Ketika berkuliah, mungkin Kawan pernah mendengar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM sendiri diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengimplementasikan jiwa inspiratif dan inovatif mahasiswa dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Namun, jika sudah lulus kuliah, apakah kita semua masih bisa terlibat dalam pemberdayaan masyarakat? Jawabannya, sangat bisa. Salah satu wadah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui program SATU Indonesia Awards.
Sejak tahun 2010, SATU Indonesia Awards rutin menjadi program yang memberikan penghargaan kepada generasi muda Indonesia yang berkontribusi positif terhadap pemberdayaan masyarakat. Siapa pun bisa terlibat dalam program SATU Indonesia Awards, baik individu maupun kelompok/organisasi. Bidang-bidang yang terdapat pada SATU Indonesia Awards pun beragam, seperti pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, kesehatan, dan teknologi. Terhitung sudah terdapat 726 penerima SATU Indonesia Awards sejak pertama kali didirikan pada tahun 2010 hingga sekarang.
Gerakan Edukatif dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Hoaks
Di era kemajuan teknologi saat ini, penyebaran hoaks sangat sering terjadi di kalangan masyarakat. Hal tersebut pun menjadi perhatian penting bagi salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2024 di bidang kesehatan, yaitu Ayu Fauziyyah Adhimah, S.Gz., M.Gz. Sebagai seorang ahli gizi, ia pun mencetus Gerakan Indonesia Sadar Gizi melalui platform edukasi gizi PojokGizi Indonesia. Ia ingin berkontribusi membantu meningkatkan status gizi masyarakat dengan menyadarkan akan pentingnya gizi seimbang, sehingga masyarakat bisa lebih memahami pentingnya peran ahli gizi.
Gerakan tersebut diimplementasikan melalui berbagai cara, seperti menyebarkan konten edukasi mengenai ilmu gizi pada akun Instagram @pojokgizi.id, memberikan edukasi mengenai gizi ke anak-anak sekolah, dan mengadakan pelatihan kader posyandu serta penyuluhan edukasi gizi ibu dan balita. Kehadiran gerakan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penerimaan informasi gizi yang akurat, sehingga dapat tercipta literasi gizi yang baik.
“Mari kita bersama-sama lebih bijak dalam memilih informasi, lebih peduli pada kesehatan, dan lebih konsisten menjaga pola makan bergizi. Karena dari langkah kecil hari ini, kita sedang menyiapkan masa depan bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan kuat,” ujar pencetus Gerakan Indonesia Sadar Gizi oleh PojokGizi Indonesia, Ayu Fauziyyah Adhimah, S.Gz., M.Gz.
Menuju Anak-anak Indonesia Sadar akan Pendidikan Seks
Pendidikan seks menjadi salah satu hal yang penting untuk diajarkan sejak usia dini. Dari Serang, Banten, gerakan Kakak Aman Indonesia muncul sebagai gerakan yang bertujuan untuk mengupayakan pencegahan kekerasan seksual anak dengan metode yang menyenangkan. Gerakan ini pertama kali dimulai pada tahun 2010 oleh sebuah kelompok yang beranggotakan 10 orang dari berbagai macam latar belakang dan keahlian. Sejak saat itu, terdapat lebih dari 4.000 anak, 250 guru dan orang tua di 17 daerah yang telah menerima dampak baik dari gerakan ini.
Gerakan Kakak Aman Indonesia memiliki beberapa misi utama, yaitu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak dalam melindungi diri melalui pendidikan seksual serta meningkatkan kesadaran masyarakat umum lainnya mengenai isu kekerasan seksual pada anak-anak. Gerakan tersebut dilakukan dengan berbagai metode yang unik, seperti pembuatan modul pendidikan seksual, perangkat body safety kit, poster edukasi, hingga melalui lagu pencegahan kekerasan seksual anak.
“Setelah memperhatikan materi tersebut, saya merasa (hal tersebut) bermanfaat sekali bagi kami dewan guru dan anak-anak juga. (Terutama) berkaitan dengan batasan-batasan bagian mana saja yang harus kita jaga dan tidak boleh disentuh atau dipegang oleh orang lain,” ujar seorang guru SDN 5 Kota Serang, Umu Mulyana, ketika ditanya mengenai kesan adanya gerakan Kakak Aman Indonesia dalam kanal YouTube Kakak Aman Indonesia, Jumat (17/1).
Harapan Besar bagi Masa Depan Indonesia
SATU Indonesia Awards kembali membuktikan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk bisa berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, terlepas dari latar belakangnya. Gerakan-gerakan yang muncul berkat adanya program SATU Indonesia Awards menjadi bukti nyata bahwa sangat besar harapan untuk menuju masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News