Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari merupakan salah satu desa yang menjadikan wayang sebagai sumber penghidupan.
Sejak tahun 1950, masyarakat Dukuh Butuh, telah menggeluti pekerjaan sebagai pengrajin wayang kulit. Tradisi yang telah diwariskan lintas generasi ini, berhasil ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tahun 2003.
Selain itu, Astra sebagai swasta hadir melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) tahun 2018 untuk membuka ruang bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata budaya dan ekonomi di Desa Sidowarno.
Dibalik kesuksesan desa wisata ini, sosok muda Hernanda Mitra Anggar Sari juga turut andil sebagai penggerak ekonomi desa. Bagaimana kisahnya? Yuk, scroll lagi Kawan!
Sosok Hernanda Mitra Anggar Sari, Local Champion KBA Desa Sidowarno
Tumbuh dan besar di wilayah dengan tradisi wayang, membuat Hernanda melihat wayang tersebut bukan hanya sebagai seni melainkan sebagai potensi untuk menggerakkan ekonomi desa.
Hernanda Mitra Anggar Sari saat memperoleh penghargaan di Festival Astra 2025 | Instagram/@mita.anggar
Melalui perannya dalam mengumpulkan pengrajin, memberikan pelatihan, dan membuka akses digital terkait desa wisata wayang. Desa Sidowarno kini secara rutin mampu mengadakan festival, pertunjukan, dan lokakarya wayang.
Selain itu, keterlibatan aktif Hernanda dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat secara langsung, mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melangsungkan eksistensi tradisi wayang sekaligus menjadikannya sebagai inovasi penggerak ekonomi lokal.
Tak ayal geliatnya dalam mendampingi masyarakat Sidowarno ini mengantarkannya pada berbagai prestasi gemilang, salah satunya sebagai Juara 3 Tokoh Penggerak Perekonomian Desa di Festival Astra 2025.
Pengembangan Desa Wisata Wayang, KBA Sidowarno
Bunyi gamelan dan kelincahan tangan pengrajin wayang, masih bisa kita rasakan di Desa Wisata Wayang Sidowarno.
Di sini, pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan wayang kulit, praktek menatah kulit, serta belajar memahami filosofi mendalam yang terdapat pada setiap tokoh pewayangan.
Dukungan Astra melalui KBA dan Kemenkraf melalui Beli Kreatif Desa Wisata (BeliKraf DeWi), telah berdampak positif pada pengembangan Desa Wisata Wayang Sidowarno. Melalui kolaborasi tersebut, desa mampu memperluas pasar produk lokal melalui platform digital.
Selain itu, pengrajin wayang saat ini juga telah berhasil menembus pasar lokal hingga global. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya lapangan kerja bagi generasi muda sekitar desa.
Bagaimana menurut Kawan GNFI, apakah di sekitar kita juga ada sosok muda inspiratif yang menggerakkan desa dengan caranya sendiri? Atau kalian terinspirasi menjadi Hernanda baru dan siap menjadi hero bagi kampung halaman? #KabarBaikSatuIndonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
