Dalam menulis maupun berbicara, tujuan utama kita adalah menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami. Namun, tidak jarang pesan yang ingin disampaikan justru membingungkan karena kalimat yang digunakan bertele-tele atau tidak tersusun dengan baik. Inilah yang disebut kalimat tidak efektif.
Kalimat yang tidak efektif bisa membuat pembaca salah menangkap maksud, kehilangan minat membaca, atau bahkan menimbulkan penafsiran ganda. Sebaliknya, kalimat efektif mampu menyampaikan ide secara singkat, padat, tetapi tetap lengkap.
Mengapa ini penting? Karena kalimat efektif tidak hanya dibutuhkan dalam menulis karya ilmiah atau akademik, tetapi juga dalam komunikasi sehari-hari, penulisan konten, hingga dunia kerja profesional.
Dengan kalimat efektif, pesan yang kita sampaikan akan lebih cepat dipahami, tidak membuang waktu, dan terasa lebih meyakinkan.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengubah Kalimat Tidak Efektif Menjadi Efektif
Agar kalimat lebih ringkas dan mudah dipahami, ada beberapa prinsip kalimat efektif yang bisa diperhatikan:
- Kesesuaian struktur; gunakan susunan subjek, predikat, dan objek yang jelas.
- Kejelasan makna; hindari kata-kata mubazir atau tidak perlu.
- Kepaduan; pastikan antarunsur kalimat saling berhubungan.
- Kehematan; gunakan kata seperlunya tanpa mengurangi makna.
- Ketegasan; tonjolkan bagian penting agar mudah dipahami pembaca.
- Kelogisan; susunan kalimat harus sesuai nalar dan tata bahasa Indonesia.
Kumpulan Contoh Kalimat Tidak Efektif Diubah Menjadi Efektif
Berikut daftar 35 contoh kalimat tidak efektif beserta perbaikannya:
- Pada saat sekarang ini, kita sedang menghadapi masalah yang sangat sulit. (Tidak Efektif)
Saat ini, kita menghadapi masalah sulit. (Kalimat Efektif) - Para siswa-siswa itu sedang belajar di dalam kelas. (Tidak Efektif)
Para siswa sedang belajar di kelas. (Kalimat Efektif) - Untuk bisa mencapai kesuksesan, maka kita harus bekerja keras. (Tidak Efektif)
Untuk mencapai kesuksesan, kita harus bekerja keras. (Kalimat Efektif) - Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah membuat program baru. (Tidak Efektif)
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah membuat program baru. (Kalimat Efektif) - Dia adalah seorang mahasiswa yang berasal dari dari Jakarta. (Tidak Efektif)
Dia mahasiswa asal Jakarta. (Kalimat Efektif) - Buku ini adalah merupakan hasil karya penulis terkenal. (Tidak Efektif)
Buku ini karya penulis terkenal. (Kalimat Efektif) - Kami semua sudah pada datang ke acara itu. (Tidak Efektif)
Kami semua sudah datang ke acara itu. (Kalimat Efektif) - Di dalam perpustakaan terdapat banyak sekali buku-buku bacaan. (Tidak Efektif)
Di perpustakaan terdapat banyak buku bacaan. (Kalimat Efektif) - Untuk bisa lulus ujian, maka harus belajar dengan rajin. (Tidak Efektif)
Untuk lulus ujian, harus belajar rajin. (Kalimat Efektif) - Anak-anak kecil itu bermain-main di taman. (Tidak Efektif)
Anak-anak bermain di taman. (Kalimat Efektif) - Dengan adanya teknologi modern sekarang ini, maka kehidupan manusia menjadi lebih mudah. (Tidak Efektif)
Teknologi modern membuat kehidupan manusia lebih mudah. (Kalinat Efektif) - Dia adalah seorang guru yang mengajar di sekolah. (Tidak Efektif)
Dia guru di sekolah. (Kalimat Efektif) - Kegiatan seminar itu diadakan pada hari Senin kemarin. (Tidak Efektif)
Seminar itu diadakan Senin kemarin. (Kalimat Efektif) - Mereka pada saat itu sedang dalam keadaan sakit. (Tidak Efektif)
Saat itu mereka sakit. (Kalimat Efektif) - Saya pribadi merasa sangat bahagia atas pencapaian ini. (Tidak Efektif)
Saya bahagia atas pencapaian ini. (Kalimat Efektif) - Dia memakai baju berwarna warna merah. (Tidak Efektif)
Dia memakai baju merah. (Kalimat Efektif) - Toko itu menjual berbagai macam jenis makanan. (Tidak Efektif)
Toko itu menjual berbagai jenis makanan. (Kalimat Efektif) - Kami semua bersama-sama pergi ke pasar. (Tidak Efektif)
Kami pergi ke pasar. (Kalimat Efektif) - Pada tahun 2025 nanti, ia akan segera menikah. (Tidak Efektif)
Ia akan menikah pada 2025. (Kalimat Efektif) - Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri kejadian itu. (Tidak Efektif)
Saya melihat sendiri kejadian itu. (Kalimat Efektif) - Walaupun dia miskin, tetapi dia tetap rajin belajar. (Tidak Efektif)
Walaupun miskin, dia rajin belajar. (Kalimat Efektif) - Pada suatu hari nanti, saya akan pergi ke luar negeri. (Tidak Efektif)
Suatu hari nanti, saya akan pergi ke luar negeri. (Kalimat Efektif) - Ayahku sedang membaca buku bacaan di ruang tamu. (Tidak Efektif)
Ayahku membaca buku di ruang tamu. (Kalimat Efektif) - Mereka sedang melakukan aktivitas bermain bola di lapangan. (Tidak Efektif)
Mereka bermain bola di lapangan. (Kalimat Efektif) - Kue ulang tahun itu adalah milik saya punya. (Tidak Efektif)
Kue ulang tahun itu milik saya. (Kalimat Efektif) - Dia sedang menulis tulisan di atas kertas. (Tidak Efektif)
Dia menulis di atas kertas. (Kalimat Efektif) - Ibu sedang memasak masakan di dapur. (Tidak Efektif)
Ibu memasak di dapur. (Kalimat Efektif) - Mereka pergi menuju ke arah pasar. (Tidak Efektif)
Mereka pergi ke pasar. (Kalimat Efektif) - Saya akan mencoba untuk berusaha sebaik mungkin. (Tidak Efektif)
Saya akan berusaha sebaik mungkin. (Kalimat Efektif) - Banyak sekali orang-orang yang datang ke acara itu. (Tidak Efektif)
Banyak orang datang ke acara itu. (Kalimat Efektif) - Untuk bisa menyelesaikan tugas ini, maka kita harus bekerja sama. (Tidak Efektif)
Untuk menyelesaikan tugas ini, kita harus bekerja sama. (Kalimat Efektif) - Harga barang itu lebih mahal dibandingkan dengan harga barang yang lain. (Tidak Efektif)
Harga barang itu lebih mahal daripada barang lain. (Kalimat Efektif) - Saya sering kali selalu terlambat datang ke sekolah. (Tidak Efektif)
Saya sering terlambat ke sekolah. (Kalimat Efektif) - Mereka membuat suatu perjanjian bersama-sama. (Tidak Efektif)
Mereka membuat perjanjian. (Kalimat Efektif) - Dia menanyakan tentang perihal masalah itu kepada saya. (Tidak Efektif)
Dia menanyakan masalah itu kepada saya. (Kalimat Efektif)
Menggunakan kalimat efektif sangat penting agar pesan yang kita sampaikan mudah dipahami dan tidak menimbulkan salah tafsir. Dengan menghindari kata berulang, menyusun kalimat secara logis, dan menekankan kejelasan, tulisan maupun ucapan kita akan terdengar lebih profesional.
Latihan memperbaiki kalimat tidak efektif menjadi efektif seperti contoh di atas bisa membantu melatih kepekaan bahasa. Semakin sering berlatih, semakin terasah pula kemampuan kita menulis kalimat yang ringkas, jelas, dan komunikatif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News