Melihat contoh kalimat langsung yang telah diubah menjadi bentuk tidak langsung adalah alternatif langkah mudah untuk memahami bagaimana caranya mengubah dua bentuk kalimat tersebut. Kawan pun bisa membolak-baliknya sesuai kebutuhan sehingga struktur kalimatmu menjadi variatif dan tidak membosankan.
Kalimat langsung sendiri secara sederhana adalah kalimat yang langsung diucapkan seseorang (pembicara) pada orang lain (penerima/pendengar), biasanya berbentuk dialog dalam bacaan. Sementara itu, kalimat tidak langsung adalah bentuk kalimat berita yang digunakan untuk memberi gambaran atau menjelaskan isi kalimat pembicara (Verawaty & Zulqarnain, 2021).
Nah, Kawan sudah membaca pengertian kalimat langsung dan tidak langsung, sekarang saatnya memahami cara mengubahnya sebelum beralih ke 30 contoh kalimat langsung yang telah diubah ke bentuk tidak langsung. Simak sampai habis ya, Kawan!
Cara Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung
Berikut cara yang bisa Kawan GNFI ikuti untuk mengubah kalimat langsung menjadi bentuk kalimat tidak langsung:
- Menghapus tanda petik dalam kalimat.
- Mengubah kata ganti yang berperan sebagai subjek dalam kalimat, misalnya kalian menjadi mereka, aku menjadi dia/ia.
- Kawan pun bisa menambahkan kata keterangan seperti bahwa dan agar di dalam kalimat.
- Jangan lupa sesuaikan dengan konteks kalimat.
Kumpulan Contoh Kalimat Langsung Diubah Menjadi Tidak Langsung
Berikut kumpulan contoh kalimat langsung yang telah diubah menjadi bentuk tidak langsung:
- Kalimat langsung: Budi berkata, “Aku akan merapikan tempat tidur nanti!”
Kalimat tidak langsung: Budi berkata dengan tegas (tanda seru) bahwa ia akan merapikan tempat tidur nanti. - Kalimat langsung: Ariana berteriak, “Semuanya, cepat keluar dari bangunan itu!”
Kalimat tidak langsung: Ariana berteriak kepada kami semua agar segera keluar dari bangunan itu. - Kalimat langsung: Evan menyela, “Bisakah kamu geser sedikit?”
Kalimat tidak langsung: Evan menyela, ia bertanya apakah aku bisa bergeser sedikit. - Kalimat langsung: Jay bertanya, “Di mana kamu melihat ayahku?”
Kalimat tidak langsung: Jay bertanya padaku, di mana aku melihat ayahnya. - Kalimat langsung: “Ayo kita duduk dengan posisi V,” saran Ethan.
Kalimat tidak langsung: Ethan memberi saran agar kita duduk dengan posisi V. - Kalimat langsung: “Ah, kalau Steve yang melempar bola jadi agak menakutkan,” gumam Jake.
Kalimat tidak langsung: Jake bergumam bahwa jika Steve yang melempar bola jadi agak menakutkan. - Kalimat langsung: “Minggir! Minggir!” seru Steve setelah melempar sandal.
Kalimat tidak langsung: Steve berseru agar kami minggir setelah ia melempar sandal. - Kalimat langsung: “Mereka berisik sekali,” ujar Joshua.
Kalimat tidak langsung: Joshua mengatakan bahwa mereka sangat berisik. - Kalimat langsung: Hoshi berseru, “Teori ini sangat tepat!”
Kalimat tidak langsung: Hoshi berseru bahwa ini teori ini sangat tepat. - Kalimat langsung: Arthur bergumam dengan bingung, “Siapa?”
Kalimat tidak langsung: Dengan bingung, Arthur bergumam menanyakan siapa. - Kalimat langsung: Jun bersenandung, “Matahari.. kenapa ia panas?”
Kalimat tidak langsung: Jun bersenandung menanyakan kenapa matahari panas. - Kalimat langsung: Dika berteriak, “Aaa ..., maafkan aku, berikan aku kesempatan main sekali lagi!”
Kalimat tidak langsung: Dika berteriak meminta maaf dan memohon agar diberikan kesempatan bermain sekali lagi. - Kalimat langsung: “Maaf, tapi bisakah kamu mengecilkan suaramu?” tanya Samuel.
Kalimat tidak langsung: Samuel bertanya apakah aku bisa memelankan suaraku. - Kalimat langsung: “Ada perbedaan antara menyukai harimau dan menjadi harimau,” tegas Woozi.
Kalimat tidak langsung: Woozi berkata dengan tegas bahwa ada perbedaan antara menyukai harimau dan menjadi harimau. - Kalimat langsung: “Aku akan menonton konser hari minggu besok,” ujar Clara.
Kalimat tidak langsung: Clara berkata bahwa dirinya akan menonton konser pada hari minggu besok. - Kalimat langsung: “Hei, kamu menginjak garis.” Tegur Jonathan.
Kalimat tidak langsung: Jonathan menegurku, katanya aku menginjak garis. - Kalimat langsung: “Dion jelas tidak tahu ini, lewati saja.” Jawab Wibowo.
Kalimat tidak langsung: Wibowo mengatakan bahwa Dion jelas tidak mengetahui perkara itu dan menyuruh untuk melewatinya saja. - Kalimat langsung: “Tidak ada gunanya punya 12 kakak,” keluh Dino.
Kalimat tidak langsung: Dino mengeluh bahwa menurutnya punya 12 kakak tidak ada gunanya. - Kalimat langsung: “Yuk makan!” ajak Dian.
Kalimat tidak langsung: Dian mengajakku makan. - Kalimat langsung: “Enak!” kata Wonu.
Kalimat tidak langsung: Wonu berkata bahwa itu enak. - Kalimat langsung: “Tolong berikan aku sepotong mangga itu,” pinta Vernon.
Kalimat tidak langsung: Vernon meminta tolong agar diberikan sepotong mangga itu. - Kalimat langsung: “Makanan favoritku pizza,” kata Denis.
Kalimat tidak langsung: Denis berkata bahwa makanan favoritnya adalah pizza. - Kalimat langsung: “Aku bisa bicara bahasa Inggris dengan sangat baik!” jelas Diki.
Kalimat tidak langsung: Diki menjelaskan bahwa dirinya dapat bicara bahasa Inggris dengan sangat baik. - Kalimat langsung: Rini membalas, “Aku hanya berjalan di sini saat kamu memegang kaleng itu dan memandanginya!”
Kalimat tidak langsung: Rini membalas dengan berkata bahwa dia hanya berjalan di situ saat lelaki itu memegang dan memandangi kalengnya. - Kalimat langsung: “Wifinya tidak berfungsi!” ulang William.
Kalimat tidak langsung: William mengulangi ucapannya, mengatakan bahwa wifinya tidak berfungsi. - Kalimat langsung: “Aku tidak bisa tidur dalam suhu panas,” jelas Angela.
Kalimat tidak langsung: Angela menjelaskan bahwa ia tidak dapat tidur di keadaan suhu panas. - Kalimat langsung: “Kamu sangat tampan!” puji Melodi.
Kalimat tidak langsung: Melodi memuji bahwa aku tampak sangat tampan. - Kalimat langsung: “Kita bisa menyingkirkan kentang dan memilih yang lain,” saran Umji.
Kalimat tidak langsung: Umji memberi saran agar kita menyingkirkan kentang dan memilih yang lain. - Kalimat langsung: Rini, Bibi, dan Haha berteriak bersamaan, “jangan singkirkan kentaaaang!”
Kalimat tidak langsung: Rini, Bibi, dan Haha berteriak bersamaan melarang kami menyingkirkan kentang. - Kalimat langsung: “Angka 5 kedengaran imut.” Kata Galaksi dengan ragu.
Kalimat tidak langsung: Galaksi berkata dengan nada ragu bahwa menurutnya angka 5 terdengar imut.
Contoh Mengubah Kalimat Tidak Langsung Menjadi Langsung
- Kalimat tidak langsung: Jio menawarkan apa aku ingin makan es krim lagi.
Kalimat langsung: “Apa kamu ingin makan es krim lagi?” tawar Jio. - Kalimat tidak langsung: James bertanya apa nama grup kami tadi.
Kalimat langsung: “Apa nama grup kita tadi?” tanya James. - Kalimat tidak langsung: Anton mengingatkan adiknya bahwa ia harus bangun dan pergi sekolah.
Kalimat langsung: Anton mengingatkan adiknya, “kamu harus bangun dan pergi sekolah.” - Kalimat tidak langsung: Yennie berteriak memperingatkan agar aku tidak pulang terlalu malam.
Kalimat langsung: “Ingat jangan pulang terlalu malam!” teriak Yennie. - Kalimat tidak langsung: Matthew berkata bahwa saat itu ia tengah ada di Canada dan menarikan Gangnam Style.
Kalimat langsung: “Waktu itu aku sedang di Canada dan menarikan Gangnam Style”, kata Matthew.
Sekian 30 contoh mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung sekaligus cara membuatnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kawan GNFI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
