peran aktif dalam membentuk dunia yang lebih baik. Bagi AIESEC, inilah langkah pertama menuju transformasi yang lebih besar dimulai dari satu keputusan untuk bergabung, belajar, dan berani memimpin.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News